Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Memastikan Lowongan Kerja di Internet Asli atau Penipuan

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Ada banyak cara untuk mencari lowongan kerja, salah satunya dengan mencarinya di internet. Karena internet bebas untuk diakses dan segala macam informasi sampai tentang lowongan kerja pun banyak tersebar. Akan tetapi, memang perlu dibarengi dengan ketelitian untuk mengenali lowongan kerja yang memang asli atau palsu alias penipuan. 

Banyaknya lowongan kerja bukan berarti semuanya bisa langsung dipercaya, justru harus hati-hati supaya gak terjebak penipuan. Maka dari itu, penting untuk tahu cara-caranya untuk mengetahui mana lowongan kerja asli dan penipuan. Mulai dari mengecek pada website resminya hingga memeriksa keberadaan perusahaan tersebut, berikut ini ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengecek asli atau tidaknya lowongan kerja. 

1. Cek ke website resmi perusahaannya untuk lihat apakah benar buka lowongan atau tidak

ilustrasi diskusi (pexels.com/William Fortunato)

Cara pertama dan paling mudah untuk mengetahui lowongan kerja yang di internet itu asli atau tidak bisa dengan mengecek langsung ke website perusahaannya. Tinggal cek saja melalui website resminya apakah benar memang sedang membuka lowongan pekerjaan seperti yang beredar di internet atau tidak. Kalau memang benar pasti ada laman yang menunjukkan lowongan pekerjaan atau perekrutan. 

Kenapa cara ini penting dilakukan? Karena tak sedikit orang berusaha melakukan penipuan lowongan kerja dengan memakai nama perusahaan ternama. Jadi jangan langsung tergiur dan yakin kalau melihat di internet lowongan pekerjaan perusahaan besar. Pastikan dulu kalau informasi tersebut sinkron dengan informasi di website resminya bahwa mereka memang sedang membuka lowongan pekerjaan atau merekrut karyawan. 

2. Teliti pada persyaratan dan benefit kerjanya

ilustrasi pria kerja (pexels.com/Olia Danilevich)

Cara lainnya untuk memastikan lowongan pekerjaan benar-benar asli atau penipuan juga bisa dengan teliti melihat persyaratan dan benefit kerjanya. Saat menyebar informasi lowongan pekerjaan biasanya disertai dengan persyaratan dan benefit jika bekerja di sana. Jadi kamu tinggal teliti melihat persyaratan dan benefit yang tertera, apakah rasanya wajar atau tidak untuk jenis pekerjaan yang ditawarkan. 

Kalau wajar-wajar saja kemungkinan lowongan kerja asli, tapi kalau syaratnya aneh-aneh dan benefit-nya terlalu banyak maka bisa jadi lowongan kerja tersebut penipuan. Misalnya, di dalam persyaratan harus menyertakan data privasi yang bisa diakses, dimintai uang, dan benefit yang didapat juga terkesan mustahil untuk jenis pekerjaan yang biasa saja. Intinya jangan asal nurut kalau dimintai ini itu dalam persyaratan kerja, lalu jangan mudah tergiur dengan iming-iming benefit tidak wajar. 

3. Cek apakah perusahaan dan tempat kerja tersebut benar-benar ada

ilustrasi gedung kantor (pexels.com/Pixabay)

Boleh-boleh saja mencari lowongan pekerjaan dari internet, tapi pastikan untuk cek apakah perusahaannya benar-benar nyata. Karena ada modus penipuan dalam lowongan kerja yang ketika di cek keberadaan perusahaannya ternyata fiktif, atau tidak benar-benar ada. Sebab di zaman sekarang pasti ada foto atau data perusahaan di internet, mau itu perusahaan besar atau kecil. 

Karena kalau nama perusahaan yang merekrut saja tak kamu temukan keberadaannya, tentu pekerjaan yang ditawarkan merupakan penipuan. Jangan sampai terjebak dan mau-mau saja saat dipanggil interview ke lokasi mencurigakan, pokoknya dari tempat kerjanya saja gak jelas. Kalau perusahaan yang asli buka lowongan pasti jelas ada lokasi tempatnya dan informasi mengenai perusahaan tersebut jelas. 

Ketika mencari lowongan kerja di internet memang harus hati-hati dan teliti. Tahu membedakan lowongan kerja asli dan yang palsu berupa kasus penipuan, agar kamu tidak terjebak dalam modus orang jahat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us