5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamu

Kamu sendiri juga tidak suka bila dihakimi, bukan?

Manusia memiliki kecenderungan untuk menghakimi seseorang dari penampilan luar. Meski kemampuan ini bermanfaat dalam membantu kita untuk mengambil kesimpulan dan keputusan, tetap penting bagimu untuk menjaga pikiran agar tidak menjadi overly critical terhadap orang lain.

Sebab, nantinya kamu juga yang rugi. Orang yang terbiasa menghakimi akan lebih mungkin tidak bahagia, karena benaknya dipenuhi asumsi negatif tentang orang lain. Dikutip dari verrywellmind, berikut adalah lima cara yang bisa kamu gunakan untuk mengikis sikap judgmental dalam diri.

Baca Juga: 5 Tips agar Gak Mudah Menghakimi Kesalahan Seseorang, Stop Ikuti Emosi

1. Sadari dulu ketika kamu mulai melakukannya 

5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamuilustrasi wanita (pexels.com/Tim Samuel)

Awalnya, kenali dulu ketika pikiranmu mulai merambah kemana-mana. Kamu tidak akan bisa menghentikan kebiasaan buruk sebelum kamu mengakui bahwa itu adalah kebiasaan buruk. Pikiran-pikiran seperti, "orang kayak gitu biasanya …, atau dia seharusnya begini, nggak begitu",  tanpa benar-benar mengenal orang tersebut termasuk dalam penghakiman.

Kenali pemicu yang membuat pikiran itu ada. Ketika kamu berpas-pasan dengan orang asing di tempat umum, misalnya. Ini akan sangat membantu memilah mana pikiran logis, mana yang hanya asumsi negative.

2. Pertanyakan asumsimu sendiri 

5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamuilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika kamu memiliki pandangan buruk terhadap seseorang, tanya dirimu atas dasar apakah pandangan itu ada? Apa kamu meniliknya berdasarkan fakta? Apa kamu benar-benar mengenal orang yang kamu hakimi itu?

Ini bertujuan untuk menyortir isi pikiranmu sendiri sebelum benar-benar mengambil kesimpulan. Kamu akan terkejut sendiri melihat bahwa ternyata ada banyak pemikiranmu yang hanya berupa asumsi tak berdasar.

3. Kenali pikiran biasmu 

5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamuilustrasi wanita (pexels.com/AlteredSnaps)
dm-player

Setiap orang memiliki latar belakang dan kebiasaan masing-masing. Ini yang membentuk sudut pandang satu orang berbeda dengan yang lain. Bukannya salah memegang prinsip, tapi jangan sampai prinsip itu membuatmu merasa paling benar sampai memandang rendah hidup orang.

Cobalah untuk menempatkan dirimu pada posisi orang lain dan melihat dari sudut pandang mereka. Sama halnya kamu yang akan merasa marah dan tersinggung ketika pilihan hidupmu dihakimi, pikirkan juga perasaan orang sebelum menghakimi hidupnya.

Baca Juga: 5 Alasan Gemar Menghakimi Orang Lain, Merasa Paling Benar

4. Perluas pandanganmu 

5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamuilustrasi wanita (pexels.com/Christina Morillo)

Memperluas pandangan dan sudut pandang akan memberimu banyak ide dan perspektif baru. Jangan melulu meringkuk dalam zona nyaman, keluar dan banyaklah bertemu dengan orang baru.

Bukan berarti gak boleh pegang prinsip. Kamu masih bisa, kok, belajar hal baru sambil tetap pegang prinsip. Malah, ini akan memperkokoh pendirianmu setelah melihat luasnya dunia.

5. Terapkan sikap positif 

5 Tips Mengurangi Sifat Judgemental dalam Diri Kamuilustrasi wanita (pexels.com/George Milton)

Tips terakhir, kalahkan kebiasaan negatif dengan sikap positif. Tulis hal apa saja yang kamu syukuri dalam hidupmu.

Ketika kamu berhasil membangkitkan pikiran positif dalam diri, percaya, deh, kamu tidak akan kurang waktu untuk menilik hal negatif dalam hidup orang. Kebahagiaan bermula dari diri sendiri, jadi yuk, mulai bangun kebiasaan positif dalam dirimu.

Siapa yang suka berkawan dengan orang yang hobi menghakimi? Tidak ada, bukan? Karena selain si judgmental menularkan vibes negatif, kalimat mereka pun tidak ada yang membangun semangat. Jangan sampai kamu menjadi salah satunya.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Ingin Menghakimi Kesalahan Diri

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya