Coba 5 Tantangan Ini kalau Ingin Baca Buku Lebih Banyak

Punya resolusi baca lebih banyak buku tahun ini, tapi kesulitan mau mulai dari mana? Bahkan, memilih buku yang kiranya bisa membuatmu ketagihan membaca saja sulit.
Tenang, coba lima tantangan membaca berikut, deh! Dijamin, kamu jadi lebih rajin menengok buku-buku potensial yang siap dilahap tahun ini. Silakan baca dulu, praktikan, dan berterima kasih kemudian kalau berhasil.
1. Keliling dunia lewat buku

Tantangan pertama yang bisa kamu coba adalah berkelana keliling dunia lewat buku. Dengan begitu, kamu akan termotivasi berburu buku dari berbagai negara.
Selain kisah dari tanah air, ada ratusan negara lain yang diwakili ribuan penulis brilian mereka, misalnya, Yoko Ogawa dari Jepang, Sally Rooney dari Irlandia, Alisa Ganieva dari Rusia, Ayobami Adebayo dari Nigeria, Han Kang dari Korea Selatan, dan masih lainnya. Dengan begitu, rasanya opsi bacaanmu tak bakal ada habisnya.
2. Coba genre di luar zona nyamanmu

Tantangan lain yang gak kalah seru adalah mencoba keluar dari zona nyamanmu. Kalau selama ini kamu terbiasa membaca novel-novel romantis dan fantasi, coba deh yang bergenre horor atau realisme.
Selain menggeser genre, keluar zona nyaman juga bisa berarti mencoba menapaki cerita-cerita yang mungkin bakal menggugat kompas moralmu. Misalnya, membaca novel yang berlakonkan pelaku kriminal atau menganut gaya hidup dan nilai yang berbeda drastis darimu.
3. Baca buku dari 1 penulis, penerjemah atau penerbit yang sama

Bila masih susah juga, kamu bisa coba membaca buku dari sosok di balik buku-buku yang terbit di pasaran. Paling mudah, mulai saja dengan membaca buku dari satu penulis yang pernah bikin kamu terpukau dengan gaya penulisannya.
Kalau sudah, lanjut dengan membaca buku dari penerjemah yang sama. Tingkatkan lagi dengan mencoba baca buku-buku koleksi satu penerbit favoritmu. Tantangan ini bakal memperkaya opsi dan khasanah bacaanmu seketika.
4. Baca buku-buku klasik terbaik

Takut dapat zonk kalau coba-coba, silakan persempit opsi bacaanmu dengan tantangan baca buku klasik terbaik. Biasanya penerbit punya koleksi buku klasik yang mereka terbitkan ulang secara berkala dan tentunya ini sudah dipilih secara seksama. Buat pemula atau yang memang pernah trauma baca buku klasik, silakan pilih buku berformat novela alias novel pendek.
5. Cek buku-buku pemenang penghargaan sastra

Membaca buku-buku pemenang penghargaan juga bisa jadi tantangan seru yang memotivasi. Berhasil meraih penghargaan jelas jaminan kualitas, walaupun memang gak bisa selalu sesuai dengan seleramu. Silakan tetap baca blurb alias sinopsis dan ulasannya sebelum mencomot buku-buku pemenang awards tadi.
Ada beberapa awards bergengsi yang direkomendasikan, yakni The Booker Prize, Women’s Prize for Fiction, Nobel Prize Literature, Pulitzer Prize dan Hugo Award. Ada juga yang berdasar popularitas serta ulasan pembaca, seperti New York Times Bestseller dan The Goodreads Choice Awards.
Memang, sih, faktor yang bikin kita malas baca buku tak berkutat pada kemauan dan motivasi saja, tapi juga harga buku di negeri ini yang tidak bersahabat. Menunggu pemerintah sadar memang agak sulit, maka dari itu silakan pakai jalur-jalur alternatif untuk dapat buku murah, misalnya, meminjam di perpustakaan, membeli versi elektronik atau bekasnya, bisa juga rajin-rajin menanti promo. Selamat mencoba!