Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dewasakan Diri, 8 Prinsip Hidup Ini Wajib Dipegang Sejak Awal 20an

Unsplash/Anthony Tran
Unsplash/Anthony Tran

Banyak yang bilang usia awal 20an adalah fase kedewasaan. Namun, dewasa secara umur tak selalu sejalan dengan kedewasaan pola pikir. Walau kamu matang secara umur, kadang masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan lho. Padahal dewasanya pola pikir bisa membuat kamu menjadi lebih baik dalam bersikap serta menanggapi situasi.

Biar sikap childish perlahan menghilang, kamu harus memegang teguh prinsip yang bisa mendewasakan diri. Berikut 8 prinsip hidup yang mesti kamu terapkan dari awal usia 20an.

1.Berhenti memaksakan bahwa di umur segini mesti sudah punya segalanya

Unsplash/Seteales
Unsplash/Seteales

Dewasakan diri dengan cara menerima bahwa kamu bisa memiliki apa yang diinginkan, tapi dengan cara bertahap. Sebab akan sangat berbahaya jika kamu memaksakan bahwa di umur yang sekarang, kamu mesti sudah punya segalanya yang kamu inginkan. 

Target yang jauh dari kata realistis bisa berdampak buruk buat kamu, lho. Alih-alih target itu bisa bangkitkan semangat dan bikin mantap melangkah, malah bakal bikin kamu stuck di tempat yang sama. 

2. Tidak membandingkan awalmu dengan hasil akhir orang lain

Unsplash/Joanna Nix
Unsplash/Joanna Nix

Sering tak disadari tapi dilakukan oleh kebanyakan orang pada dirinya sendiri ialah merasa minder melihat orang yang lebih dahulu sukses. Kemudian, kamu jadi kerap membandingkan kesuksesan orang lain dengan pencapaian kamu sekarang. 

Padahal bisa jadi orang tersebut sudah memulai karir sejak lama, sedangkan kamu baru saja memulai. Kalau tidak ingin masa mudamu jadi terbuang sia-sia karena terlalu banyak nge-down, segeralah berhenti sebagai cara untuk kamu berdamai dengan diri sendiri. 

3. Lebih baik diam daripada terlibat perdebatan yang tidak begitu penting

Unsplash/Jasmin Schreiber
Unsplash/Jasmin Schreiber

Kurang-kurangin deh terlibat dalam situasi yang sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa saja kamu hindari. Contohnya berdebat dengan siapapun yang hanya akan membuang-buang waktu. Prinsip hidup ini tak hanya berlaku saat kamu menjalani kehidupan nyata, tetapi juga saat kamu berada di media sosial.

Dengan memilih sikap bijak untuk menjauh dari hal yang tidak ada benefit-nya sama sekali, kamu pun menyelamatkan waktu yang kamu punya agar bisa melakukan suatu kegiatan yang lebih produktif.

4. Kamu tidak harus selalu menemukan jawaban dari segala situasi atau perasaan

Unsplash/Priscilla Du Preez
Unsplash/Priscilla Du Preez

Punya rasa ingin tahu itu bagus. Tetapi, kamu mesti paham bahwa tidak semua hal mesti kamu pikirkan begitu dalam hingga terkesan ingin mencari jawaban atas segalanya. Hilangkan intensi untuk mencari tahu kenapa orang lain memandangmu negatif, sedangkan kamu tidak merasa seperti yang mereka bilang. Atau bertanya-tanya kenapa hidupmu banyak cobaan, sedangkan kamu sudah berusaha sebaik mungkin.

Percaya atau tidak, kedua hal tersebut hanya akan mengganggu aktivitas. Jalani saja hidupmu dengan baik. Toh pelan-pelan kamu bakal menemukan jawaban atas pertanyaan yang kamu pernah layangkan seiring berjalannya waktu. 

5.Ada saatnya kamu harus berani melepaskan sesuatu

Unsplash/Marc-Olivier Jodoin
Unsplash/Marc-Olivier Jodoin

Di awal usia 20an, kamu akan makin sadar mana hal yang baik atau buruk untuk dipertahankan. Pada saat inilah kamu akan belajar untuk tahu apa arti merelakan. Sebab terlalu sulit untuk memperjuangkan saat seseorang atau suatu hal ternyata justru memberatkan jalanmu untuk mencapai yang kamu inginkan.

Pikirkan baik-baik tentang apa saja yang bisa dipertahankan atau justru dilepas. Terkadang memang ada yang tak bisa dipaksakan untuk terus menemani kamu seumur hidup. Barangkali dengan mengikhlaskan, siapa tahu ada hal baik yang menantimu di waktu mendatang? 

6.Kehidupan pribadi mesti seimbang dengan dunia kerja

Unsplash/Jesse Ballantyne
Unsplash/Jesse Ballantyne

Jangan sampai menyia-nyiakan masa muda dengan terlalu tenggelam dalam pekerjaan hingga kesannya tak punya kehidupan pribadi. Ketidakseimbangan pola hidup itu dikhawatirkan akan bikin tingkat stres bertambah dan memberi dampak serius pada kesehatanmu.

Maka dari itu, kamu perlu tetap keep in touch dengan keluarga dan sahabat. Selain itu, perlu juga untuk merawat diri sendiri serta mengurus hal-hal di luar pekerjaan. Lebih baik berusaha menyeimbangkan pola hidup dibanding kamu merasakan sesal nantinya, kan?

7.Tidak ada kata terlambat untuk belajar skill baru

Unsplash/Roman Kraft
Unsplash/Roman Kraft

Siapa bilang awal usia 20 tahun itu terbilang telat jika kamu ingin mengasah potensi diri? Belajar tidak ada batas waktunya, lho. Justru kamu memang seharusnya terus mengembangkan diri di usia segini. Oleh karena itu, jangan batasi diri untuk membuatnya jadi lebih baik.

Belajarlah apapun yang kamu rasa akan berguna. Kamu bisa belajar bahasa baru, fotografi, memasak, atau keterampilan lainnya. Kalau kamu pelan-pelan mencoba dengan tekad kuat, kamu bisa lihat sendiri hasil positifnya nanti.

8. Meski sulit dilakukan, mengatur keuangan itu perlu

Unsplash/Rawpixel
Unsplash/Rawpixel

Semakin dewasanya usia, kamu sudah mesti pintar-pintar mengatur keuangan. Buang kebiasan boros menghabiskan uang hingga terkuras habis. Sisihkan uangmu untuk menabung karena siapa tahu kamu perlu untuk kebutuhan tak terduga. Dengan begini, kamu punya antisipasi serta tidak menyesal di kemudian hari.

Jika delapan prinsip hidup ini dipegang, kamu bakal benar-benar bertransformasi jadi sosok yang lebih dewasa. Coba, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us