Doa Agar Bisa Bangun Salat Tahajud, Simak Tata Caranya!

- Doa agar bisa bangun salat tahajud: "Alhamdulillaahil ladzii ahyaanii ba’da idz tawaffaanii wa ilaihin nusyur."
- Niat salat tahajud: "Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ."
- Tata cara salat tahajud: Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram dan seterusnya sebagaimana pelaksanaan salat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
Salat tahajud merupakan ibadah istimewa yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, saat suasana hening dan hati lebih mudah tersentuh. Namun untuk bisa bangun di waktu tersebut bukanlah hal yang mudah, apalagi jika tubuh telah lelah setelah beraktivitas sepanjang hari. Karena itu, memanjatkan doa agar dimudahkan untuk bangun salat tahajud menjadi salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan.
Dengan memohon pertolongan kepada Allah, kita menunjukkan kerendahan hati dan kesungguhan untuk meraih keutamaan tahajud yang penuh keberkahan. Yuk, simak doa agar bisa bangun untuk salat tahajud hingga tata cara melakukannya!
1. Doa agar bisa bangun salat tahajud

Dikutip dari buku Doa & Zikir Tahajud Ajaran Nabi oleh Tim Zahra, berikut ini doa agar bisa bangun sholat tahajud:
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanii ba’da idz tawaffaanii wa ilaihin nusyur
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Zat Yang telah menghidupkan aku setelah Dia mewafatkan aku, dan kepada-Nya tempat kembali.”
2. Niat salat tahajud

Setelah kamu bangun, kamu bisa mengambil wudu lalu melaksanakan salat tahajud dengan niat di bawah ini:
Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku menyengaja salat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala."
3. Tata cara salat tahajud

Dilansir laman Kementerian Agama, tata cara salat tahajud bisa kamu simak di bawah ini:
Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram dan seterusnya sebagaimana pelaksanaan salat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
Setelah salam atau selesai seluruh rangkaian salat, kemudian membaca doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:
Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Memohon kepada Allah agar diberi kekuatan dan kemudahan untuk bangun salat tahajud adalah bentuk kesadaran bahwa segala kemampuan datang dari-Nya. Doa yang tulus, dibarengi niat yang kuat dan usaha nyata seperti tidur lebih awal atau memasang alarm, in sya Allah akan membuka jalan untuk terbiasa menunaikan salat malam. Dengan izin-Nya, hati akan lebih tenang, hidup terasa lebih ringan, dan hubungan dengan Allah pun semakin dekat.