Nabi Musa merupakan nabi dan rasul yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada Raja Firaun yang dikenal kejam pada masanya. Pemberani, tak mudah menyerah, dan penuh kesabaran, membuat Nabi Musa juga memiliki julukan Ulul Azmi.
Tak hanya kisahnya saja yang dapat dijadikan pelajaran bagi kaum muslim, kita juga dapat mengamalkan beberapa doa Nabi Musa berikut ini ke dalam kehidupan sehari-hari!
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
''Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii''.
Artinya:
"Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thoha: 25-28)
Ketika kamu menghadapi perkara atau urusan berat, amalkan doa ini. Bacalah setiap sehabis salat wajib atau salat sunah agar urusanmu dimudahkan! Kamu juga bisa mengamalkannya agar menjadi pembicara yang baik dan minta petunjuk serta kekuatan pada Allah.
Selain itu, ada amalan meminta pertolongan Allah ketika tak mampu lagi menghadapi persoalan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan yakinlah bahwa bantuan dari Allah akan tiba di waktu yang tepat!
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim"
Artinya:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Qashash: 16)
Tak ada manusia yang pernah luput dari dosa. Maka, sudah sepantasnya jika kita selalu memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satunya dengan cara mengamalkan doa ini.
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
"Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin."
Artinya:
"Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (QS. Yunus: 85-66)
Doa ini dapat kamu amalkan saat mengalami kesulitan dan tengah menghadapi sebuah cobaan.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
"Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir."
Artinya:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24)
Saat tengah dalam pelarian, Nabi Musa mengucapkan doa ini untuk meminta bantuan dan kebaikan dari Allah SWT. Kamu pun bisa mengamalkan doa ini saat kesulitan dan membutuhkan pertolongan serta kebaikan dari Allah SWT.
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
"Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil."
Artinya:
"Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar." (QS. AL-Qasas: 21-22)
Tak hanya pada saat-saat sulit, doa ini dapat kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Meminta petunjuk untuk segala sesuatu yang kamu lakukan agar selalu mendapatkan rida Allah SWT.
Itulah beberapa kumpulan doa Nabi Musa yang memiliki arti dan makna yang begitu baik serta dapat kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari.