Doa Sebelum Membaca Yasin dan Artinya

05 Jul 2022, 23:30 WIB

ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Alena Darmel)

Di berbagai kesempatan, kamu pasti sering mendengar lantunan Surat Yasin, ya. Baik saat acara tahlilan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal atau saat rutinan Yasinan yang diadakan setiap Kamis malam atau hari lain yang disepakati.

Umumnya, ada doa sebelum membaca Yasin yang terdiri dari bacaan tawasul melalui perantara Rasulullah SAW, orang-orang saleh, dan para wali Allah SWT. Tawasul sendiri layaknya adab dalam memohon kepada Allah SWT dan diperbolehkan dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 64 yang berbunyi:

Wa mā arsalnā mir rasụlin illā liyutā'a bi'iżnillāh, walau annahum iż zalamū anfusahum jā'uka fastagfarullāha wastagfara lahumur-rasụlu lawajadullāha tawwābar rahīmā.

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus seseorang rasul melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Memang, ada banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh dari membaca Surat Yasin, salah satunya mendapat pahala besar dan ketenangan hidup dari Allah SWT. Surat sepanjang 83 ayat ini pun disebut sebagai hatinya Al-Qur'an.

Lalu, seperti apa doa yang dilafazkan sebelum membaca Surat Yasin? Yuk, hafalkan.

1. Doa tawasul pertama

ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/Thirdman)

Terlebih dahulu agar doanya diijabah oleh Allah SWT, berwudulah untuk menghilangkan hadats dan bacalah lafaz basmallah. Lalu dilanjut dengan doa tawasul berikut ini.

Tawasul pertama ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Ila hadrotin nabiyil musthofa muhammadin shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah.”

Lalu, dilanjut dengan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak satu kali.

2. Doa tawasul kedua

ilustrasi orang berdoa (unsplash.com/Faseeh Fawaz)

Doa sebelum membaca Yasin berikutnya ditujukan kepada para nabi dan rasul, sahabat Nabi, tabi'in, syuhada, malaikat, para ulama, serta Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Berikut lafaznya.

Ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa’I wal mursaliina wal auliyaa’I wash syuhadaa’I wash shoolihiina wash shohaabati wat taabi’iina wal ulamaa’il aamiliina walmushonni final mukh’lishina wa jamii’il malaa ikatil muqorrobiina khusuushon sayyidinaa asy syaikhi’abdil qoodiril jailaani. Al-Fatihah.

Artinya: "Kepada yang terhormat para handai taulan dari para nabi dan rasul, para wali, para syuhada', orang orang saleh, para sahabat, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan kepada segenap malaikat yang mendekatkan diri kepada Allah, terutama kepada penghulu kita syaikh Abdul Qadir Jailani."

Kemudian membaca Surat Al-Fatihah sebanyak satu kali.

3. Doa tawasul ketiga

Ilustrasi (Pexels/Ali Arapoglu)

Doa tawasul ini ditujukan kepada para ahli kubur, bapak ibu, kakek nenek, dan guru-guru. Setelah khusuushoon ilarruhi diteruskan dengan menyebut nama almarhum atau almarhumah yang dikirimi tahlil.

Ilaa jamii’ii ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati walmu’miniina walmu’minaati min masyaariqil ardhi wa maghooribihaa barrihaa wa bahrihaa khususon aabaa anaa wa umma haatinaa wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa wa masyaayikhonaa wa masyaayikho masyaayikhinaa wa asaatidzatinaa wa khushuushoon ilarruhi (…) wa limini ijtama’naa haa hunaa bi sababihi. Al-Fatihah.

Artinya: "Kepada segenap ahli kubur kaum muslimin laki-laki dan perempuan, kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari timur dan barat, baik yang ada di darat maupun di laut, terutama kepada para bapak dan ibu kami, para nenek laki laki dan perempuan kami, kepada syaikh kami dan syaikhnya syaikh kami, kepada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami sekalian berkumpul di sini."

Setelahnya dilanjut dengan Surat Al-Fatihah sebanyak satu kali.

Biasanya dalam tahlilan atau Yasinan, doa sebelum membaca Yasin atau bacaan tawasul ini dipandu oleh seorang Ustaz. Sementara para jamaah hanya membaca Surat Al-Fatihah bersama-sama. Tapi, kamu juga bisa melantunkan tawasul saat membaca Surat Yasin sendirian.