5 Fakta Antisocial Personality Disorder, Bukan Hanya Pendiam!

08 Mar 2024, 20:26 WIB

ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Anthony Tran)

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang manipulatif, suka berbohong, dan tidak peduli dengan perasaan orang lain? Mungkin saja orang tersebut memiliki Antisocial Personality Disorder (ASPD) atau gangguan kepribadian anti kehidupan sosial. Yang mana merupakan ebuah gangguan mental yang sering disalahartikan sebagai sifat pendiam atau antisosial.

Faktanya, ASPD jauh lebih kompleks dan berbahaya daripada sekadar sifat pendiam. Orang dengan ASPD tidak memiliki kemampuan untuk merasakan empati, sehingga mereka sering memanipulasi dan menyakiti orang lain tanpa rasa bersalah. Ingin tahu lebih banyak tentang ASPD? Yuk, simak lima fakta menarik berikut!

1. Berbeda dengan introvert

ilustrasi gugup (unsplash.com/Christian Erfurt)

Meskipun orang dengan ASPD mungkin terlihat pendiam atau penyendiri, mereka berbeda dengan introvert. Introvert lebih memilih menghabiskan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi. Orang dengan ASPD tidak memiliki kemampuan untuk merasakan empati dan seringkali memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Contoh: Seseorang dengan ASPD mungkin berpura-pura ramah dan baik hati untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, kemudian memanfaatkan mereka untuk keuntungan pribadi.

2. Memiliki pola perilaku manipulatif

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Orang dengan ASPD sering menunjukkan pola perilaku manipulatif dan menipu untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin berbohong, berpura-pura, atau bahkan menggunakan kekerasan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Contoh: Seseorang dengan ASPD mungkin berbohong tentang latar belakang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, atau menggunakan ancaman untuk mendapatkan uang dari orang lain.

3. Sering mengalami konflik

ilustrasi menangis (pexels.com/Keira Burton)

Kesulitan dalam mengikuti aturan dan norma sosial seringkali membuat orang dengan ASPD terlibat dalam berbagai konflik. Mereka mudah marah, impulsif, dan tidak memiliki rasa bersalah atas tindakan mereka.

Contoh: Seseorang dengan ASPD mungkin mudah terlibat dalam perkelahian, atau melanggar hukum tanpa merasa bersalah.

4. Sulit menjalin hubungan yang sehat

ilustrasi teman (pexels.com/SHVETS production)

Kurangnya empati dan kecenderungan manipulatif membuat orang dengan ASPD sulit untuk menjalin hubungan yang sehat dan stabil. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin pertemanan, hubungan romantis, atau bahkan hubungan keluarga.

Contoh: Seseorang dengan ASPD mungkin sering berbohong kepada pasangannya, atau memanipulasi mereka untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

5. Memiliki faktor risiko yang beragam

ilustrasi psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Penyebab ASPD belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor risiko yang diduga berkontribusi adalah faktor genetik, riwayat pelecehan atau trauma masa kecil, dan lingkungan sosial yang tidak kondusif.

Contoh: Seseorang yang memiliki orangtua dengan ASPD lebih berisiko untuk mengembangkan ASPD, atau seseorang yang mengalami trauma masa kecil seperti pelecehan atau pengabaian.

Nah, itu dia lima fakta menarik tentang Antisocial Personality Disorder (ASPD). Ingat, ASPD bukan sekadar sifat pendiam atau antisosial. Gangguan mental ini dapat membawa dampak yang serius bagi orang-orang di sekitar. Jika kamu merasa mengenal seseorang dengan ciri-ciri ASPD, penting untuk mencari bantuan profesional. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu pernah bertemu dengan orang yang memiliki ciri-ciri ASPD? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.