Memiliki rasa curiga adalah hal yang wajar sebagai bentuk antisipasi pada hal-hal yang mungkin terjadi. Biasanya sifatlah yang membuat kita merasa curiga, terutama jika seseorang gak pernah berbuat demikian sebelumnya.
Meskipun wajar, memiliki rasa curiga berlebih sangat gak dianjurkan. Ini beberapa alasan kenapa sifat ini perlu dikikis jika kamu memilikinya.
Kamu gak akan pernah puas pada bukti yang sudah ada. Kamu terus mencari kebenaran guna memperkuat bukti, membuatmu hidupmu jauh dari kata tenang. Sebab, hari-harimu selalu disibukkan untuk mencari bukti dan bukti.
Hal ini membuatmu gak pernah percaya kepada orang lain, kecuali dirimu sendiri. Padahal asumsimu terhadap sesuatu gak selalu benar, tapi kamu tetap bersikeras pada penilaian yang kamu buat.
Parahnya lagi buat yang gampang curigaan, kamu gak segan-segan menyewa orang lain untuk buktikan suatu kebenaran. Ini dilakukan karena kamu gak percaya pada bukti yang ada, meskipun bukti itu kamu sendiri yang temukan.
Kamu butuh bukti lain dari orang berbeda, makanya kamu rela bayar orang lain untuk melakukan pekerjaan ini. Padahal apa salahnya percaya sama bukti yang ada, lebih simpel dan pastinya tanpa harus keluar uang.
Kamu yang gampang curigaan selalu berasumsi kalau seseorang memiliki maksud dan tujuan tertentu ketika orang itu berbuat baik. Kamu gak pernah percaya kalau perbuatan baik itu tulus dari dalam hati. Apalagi kalau gak pernah begini sebelumnya.
Ketahuilah, semua orang berubah dari waktu ke waktu. Gak akan ada orang yang selalu sama tiap tahunnya. Pengalaman, pergaulan, dan masalah yang terjadi dalam hidupnya lah yang terkadang dapat mengubah sikap seseorang. Jadi, jangan gampang curigaan gitu biar gak jadi toxic.
Rasa curiga yang berlebihan tentu membuatmu gusar setiap saat. Kamu takut bila seseorang yang berbuat baik padamu hari ini akan melakukan kejahatan saat dia punya kesempatan. Akibatnya, kamu selalu berhati-hati pada setiap aspek yang seharusnya gak perlu diwaspadai.
Sebaiknya kurangilah sifat yang suka curigaan itu. Tumbuhkan sedikit rasa percaya kepada orang lain, sehingga perlahan-lahan hidupmu menjadi lebih tenang.
Logikanya saja, gimana ceritanya mau punya banyak teman kalau kamu curigaan terus sama orang lain? Yang ada kamu malah dijauhi, membuatmu kehilangan kesempatan untuk punya banyak teman. Kalau pun punya teman, orangnya pasti itu-itu saja.
Jika kamu tetap bertahan pada sikap curiga ini, orang-orang yang ada di dekatmu sekarang perlahan-lahan bisa menjauh. Makanya ubahlah sikap secepat mungkin supaya jumlah temanmu semakin banyak.
Curiga terhadap seseorang itu wajar, tapi kurangilah bila porsinya sudah berlebihan. Mulailah dengan menumbuhkan kepercayaan terhadap orang lain agar kamu semakin terbiasa, hingga pada akhirnya sifat curigaan ini terkikis secara perlahan.