Istilah ‘wibu’ belakangan memang semakin populer, termasuk di media sosial. Istilah ‘wibu’ sendiri adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang merujuk kepada seseorang yang memiliki minat atau kecintaan yang besar terhadap budaya populer Jepang, terutama anime dan manga.
Tapi hal unik beserta istilahnya, yang berhubungan dengan Jepang itu banyak lho. Gak hanya wibu doang! Lima istilah unik ini misalnya. Kira-kira, kamu sudah tahu belum?
Mungkin kamu sudah tahu kalau orang Jepang punya tradisi minum teh. Tapi tahu gak nih kalau tradisi tersebut punya nama, sadou. Upacara minum teh atau Sadou ini punya dua jenis yaitu Ochakai dan Chaji.
Ochakai sendiri adalah upacara minum teh yang gak terlalu formal karena biasanya orang Jepang akan mengundang teman dan kerabatnya untuk melakukan kegiatan ochakai sebagai bentuk perayaan keberhasilan atau semacamnya.
Sementara, Chaji juga upacara minum teh, namun sifatnya formal dan sangat sakral, bahkan pelaksanaannya dapat berlangsung lebih dari 4 jam lho!
Kata betsubara (別腹), terdiri dari betsu (terpisah) dan bara (perut), secara harfiah berarti bahwa tubuh kamu memiliki perut kedua untuk yang manis-manis. Betsubara sering digunakan untuk merujuk pada makanan pencuci mulut seperti parfait buah, es krim, dan makanan manis lainnya.
Namun kamu juga dapat menggunakan ungkapan tersebut untuk membicarakan tentang mengidam makanan lainnya, misalnya seperti pizza, bahkan ramen. Mungkin kalau istilah bahasa Indonesianya, si Perut Gentong.
Dikutip dari laman Facebook Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, istilah "nekojita" sendiri secara harfiah memiliki arti lidah kucing. "Neko" berarti kucing, dan "jita" berasal dari kata "shita" yang berarti lidah.
Jika diterjemahkan, "nekojita" berarti lidah kucing. Berbeda dengan bahasa Indonesia di mana istilah lidah kucing juga bisa berarti sejenis kue kering, dalam bahasa Jepang, "nekojita" ditujukan bagi orang yang memiliki lidah sensitif terhadap makanan dan minuman panas.
Istilah ini digunakan karena kucing memiliki lidah sensitif, yang tidak bisa mengkonsumsi makanan dan minuman panas. Kamu termasuk si “nekojita” juga gak?
Ternyata di Jepang, gak jaman membungkus kado pakai kertas, melainkan pakai kain! Seni membungkus kado, barang atau hadiah dengan kain ini dinamakan furoshiki. Furoshiki (風呂敷) berasal dari dua kata, yaitu “Furo” dan “Shiki” yang berarti “Mandi” dan “Menyebarkan”.
Kain Furoshiki biasanya terbuat dari bahan dasar katun, nilon, sutra, atau rayon. Berbagai macam desain dan ukuran tersedia, sehingga orang dapat memilih Furoshiki berdasarkan selera mereka maupun selera penerima.
Teknik furoshiki ini sudah digunakan masyarakat Jepang sejak sekitar 710 SM selama periode Nara. Nah, pada tahun 2006, Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Yuriko Koike, mempromosikan kain Furoshiki dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik. Teknik furoshiki ini juga sering muncul di anime lho. Bukti budaya Jepang ini gak hanya digunakan orang zaman dulu, tapi juga anak-anak hingga orang dewasa! Keren!
Satu lagi nih istilah unik bahasa Jepang di bidang kuliner, zuzutto. Zuzutto dianggap sebagai kunci dalam makan mie agar kenikmatan yang dirasakan lebih maksimal. Zuzutto sendiri adalah cara menikmati mie dengan cara menyeruputnya saat sedang hangat-hangatnya untuk rasa atau sensasi yang maksimal, atau di konteks ini, terasa lebih otentik Jepang.
Sudah pasti kurang cocok kalau kamu tergolong dalam si “nekojita” tadi ya. Tapi kenapa harus dengan teknik zuzutto? Ternyata, agar nikmat mie yang kenyal dapat langsung dirasakan, jadi sebaiknya dimakan ketika baru disajikan, dan dalam kondisi hangat.
Cocok banget sih, kalau makan mie dengan teknik zuzutto ini dengan mie topping chicken teriyaki. Kenapa harus chicken teriyaki? Soalnya chicken teriyaki ini salah satu makanan otentik Jepang yang populer bahkan sampai ke luar negeri. Belum lagi chicken teriyaki juga merupakan olahan daging ayam yang dibumbui dengan saus teriyaki dengan cita rasa manis gurih yang nikmat banget.
Kalau kamu cari mie dengan topping chicken teriyaki yang praktis tapi tetap nikmat, gak perlu jauh-jauh ke Jepang. Karena sekarang Mie Sedaap Tasty punya varian baru yang otentik Jepang asli dengan topping chicken teriyaki asli yaitu Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki.
FYI aja nih, kalau Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki ini adalah mie no 1 dengan daging asli di Indonesia lho. Udah pasti dong rasa dari Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki ‘tasty’ banget.
Kamu juga harus tau juga nih, Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki ini sudah diproduksi dengan Teknologi Retort sehingga memiliki daging Ayam Asli yang sudah matang, tanpa bahan pengawet, dan siap makan. Jadi, kamu nggak usah khawatir kalau mau makan tanpa ribet.
So, kamu bisa merasakan 100% daging ayam teriyaki aslinya yang otentik Jepang itu, duh pasti nikmat banget deh. Makin kerasa #Tasteperience yang otentik Jepang asli. Yakin nih gak mau coba?
Nih, IDN Times spill cara menikmati Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki yang punya mienya bertekstur kenyal plus topping seaweed crunch-nya dengan cara zuzutto:
Jadi, siap rasakan #Tasteperience Mie Sedaap Tasty Chicken Teriyaki sekarang? Langsung klik di sini saja. Jangan lupa, temukan informasi produk lebih lengkap dengan follow Instagram @miesedaaptasty juga!
Nah, kalau kamu sendiri pernah dengar istilah apa? Selain wibu dan wota ya! (WEB/TAMA)