5 Hal yang Gak Pernah Terlambat dalam Hidup, Stop Berasumsi!

29 Des 2021, 23:09 WIB

ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/Falaq Lazuardi)

Gagalnya impian atau rencana yang hendak diraih biasanya disebabkan karena hal beragam. Internal atau eksternal, dua faktor tersebut ternyata menyumbang berbagai alasan hingga membuat tujuan awal gagal dicapai walaupun telah disusun sebelumnya. Salah satu contohnya adalah soal asumsi yang kamu buat sendiri. Banyak orang beranggapan bahwa waktu adalah salah satu parameter atau batas dalam mengukur pencapaian.

Namun nyatanya hal ini gak sepenuhnya benar. Kadang kamu perlu menanamkan mindset bahwa waktu hanya sekedar angka, tanpa arti yang berlebihan. Dengan begitu kamu akan merasa lebih rileks dalam mencapai apapun tanpa takut dengan batasan. Stop berasumsi sendiri, lima hal berikut nyatanya gak pernah terlambat untuk dimulai.

1. Bagaimana kamu menilai dirimu sendiri

ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Olia Nayda)

Gak bisa dipungkiri bahwa cara menilai diri sendiri memang terkadang gak dilihat dari berapa usiamu saat ini. Kebijaksanaan dari cara menilai diri sendiri salah satunya tercermin dari self talk yang kamu berikan pada dirimu. Daripada menjelekkan, mulai saat ini tingkatkan penghargaan pada diri sendiri dengan perbanyak memberi positive self talk.

Walaupun kekurangan pasti dimiliki, namun semua itu tentu seharusnya bisa disiasati dengan menaikkan self esteem. Saat kamu terbiasa menjatuhkan dirimu sendiri bukan tidak mungkin akan semakin mengikis rasa percaya dirimu. Hingga akhirnya akan membuatmu ragu dalam menghadapi orang lain. Yakin mau terus begini?

2. Mengungkapkan apa yang bikin kamu gak nyaman

ilustrasi bahagia (unsplash.com/quokkabottles)

Nyatanya, tak sedikit orang yang terbiasa memendam hal yang sebenarnya gak sesuai dengannya. Ini terjadi karena perasaan gak enak jika mereka akan mengungkapkannya. Dampak dari kebiasaan ini adalah keterpaksaan dalam menjalani sesuatu yang biasanya berkebalikan dengan apa yang diinginkan.

Jika kamu juga mengalaminya, mulai sekarang belajarlah untuk berhenti berpura-pura. Ambil keputusan yang memang sesuai dengan dirimu. Kalau kamu gak terbiasa mengungkapkan hal yang membuatmu gak nyaman, maka selamanya kamu akan menjalani sesuatu yang gak kamu inginkan.

3. Batasan waktu dalam meraih mimpi

ilustrasi pasangan introver (pexels.com/Mikhail Nilov)

Percayalah bahwa gak ada batasan waktu dalam meraih mimpi. Kamu gak bisa membandingkan garis waktu yang kamu punya dengan orang lain. Hanya karena mereka mampu meraih sesuatu di usia tertentu tak lantas itu kamu jadikan sebagai standarmu juga.

Jika hal ini kamu jadikan prinsip, nantinya kamu akan kesulitan dalam mengingat mimpimu saat melewati batas usia tertentu. Gak baik diteruskan, percaya saja bahwa semua akan ada waktunya masing-masing. Yang perlu kamu pertahankan adalah konsistensi usaha dalam meraih mimpi.

4. Visualisasikan bagaimana kemampuan terbaik dirimu

ilustrasi diskusi (unsplash.com/Antenna)

Disadari atau tidak rupanya kita sering kali lupa dalam mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Hal ini terjadi lantaran perasaan gak layak yang biasa membayangi. Hingga membuat pencapaian yang diraih pun gak sepenuhnya maksimal. Coba periksa kembali bagaimana dengan dirimu.

Saat kamu merasa bahwa selama ini belum all out dalam melakukan sesuatu, belajarlah untuk memvisualisasikan bagaimana kemampuan terbaik dari dirimu. Saat kamu mengeluarkan kemampuan terbaikmu dalam hal apapun maka nantinya gak akan ada penyesalan yang akan dirasakan.

5. Mulailah walaupun kamu belum benar-benar siap

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Annie Spratt)

Terakhir namun gak kalah penting, belajarlah untuk meyakinkan diri dalam hal apapun. Saat kamu ingin memulai sesuatu, jangan lagi menunggu hingga siap. Kebanyakan saat menunggu untuk benar-benar siap justru lebih banyak gak terlaksananya.

Mulailah ketika kamu ingin mencobanya. Jika menunggu sesuatu hingga sempurna, maka selamanya tak akan bisa sempurna. Karena yang ada hanyalah kemauan untuk meng-improve dan memperbaiki terus-menerus.

Terkadang kamu perlu menanamkan sugesti bahwa waktu hanya sekedar angka. Bukan tanpa alasan, dengan begini kamu akan terbiasa untuk memperbaiki diri sendiri tak peduli di usia berapapun nantinya. Semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.