Pertemuan merupakan sebuah fase dalam hidup yang pasti akan selalu kita lewati. Semakin bertambahnya usia, kita akan sering dihadapkan dengan suasana baru yang mungkin belum pernah dihadapi. Tidak hanya suasana, tapi kita juga akan bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai macam kepribadian.
Ketika berbicara dengan orang yang baru pertama kali dikenal, kita harus bisa menjaga sikap dan cara berbicara. Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dikatakan, ketika bertemu dengan orang baru.
Ketika bertemu dengan orang baru seringkali kita merasa bingung, bagaimana cara yang harus dilakukan untuk membangun percakapan. Terkadang kita mulai dengan basa-basi, seperti menanyakan berasal dari mana, apa pekerjaan yang dilakukan saat ini dan lain sebagainya. Topik pembicaran tersebut umumnya, masih sering kita lakukan ketika memulai percakapan dengan orang baru.
Tapi, jangan sampai kita berbicara dengan topik-topik yang bersifat pribadi. Contohnya menanyakan kepercayaan, pendapatan dan lain sebagainya. Jika kita menanyakan hal yang bersifat pribadi, lawan bicara kita pun menjadi tidak nyaman saat memulai percakapan dengan kita. Bukannya disambut hangat, bisa-bisa ia merasa tersinggung.
Poin ini yang harus selalu diperhatikan ketika ingin berbicara dengan orang baru! Kita harus bisa mengetahui batas dan mengontrol diri. Walaupun memiliki kepribadian yang ekstrovert sekalipun, jangan pernah berbicara seolah-olah kita tahu segalanya. Belum tentu lawan bicaramu itu akan tertarik dengan hal yang dibicarakan. Bisa-bisa dia malah illfeel duluan dengan gaya bicaramu yang terlihat seperti sedang menunjukkan apa yang kamu tahu.
Kita harus bisa menahan diri, untuk membicarakan hal-hal yang mungkin tidak menarik minat lawan bicaramu. Alih-alih menggunakan gaya bicara yang menunjukkan kita tahu segalanya, lebih baik menggunakan gaya bicara yang sebaliknya. Lebih baik merasa tidak tahu apa-apa, daripada tahu segalanya.
Seperti poin sebelumnya, kita harus ingat bahwa orang yang baru kamu temui belum sepenuhnya mengenal diri kita seperti apa. Walaupun kita ingin berusaha membangun pembicaraan dengan topik-topik yang ringan, hindari kata-kata yang mungkin secara tidak langsung menyindir lawan bicara.
Mungkin awalnya, kita hanya ingin mencairkan suasana dengan membicarakan hal-hal lucu. Tapi tanpa kita sadari, bisa saja lelucon yang kita katakan, menyindir lawan bicara kita lho. Maka dari itu kita harus pinta-pintar memilih kata-kata yang tidak menyinggung lawan bicara ya.
Ingin membangun topik pembicaraan yang seru itu boleh saja. Namun harus membatasi apa yang boleh dan tidak boleh dikatakan. Usahakan jangan sampai membicarakan masalah yang kita miliki! Ingat orang yang baru kita temui, belum mengetahui diri kita yang sebenarnya seperti apa.
Daripada mendapatkan penilaian yang kurang baik dari lawan bicara, lebih baik menahan diri untuk tidak membagikan masalah yang kita miliki. Boleh saja kita menceritakan masalah yang sedang kita alami, tapi harus dengan orang yang tepat ya!
Ketika pertama kali bertemu dengan seorang, penilaian adalah hal yang pasti akan dilakukan. Lawan bicara kita mungkin bisa menganalisis bagaimana diri kita, melalui sikap, gesture, cara bicara dan masih banyak hal lainnya. Tapi ketika bertemu pertama kali dengan seorang, jangan pernah menanyakan pendapatnya tentang dirimu. Hal itu sama saja, seperti kamu ingin mencari perhatian!
Jika kamu menanyakan hal tersebut, lawan bicaramu bisa menganggap bahwa kita melakukan hal itu hanya untuk mendapatkan kesan yang baik. Hal itu menunjukkan bahwa kita sedang tidak memperlihatkan diri kita yang sebenarnya. Cukup bersikap apa adanya, dan jangan terlalu memikirkan penilaian orang.
Itulah beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika ingin memulai pembicaraan dengan orang baru. Semoga bermanfaat ya!