5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenang

Menyewakan apartemen sebaiknya jangan sembarangan

Melakukan investasi properti memang sering dipilih oleh banyak orang karena dianggap dapat mendatangkan passive income yang cukup menjanjikan. Hal ini karena memang properti yang kamu miliki bisa disewakan kembali dan bisa mendatangkan uang sewa per bulannya, sehingga tentu akan sangat menjanjikan untukmu.

Walau mungkin investasi properti dinilai cukup menjanjikan, namun tetap saja ada konsekuensi tersendiri yang bisa diperoleh jika sampai keliru dalam menyewakannya. Oleh sebab itu, pahami beberapa risiko berikut ini agar kamu bisa mengantisipasi dan mencari solusi agar penyewaan apartemen tetap berjalan lancar.

1. Mendapatkan penyewa yang bermasalah

5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenangilustrasi bernegosiasi (unsplash.com/Medienstürmer)

Risiko pertama berkaitan dengan penyewa yang mungkin saja bermasalah karena memang tipe penyewa bisa saja berbeda-beda. Mungkin jika kamu beruntung bisa mendapatkan penyewa yang membayar uang sewa secara rutin dan menjaga kondisi apartemen dengan baik, namun jika kamu tidak beruntung mungkin bisa bertemu dengan penyewa yang bermasalah dan tidak tepat waktu dalam membayar.

Sudah tentu kamu akan mengalami risiko tersendiri apabila tidak selektif dalam menentukan penyewa yang tepat untuk menempati apartemen. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan pemeriksaan latar belakang secara menyeluruh terhadap calon penyewa untuk meminimalisir risiko tersebut.

2. Kerusakan pada properti

5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenangilustrasi apartemen (unsplash.com/Brandon Griggs)

Kerusakan pada properti menjadi risiko selanjutnya yang mungkin akan kamu peroleh pada saat menyewakan properti kepada calon penyewa. Hal ini bisa saja terjadi apabila kamu mendapatkan penyewa yang tidak bisa merawat apartemen dengan baik, sehingga bisa menyebabkan adanya kerusakan pada beberapa bagiannya.

Kerusakan pada properti ini bisa saja berupa kerusakan kecil, seperti misalnya lubang di dinding, coretan di dinding, hingga pipa atau pun lantai yang mengalami kerusakan. Meski begitu, penting sekali untukmu dalam memberlakukan sistem deposito keamanan agar tetap bisa melakukan inspeksi secara rutin untuk memastikan apartemen dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: 5 Syarat Jual Beli Apartemen yang Wajib Diketahui, Catat ya!

3. Pendapatan yang tidak stabil

5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenangilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu tujuan untuk menyewakan apartemen adalah untuk mendapatkan passive income yang cukup menjanjikan. Tentu saja untuk mendapatkan passive income ini, sehingga kamu harus benar-benar mendapatkan penyewa yang tepat dan harga yang sesuai agar tidak sampai justru merugi pada saat menyewakan unit tersebut.

Sayangnya pada beberapa situasi bisa saja apartemen yang kamu sewakan dalam kondisi yang kosong untuk periode waktu tertentu, apalagi jika memang pasar persewaannya sedang mengalami lesu. Kekosongan tersebut tentu berarti kamu jadi kehilangan pendapatan sewa yang akan mempengaruhi keuanganmu.

4. Biaya perawatan yang mahal

5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenangilustrasi apartemen (unsplash.com/Francesca Tosolini)

Risiko selanjutnya yang mungkin akan kamu peroleh pada saat menyewakan apartemen adalah biaya perawatan yang mungkin saja mahal. Memang biaya perawatan ini menjadi salah satu konsekuensi yang bisa kamu peroleh apabila kondisi apartemen sedang kosong, sehingga tidak ada yang merawatnya dengan baik.

Biaya perawatan dan pemeliharaan untuk apartemen sering kali tidak murah, sehingga kamu jadi harus merogoh kocek dalam untuk mengeluarkan biaya tersebut. Apalagi jika apartemen membutuhkan renovasi yang cukup besar, sehingga beban finansial yang kamu butuhkan juga akan semakin banyak.

5. Masalah dengan tetangga

5 Risiko Menyewakan Apartemen, Harus Selektif agar Lebih Tenangilustrasi apartemen (unsplash.com/Waldemar)

Risiko lain pada saat menyewakan apartemen adalah rentan mengalami konflik dengan tetangga. Hal ini bisa terjadi apabila kamu salah dalam memilih penyewa, sehingga justru rentan melakukan masalah-masalah yang merugikan pihak tetangga, seperti misalnya membuat keributan berisik hingga masalah lainnya.

Tentu saja dengan tetangga ini akan menimbulkan ketidaknyamanan, apalagi untuk jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, lebih selektif dalam menentukan penyewa penting untuk kamu lakukan agar tidak sampai mudah mengalami masalah-masalah yang tidak dinginkan.

Hal di atas memang menjadi konsekuensi apabila kamu memutuskan untuk menyewakan apartemen. Konsekuensi tersebut tentunya akan selalu ada namun kamu bisa mencari solusi agar bisa meminimalisir risiko yang ada. Hindari kerugian dengan menyewakan apartemen dengan tepat!

Baca Juga: 3 Tips Atasi Kebisingan di Apartemen, Tingkatkan Kualitas Hidup

Harrel Kaiko Photo Verified Writer Harrel Kaiko

Ingin menjadi penulis yang handal :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya