Hati-hati! 6 Tanda Toxic Friends yang Patut Kamu Waspadai

26 Okt 2018, 07:50 WIB

unsplash.com/Kendyle Nelsen

Sahabat adalah mereka yang ada bukan hanya saat senang, tapi juga disaat susah. Kamu pasti setuju dengan kalimat ini kan? Sayangnya menemukan seorang sahabat bukanlah pekerjaan mudah. Kita boleh saja memiliki satu, dua, sepuluh, bahkan seratus teman tapi percaya deh tidak akan ada satu pun dari seratus teman itu yang bisa menggantikan peran seorang sahabat.

Bahkan tidak jarang kita harus berhadapan dengan toxic friend, mereka yang mengaku teman tapi tidak pernah bersikap layaknya seorang teman sejati. Masalahnya adalah memang tidak mudah membedakan mana yang benar-benar teman sejati dan mana yang pura-pura.

Meski begitu, jika kamu jeli ada beberapa tanda yang bisa kamu temukan untuk membedakan seorang toxic friend, apa saja?

1. Mereka bahagia saat melihat kamu susah, dan susah ketika kamu bahagia

unsplash.com/Joshua Rawson-Harris

Seorang teman sejati atau sahabat akan merasa senang ketika kamu berhasil melakukan sesuatu tapi mereka yang pura-pura jadi temanmu justru merasakan sebaliknya.

Bukannya senang, mereka justru merasa cemburu melihat kebahagiaan kamu. Bahkan meski mulut mereka mengatakan selamat, namun jauh di dalam hatinya mereka justru berharap kamu menderita.

2. Datang ketika mereka butuh dan pergi di saat kamu butuh

pxhere.com

Sebagai teman kita harus saling membantu. Kamu mungkin membantu mereka, tapi jika diingat-ingat lagi mereka belum pernah membantu kamu. Jangankan membantu, seorang toxic friend bahkan tidak pernah menunjukkan batang hidungnya di saat kamu kesulitan. Mereka akan berpura-pura sibuk, bahkan menghilang begitu saja tanpa kabar.

3. Toxic friend berusaha membatasi kamu dari teman-teman yang lain

unsplash.com/Brooke Cagle

Bukan hanya cemburu saat melihat kamu bahagia, mereka juga cemburu saat melihat kamu berteman dekat dengan orang lain. Meski tidak mengatakannya secara terang-terangan namun para toxic friend hanya ingin kamu berteman dengan mereka atau berteman dengan orang yang dia pilih.

4. Tidak menganggapmu teman, tapi juga tidak ingin kehilangan kamu

unsplash.com/Hian Oliveira

Mereka memang tidak menganggap kamu sebagai teman, tapi mereka tidak ingin kehilangan kamu. Bukan karena mereka akan sedih jika kamu menjauh, tapi karena mereka masih membutuhkan bantuanmu. Tidak heran jika para toxic friend ingin selalu memastikan bahwa kamu untuk selalu dekat dengan mereka.

5. Orang-orang ini senang membuatmu semakin terpuruk

unsplash.com/Sarah Diniz Outeiro

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, toxic friend tidak akan pernah senang melihat kebahagiaanmu dan merasa senang justru disaat kamu menderita. Saat kamu sedang kesusahan mereka tidak memberi dukungan tapi justru berusaha menyalahkan kamu dan membuat kamu semakin terpuruk. Jika teman sejati akan mencoba mengeluarkan kamu dari kesedihan, mereka justru membuatmu terperosok lebih dalam.

6. Toxic friend tidak peduli apa pun tentangmu

unsplash.com/Fezbot2000

Teman sejati akan sangat peduli dengan perasaanmu. Bahkan saat marah sekalipun, mereka akan berusaha untuk tidak menyakiti perasaan kamu. Sebaliknya orang yang pura-pura jadi teman kamu tidak peduli akan hal itu. Mereka sangat egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

Duh, sebaiknya kamu menjauh dari orang-orang seperti itu ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.