Hati-hati, Ini 6 Tanda Kamu Alami Mental Breakdown 

Mental breakdown bisa ditandai dengan pola tidur kamu, lho. Akhir-akhir ini apa kamu sering mengalami susah tidur atau insomnia dan memikirkan hal-hal yang membuatmu khawatir dan semakin stres? Atau kamu malah kebanyakan tidur sampai lupa waktu?

Mungkin sebagian dari kamu pernah bangun jam 9 pagi lalu kamu memutuskan untuk tidur lagi sebentar karena masih malas dan ngantuk, eh bangun-bangun sudah jam 3 sore saja.

Kesehatan mental kamu bisa mempengaruhi pola tidurmu. Mungkin sebagian dari kamu jika sedang dilanda masalah memilih tidur untuk lari dari kenyataan. Karena nyatanya, tidur lebih mudah daripada harus menangani masalah yang berat.

Tanda yang paling menonjol kalau kamu sedang mengalami mental breakdown adalah tidak menjaga kebersihan diri sendiri. Kamu merasa tidak punya energi untuk merawat diri sendiri atau bahkan berpikiran kalau merawat atau membersihkan diri itu tidak begitu penting. Wah, kalau sudah begini kamu wajib hati-hati, ya!

Pola makan juga bisa jadi pertanda, lho. Selain tidak nafsu makan karena stres berat, ternyata makan terlalu banyak dari biasanya juga pertanda kalau kamu sedang alami mental breakdown. Apa kamu akhir-akhir ini ngidam makanan tidak sehat, junk food, fast food yang tinggi kadar gula dan lemak? Kalau kamu sedang benar-benar stres, kamu pun bisa cenderung makan dengan porsi sangat banyak, tidak seperti biasanya. Dan ini bisa berlangsung selama berhari-hari.

Seperti yang sudah kamu simak tadi, orang dengan mental breakdown cenderung tidak mau merawat dirinya sendiri. Jadi, kamu merasa malas atau tidak mau menyiapkan makanan sehat sendiri untuk sarapan atau makan siang. Yang perlu kamu ingat, kalau kamu bersedia menghabiskan sedikit waktu di dapur untuk masak makanan sehat, akan banyak benefit juga untuk kesehatan mental kamu, lho.

Mental breakdown juga bisa jadi pemicu sakit kepala atau migrain. Apalagi jika ini terjadi selama berhari-hari. Kalau alami ini, bisa jadi kamu sedang mengalami mental breakdown.

Entah kamu seorang extrovert maupun introvert, kalau kamu mulai menarik diri dari teman-temanmu secara tidak biasa, ini juga bisa jadi pertanda, ya! Orang yang mengalami mental breakdown cenderung mengisolasi diri dari siapa pun.

Misalnya, kamu diajak hang out oleh teman-temanmu hari ini, kamu merasa malas lalu kamu menolak. Minggu depannya pun masih tetap sama. Kamu terus menghindar jika diajak bersosialisasi, cenderung merasa tidak punya energi untuk itu dan hal ini berlangsung cukup lama. Kamu perlu waspada ya, bisa jadi kamu sedang mengalami mental breakdown.

Tanda ini cukup menonjol juga, lho. Kalau kamu mengalami mental breakdown, sudah pasti kamu merasa sangat kesulitan untuk konsentrasi, sering hilang fokus, tidak punya ingatan yang tajam, cenderung lupa, dan tidak mampu mengingat sesuatu. Bahkan, terkadang kamu pun merasa kamu bukanlah dirimu sendiri dan kamu tidak bisa berpikir jernih.

Apa kamu mengalami 6 tanda di atas belakangan ini? Tidak apa-apa, kamu bisa pergi menemui terapis atau menghadiri sesi konseling untuk mengelola stres. Good luck, ya!