5 Respon Bijak Saat Hati Tersakiti, Jangan Keburu Membalas!

sikapi dengan cara yang lebih elegan

Hidup berdampingan dan bersosialisasi dengan sesama manusia memang ada saja hal baik dan buruk yang terus kita rasakan. Sejatinya sebagai manusia kita tidak bisa menuntut diri sendiri maupun orang lain untuk sempurna. Terkadang kita dipertemukan dengan sosok baik bak malaikat dan terkadang pula menjumpai sosok yang menguras kesabaran dan emosi kita.

Ketika dirimu sempat menjumpai sosok yang ucapan maupun perbatannya menyakiti hatimu, jangan keburu membalasnya dengan hal yang sama. Tanggapi rasa sakit dan kecewa itu dengan lima sikap ini agar sosokmu tampak bijak dan elegan. Simak di sini, yuk!

1. Tahan diri dan berusaha sabar

5 Respon Bijak Saat Hati Tersakiti, Jangan Keburu Membalas!ilustrasi menahan diri dan mencoba sabar (pexels.com/Spencer Selover)

Alangkah lebih baik jika segala bentuk hal negatif yang menyerang kita tak perlu direspon dengan amarah. Cobalah tenang dan langkahkan hati untuk bersabar. Memang, sabar tidak semudah mengucapkannya. Pelan-pelan kamu bisa mencoba dengan menarik nafas dan menyingkir sejenak dari lingkungan yang menyakitimu. 

Hal ini diperlukan agar kejadian tersebut tak menimbulkan konflik yang lebih besar. Sebab, yang terpenting adalah kedamaian hati untuk dirimu dan menjaga mentalmu untuk tetap aman ke depannya. 

2. Respon dengan Istigfar

5 Respon Bijak Saat Hati Tersakiti, Jangan Keburu Membalas!ilustrasi wanita berdzikir (pexels.com/Thirdman)

Setiap kejadian buruk yang menimpa kita diperlukan adanya kebiasaan meresponnya dengan beristigfar. Istigfar secara harfiah berarti memohon ampun kepada Allah. Dengan memohon ampunan kepada Allah, maka diharapkan kita bisa mendapat ketenangan hati dan meringankan rasa beban kesalahan. 

Dengan memohonkan ampunan, secara tidak sadar kita juga menjadi pribadi yang mudah memaafkan. Menyadari bahwa setiap orang memiliki ketidaksempurnaan yang harus kita pahami. Rasa ingin memaafkan tadi juga bisa membantu kita terbebas dari beban rasa sakit karena memutuskan untuk ikhlas memaafkan. 

3. Doakan mereka yang menyakitimu

5 Respon Bijak Saat Hati Tersakiti, Jangan Keburu Membalas!ilustrasi mendo'akan (pexels.com/Alena Darmel)

Panjatkan doa untuk ia yang menyakitimu, doakan agar ia segera menyadari bahwa tindakan itu sangat menyakiti hati kita. Doakan agar ia tidak mengulangi perbuatan tersebut pada dirimu maupun orang lain di masa depan. 

Doakan juga untuk dirimu sendiri agar diberikan kelapangan hati dan hilang rasa benci dan marah yang mengendap. Sebab, memaafkan dengan ikhlas manfaatnya bukan untuk mereka yang menyakitimu, namun untuk kedamaian hatimu. Kamu tidak perlu menderita karena mereka, sebab merekalah yang harus membawa rasa bersalah itu. 

Baca Juga: 4 Keajaiban Menjalani Hidup Jika Mau Saling Memaafkan

4. Evaluasi diri

5 Respon Bijak Saat Hati Tersakiti, Jangan Keburu Membalas!ilustrasi intropeksi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagian dari pendewasaan diri yakni ketika ada saat dimana kita sudah menyikapi segala kejadian buruk dengan memandang dari segala sisi. Mungkin ini salah satu cara Tuhan untuk menegur kita melalui manusia tadi. Melalui rasa sakit tadi barangkali sebelumnya kita juga pernah jadi alasan rasa sakit seseorang. 

Di sisi lain, mungkin juga kejadian tersebut membuat kita menyadari keterbatasan pribadi kita. Hanya saja, orang tersebut tidak pandai mengutarakannya dengan cara yang baik. 

Kemampuanmu dalam mengendalikan emosi dalam diri jadi perihal penting untuk kelangsungan jiwa yang damai. Berfokus saja pada apa yang ada dalam kendalimu. Dan tentu saja, jangan lupa terapkan keempat sikap tadi, ya! 

Baca Juga: 5 Hal yang Sebabkan Seseorang Gampang Mendendam, Sangat Tersakiti?

Angela Aini Photo Verified Writer Angela Aini

Just an introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya