Dalam menjalani kehidupan, pastinya kita enggan untuk diatur dan dibatasi. Itu karena sejatinya manusia butuh kebebasan. Manusia menginginkan kebebasan dalam memilih dan menentukan jalan hidupnya tanpa ada campur tangan pihak lain.
Akan tetapi, keberadaan orang-orang terdekat seharusnya membuat kamu sadar terhadap dampak yang akan terjadi jika kamu hendak melakukan sesuatu, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut lima kebiasaan buruk yang perlu kamu pikirkan sebelum melakukannya.
Sering kali, kita terpancing untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi saat berada di jalanan karena mengejar waktu; menghindari hujan; bahkan sekadar melatih adrenalin. Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa ada orang-orang yang menantikan kehadiranmu di rumah.
Kamu bisa bayangkan jika hal terburuk terjadi, seperti kecelakaan yang menyebabkan cacat atau bahkan kehilangan nyawa. Mereka tentunya akan merasa sedih ketika mendapatimu dalam kondisi yang mengenaskan. Pikir ulang sebelum kamu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi di jalanan, ya.
Masa muda itu masa terbaik untuk melakukan beragam hal produktif dan mengumpulkan berbagai pengalaman. Kamu harus tahu bahwa waktu memiliki tiga sifat mutlak: waktu itu bergulir sangat cepat; waktu yang telah berlalu tidak bisa terulang kembali; dan waktu tidak akan bisa dibeli.
Oleh karena itu, sebelum melakukan sesuatu, sebaiknya kamu pertimbangkan manfaatnya. Jangan sampai masa mudamu terbuang sia-sia. Ingat, perjalananmu masih panjang dan ada orang-orang yang menantimu di masa depan.
Kesibukan dalam menjalani aktivitas keseharian sering kali membuat kita abai terhadap kondisi kesehatan kita. Selain itu, sikap apatis ketika memilih makanan lambat laun akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh kita.
Memperhatikan kondisi kesehatan itu penting karena tubuh yang sehat akan menciptakan kinerja yang baik. Jangan sampai membebani orang-orang terdekatmu karena kamu abai dengan kesehatanmu. Kasihani mereka.
Kita sering merasa bahwa kita lebih baik dari orang lain, sehingga enggan untuk menerima pendapat orang lain. Hal ini tentu akan berimbas pada sikap orang lain terhadapmu, apalagi jika kamu merasa lebih baik dari pasanganmu. Tentunya, pasanganmu akan sangat kecewa.
Menghargai orang itu penting, terlebih jika mereka orang-orang terdekat dalam hidupmu. Merekalah yang selalu ada ketika kamu dalam kesulitan. Perlu kamu sadari bahwa ketika menghargai orang, terdapat proses pembelajaran tentang sikap toleransi dan kebijaksanaan yang penting bagi kehidupanmu.
Tanpa sadar, sikap blak-blakan dan cuek kita terhadap seseorang sering kali melukai perasaannya. Tampaknya, kamu perlu sadar bahwa apa yang kamu lakukan terhadap orang lain akan berdampak pada dirimu, keluargamu, dan pasanganmu.
Jangan sampai, orang-orang terkasih menjadi korban akibat sikap burukmu terhadap orang lain. Tiada salahnya untuk bersikap lemah lembut kepada orang lain.
Kebebasan dalam menjalani kehidupan jangan sampai membuatmu lupa bahwa ada orang-orang terkasih yang setia menemanimu. Hidup cuma sekali, Sobat! Lakukanlah yang terbaik dan tebarkan manfaat di mana pun kamu berada.