Dalam hidup pasti ada saja cobaan dalam suatu kejadian yang membuat kita kesal dan marah. Karena seseorang atau sekelompok orang yang memantik kekesalan diri kita. Mengungkapkan emosi memang wajar sebagai manusia, namun ada baiknya kita tetap memberi maaf kepada si pembuat masalah.
Tapi ingat, setelah memaafkan jangan dilupakan juga kesalahannya. Agar itu menjadi suatu pelajaran juga untuk diri kita sendiri.
Nah, kalau kamu menjadi pribadi yang pemaaf, akan ada 5 hal positif yang kamu dapatkan.
Ketika memaafkan seseorang dengan tulus, kita akan terhindar dari sifat pendendam. Dendam bukanlah hal yang baik. Kalau perlu dibalas, balaslah dengan kebaikan.
Emosi kita akan tenang karena tidak memikirkan hal yang mengusik diri kita. Apa kata mereka yang menyakiti perasaan kita tidaklah begitu penting, karena sudah termaafkan.
Seseorang yang mengambil sikap dengan bijak tentu akan menggunakan akal sehatnya agar tidak terjadi permasalahan lanjutan. Menanggapi gangguan dari orang lain dengan berpikir positif dan tidak mencurigai.
Stres biasanya datang dari perasaan gelisah yang selalu mengikuti. Biasanya akibat timbul dari perasaan dendam yang belum terbalaskan, atau tekanan besar dari luar. Memang tidak mudah untuk memaafkan, setidaknya kamu sudah mencoba.
Maaf tidak sekedar memaafkan, namun juga melanggengkan hubungan sosial kamu dengan orang sekitar yang sempat 'bergesekan' hingga timbul perasaan emosi negatif. Konflik dengan mereka tentu juga akan melanggengkan hubungan kalian, namun dengan catatan kamu harus lapang dada memaafkan. Walaupun yang bersangkutan belum meminta maaf terlebih dulu.
Memaafkan itu gak bikin imejmu buruk, kok. Justru menjadi pribadi yang pemaaf akan membuat orang-orang menghormatimu dan lebih menyayangimu. Yuk, lebih sering memaafkan kesalahan orang mulai sekarang.