Jangan Biarkan Sukses Terhambat oleh 6 Hal Ini, Fokus pada Hidupmu

Semua orang pasti punya masa lalu, mulai dari yang manis sampai pahit sekalipun. Sayangnya, masa lalu yang pahit sering meninggalkan ketidaknyamanan dan ingatan tentang pengalaman buruk atas kegagalan yang dirasakan. Jika gak segera move on, bayang-bayang masa lalu ini bisa terus menghantui hingga berpotensi menghambat masa kini dan masa depan.

Kegagalan adalah sesuatu yang gak bisa kamu kontrol kedatangannya. Namun, saat kamu mampu bangkit dari kegagalan dan terus termotivasi meraih sukses, pengalaman ini akan jadi tempaan terbaik bagi mentalmu. Sebab yang terpenting bukanlah mengingat kegagalan, tapi mengevaluasi dan memperbaiki diri agar sukses ada dalam genggaman.

Kamu gak akan pernah bisa mengendalikan, mengatur, atau bahkan melarang penilaian dan pendapat orang tentang dirimu. Memikirkan hal ini pun seringkali malah memicu stres karena pikiran jadi terlalu fokus pada pandangan orang lain yang pastinya bikin gak nyaman.

Alih-alih memikirkan penilaian orang, akan jauh lebih baik untuk mengalihkan energimu untuk terus berproses dalam hidup. Kembangkan kemampuan dan tingkatkan kualitas diri bisa jadi langkah solutif demi mempercepat langkah menuju sukses yang sudah ditargetkan.

Melihat kesuksesan dan pencapaian orang lain memang mampu membangkitkan motivasi dalam diri sekaligus perasaan negatif seperti iri dan rendah diri. Jika kamu jadi lebih termotivasi, tandanya pencapaian orang bisa jadi cambuk yang dampaknya cenderung positif.

Namun, jika perasaan negatif yang datang, hobi membandingkan diri dengan orang lain justru makin kuat. Kebiasaan membandingkan diri inilah yang berpotensi menghambat hidupmu. Kamu hanya akan fokus pada seberapa hebat orang lain dan seberapa tidak mampu dirimu dalam hidup ini.

Jika dibiarkan, kamu bakal makin kehilangan rasa percaya diri, lho. Kalau sudah begini, jangankan berusaha sekuat tenaga untuk meraih sukses, kamu malah jadi ragu pada diri sendiri apakah masih mampu mewujudkan impian yang ingin diwujudkan selama ini atau tidak.

Hampir sama dengan penilaian dari orang lain, komentar yang cenderung negatif juga berpotensi melemahkan diri saat kamu terlalu memikirkannya. Mereka yang mengomentari hidupmu hanya orang luar yang gak paham seberapa keras usahamu selama ini demi mewujudkan impian.

Mereka bukan siapa-siapa, bukan pula orang penting dalam hidupmu yang omongannya layak didengarkan sebab tujuan sebenarnya hanya ingin menjatuhkanmu. Komentar negatif orang adalah bentuk dari peran mental yang harus kamu menangkan kalau ingin meraih sukses.

Seringkali terlihat mudah menyematkan label negatif pada orang lain tanpa berpikir dampak yang mungkin dirasakan oleh penerimanya. Terlebih, jika hal ini dilakukan oleh orang yang gak kenal baik secara pribadi, rasanya pikiran jadi makin terbebani karena sikap tanpa dasar tersebut.

Sayangnya, saat label negatif dari orang lain justru kamu setujui, potensi baik dalam diri akan terhambat. Jika semula kamu punya bakat yang hebat tapi malah terpengaruh label negatif orang, kelebihanmu tadi gak bisa tampil maksimal. Mentalmu pun akan merasa lelah karena terus terbebani oleh label negatif dari orang lain.

Media sosial kerap jadi ajang pamer kehidupan pribadi demi sebuah pengakuan yang sebenarnya gak terlalu valid. Namun, orang sering salah paham bahwa apa yang terlihat di media sosial bisa dijadikan ukuran sukses dalam hidup. Padahal, mereka hanya membagikan hal-hal baik agar tampak hebat.

Bahkan terkadang apa yang diunggah di medsos gak selamanya nyata, lho. Jika menjadikan unggahan medsos sebagai ukuran sukses, mentalmu akan mudah melemah karena kemewahan dan kesuksesan yang ada bisa saja sebuah kepalsuan.

Dibanding menjadikan ukuran medsos sebagai panutan, akan lebih baik untuk fokus mengarahkan upaya membangun suksesmu sendiri. Energimu akan termanfaatkan secara maksimal karena terhindar dari pikiran yang sia-sia akibat mengukur diri dari unggahan di media sosial.

Sebenarnya, langkah menuju sukses selalu menjadi milikmu sebab setiap usaha dan hal-hal yang mempengaruhinya berawal dari dirimu sendiri. Jika ingin segera meraih sukses, jangan biarkan keenam hal tadi menghambat hidupmu lagi, ya. Jatah suksesmu harus kamu upayakan dengan semaksimal mungkin.