Orang lain sering beranggapan kalau orang sensitif itu cengeng dan lemah. Anggapan inilah yang bikin kamu jadi minder dan selalu membandingkan diri dengan orang yang kamu anggap "normal".
Hey, tetaplah semangat. Selalu ada kelebihan dan kekurangan di setiap hal. Begitu pula dengan kepribadianmu yang sensitif. Jangan terlalu terlena dengan omongan buruk orang lain tentang kamu. Sepuluh alasan berikut ini dijamin bakal meyakinkan kamu kalau jadi orang sensitif itu spesial banget.
Orang yang sensitif memang memiliki sifat yang sangat empatik. Terutama ketika kamu dihadapkan dengan orang yang butuh bantuan. Hatimu tersentuh begitu saja untuk mengulurkan tangan.
Situasi konflik cenderung bikin kamu cemas. Kamu gak menginginkan reaksi brutal dari orang lain atas reaksi atau ucapanmu. Maka gak heran kalau orang sensitif lebih memilih menghindari argumentasi dengan orang lain. Ngapain juga harus adu argumen kalau itu bisa bikin perasaan terluka?
Kamu mampu memahami situasi sebuah ruangan hanya dengan merasakan perubahan mood orang-orangnya. Intuisimu seolah-olah mengetahui apa yang tidak disadari oleh orang lain. Peka banget!
Berkat sensitivitasmu, kamu berpotensi jadi pemimpin yang hebat. Hal itu dikarenakan kamu punya sifat peduli terhadap kesejahteraan dan kesuksesan pegawaimu dan juga orang lain.
Orang yang sensitif cenderung mencari makna atau tujuan penuh arti dibalik kegiatannya. Apapun kegiatannya selama itu positif dan memberikan makna bagi hidup. Kamu pun akan tertarik dan dengan senang hati melakukannya.
Karena kamu memproses situasi, kejadian dan perubahan sekitar secara dalam dan teliti, kamu cenderung terbawa suasana hingga jadi mudah menangis. Menangis bukanlah hal yang buruk selama itu untuk kebaikanmu. Ingat, emosi bukanlah kelemahan.
Kamu adalah tipe orang yang akan dengan mudah menemukan perubahan sekecil apapun dari orang lain atau lingkungan sekitarmu. Hal ini membuatmu jadi orang yang selalu beorientasi dengan detail di setiap pekerjaanmu.
Kamu memiliki emosi yang kuat dan selalu berusaha menyelaraskannya dengan kebutuhan orang tercintamu. Karakter positif ini menjadikanmu sebagai sosok yang romantis dan selalu peduli.
Orang sensitif memang dikenal dengan kemurahan hati dan perilakunya yang sopan. Gak segan-segan kamu melakukan hal kecil penuh arti untuk kebaikan orang lain. Seperti, memberikan kursi bagi orang yang lebih tua dalam transportasi umum.
Kamu gak harus nyalahin diri sendiri. Gak perlu pula kamu menyesali karena telah menjadi orang yang sensitif. Kamu gak bisa nyalahin takdir juga, karena kamu memang terlahir seperti itu. Menjadi orang sensitif adalah sebuah berkah, lho.
Bersyukurlah bahwa kamu secara naluriah terhubung dengan sisi emosional dan empati. Gak semua orang punya kemampuan itu, lho. Akan lebih lebih baik jika kamu menerima setiap aspek kepribadianmu dengan pikiran terbuka. Semangat!