Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Orang yang Akan Merusak Kesehatan Mentalmu, Harus Dihindari

ilustrasi teman sedang berkumpul (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk dijaga. Lingkungan sekitar ternyata berperan paling penting untuk membentuk mental kita. Bagaimana kita dididik, atau bagaimana sikap orang yang selalu bersama kita.

Banyak jenis-jenis orang yang bisa membentuk kesehatan mentalmu menjadi lebih baik. Tetapi menghindari orang-orang yang bisa merusak kesehatan mentalmu juga penting.

1. Selalu merendahkanmu

ilustrasi wanita menunduk di hadapan orang lain (pexels.com/Keira Burton)

Berhentilah bergabung dengan sekumpulan orang yang selalu merendahkanmu. Seolah-olah kamu adalah manusia yang tidak memiliki harga diri. Sedangkan mereka selalu menganggap bahwa dirinya adalah manusia yang hebat, harus dipatuhi begitu saja.

Jika setiap hari kamu diharuskan untuk bergabung dengan mereka, percayalah bahwa suatu saat nanti kondisi kesehatan mentalmu sangat buruk. Carilah seseorang yang selalu menghargaimu dan tidak pernah merendahkanmu. Kamu akan tahu perbedaannya. 

2. Mengagungkan dirimu

ilustrasi melihat kerumunan (pexels.com/Stefan Stefancik)

Sebaliknya, kesehatan mentalmu juga akan rusak jika setiap hari kamu selalu diagung-agungkan. Kamu berada dalam suatu perkumpulan yang mana semua orang di sana mematuhi apa pun perintahmu. Sesungguhnya itu adalah jebakan. 

Suatu saat nanti kamu akan keluar dari zona nyamanmu, dan seperti akan merasakan kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Dan kamu baru menyadari bahwa kesehatan mentalmu telah rusak. 

3. Menghina kemampuan

ilustrasi orang berbicara (pexels.com/keira-burton)

Mungkin awalnya tidak akan terasa apa-apa ketika orang-orang menghina kemampuanmu. Mereka berkata bahwa apa yang kamu lakukan itu sangat buruk. Tapi, percayalah perlahan-perlahan hinaan itu akan menguasai dirimu. 

Suatu saat kamu akan berdiri di depan kaca dan memiliki pertanyaan untuk dirimu sendiri. Apakah benar aku seburuk itu? Tanpa kamu sadari kamu telah terlambat untuk menyelamatkan kesehatan mentalmu. 

4. Membandingkanmu dengan orang lain

ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro)

Sebenarnya perilaku buruk ini telah tertanam kepada kita sejak kecil. Ketika orang tua kita membandingkan kita dengan anak tetangga, rasanya ada sesuatu yang mengganjal dalam diri kita. Kita sangat benci ketika di banding-bandingkan.

Namun, entah kenapa perilaku itu berkembang, mungkin dalam perkumpulan pertemananmu. Membandingkan kamu dengan orang lain. Hanya saja kamu tidak berani untuk membela diri. Karena ketika kamu membela diri akan dicap orang yang sombong, dan diasingkan dalam pergaulan. 

5. Berekspektasi tinggi kepadamu

ilustrasi dua orang melihat laptop (pexels.com/mentatdgt)

Mulanya terasa menyenangkan ketika ada yang memuji dirimu, bahkan terkadang itu membuatmu menjadi semakin semangat. Tapi, percayalah itu tidak baik untuk kesehatan mentalmu kedepannya. 

Ketika ada yang berekspektasi sangat tinggi kepadamu. Kemudian realitanya sangat jauh dengan ekspektasinya, kamu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kamu akan merasa sangat kesal terhadap dirimu sendiri, bahkan kamu akan membenci dirimu sendiri pada waktu itu.

Akan sangat aneh rasanya ketika kamu menghindari orang-orang yang biasanya selalu berada di sekitarmu. Namun, seiring berjalannya waktu semua akan menjadi terbiasa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us