5 Kalimat Bijak yang Mampu Membantumu Merasakan Kebahagiaan Hidup

Banyak orang di luar sana yang begitu gigih mencari kebahagiaan. Tak jarang bahagia yang mereka cari bahkan tidak ditemukan di mana-mana. Siang malam bekerja, uang selalu ada, tetapi banyak orang yang belum merasa menemukan kebahagiaan yang seutuhnya.
Gak perlu dicari jauh-jauh, nyatanya untuk merasa bahagia, kamu tidak perlu susah payah melancong hingga ke ujung dunia. Bisa kamu rasakan dengan cara sederhana, berikut lima kalimat bijak yang mampu membantumu merasakan kebahagiaan hidup yang sebenarnya. Keep reading, ya!
1. "Segala sesuatu akan terasa mudah selama kamu tidak membuatnya berat"

Pernahkah kamu dihadapkan dengan masalah yang datang silih berganti? Tentu hatimu kacau balau, bukan? Apa yang membuatmu kacau balau, perkataan hatimu atau masalahnya? Gak bisa dimungkiri kita sebagai manusia sering kali memberi sugesti negatif pada diri sendiri dan membuat masalah yang kita hadapi justru makin bertambah.
Gak malah mengecilkan masalah, hal semacam itu hanya akan membuat hatimu semakin tidak karuan. Agar bisa merasa bahagia, mulai sekarang kamu harus belajar mensugesti dirimu bahwa berat dan mudahnya suatu masalah itu tergantung caramu menyikapinya.
2. "Kejujuran meski menyakitkan itu lebih baik daripada bergelut dengan kebohongan tak berkesudahan"

Semakin sering kamu berbohong, semakin jauh pula kamu dari rasa bahagia yang sesungguhnya. Walaupun selama ini kebohonganmu mampu menciptakan kebahagiaan, cepat atau lambat kebohongan itu pasti akan berubah menjadi cerita duka.
Apa pun bentuk kebohongannya, apa pun tujuannya, berbohong tetaplah hal yang akan membuatmu berteman luka pada akhirnya. Daripada kamu mempersulit hidup sendiri, ada baiknya kamu membiasakan diri untuk selalu berkata jujur dengan siapa pun dan di mana pun kamu berada.
3. "Kamu manusia biasa, merasa tidak baik-baik saja itu tidak apa-apa"

Dalam hidup, akan ada momen yang membuatmu tidak merasa baik-baik saja. Momen tersebut bisa terjadi akibat kematian orang terdekat, kegagalan, patah hati, dan beberapa momen kurang menyenangkan lainnya. Entah kapan, pasti akan ada hari saat kamu membuka mata rasanya hidup terasa hampa.
Gak perlu kamu lawan, untuk dapat merasa bahagia yang harus kamu lakukan adalah menerimanya. Bersedih dan menangislah jika dengan melakukannya kamu bisa jauh lebih lega. Beri dirimu kebebasan untuk mengalami hari yang buruk dan sadarlah bahwa kamu hanya manusia biasa.
4. "Saat hidupmu ada di titik terendah, tidak ada tempat pulang paling tenang selain mengadu kepada Tuhan"

Semua orang berhak menangis, hancur, patah, bahkan kehilangan semangat. Semua orang juga berhak mengaku bahwa hidupnya kacau dan kehilangan arah. Namun, kamu juga harus ingat bahwa sedihmu ada batasnya dan kamu tetap harus bangkit dari setiap rasa sakit agar kembali merasakan kebahagiaan.
Gak perlu larut dalam sedih tak berkesudahan, ingatlah bahwa kamu masih punya Tuhan yang selalu mengatur segala skenario hidup dengan sebaik mungkin. Kamu hanya perlu meyakini bahwa segala sesuatu yang diizinkan menjadi bagian hidupmu adalah hal yang terbaik untuk hidupmu saat ini.
5. "Jika hidup hanya menawarkanmu satu pilihan, menyelematkan perasaanmu bukan sebuah kesalahan"

Kamu hidup bukan untuk menyenangkan semua orang. Kamu juga bukan lilin yang tugasnya menjadi penerang dalam kegelapan hidup orang lain. Kamu manusia biasa, kamu punya kapasitas dan batas. Kamu gak perlu mengiyakan semua kemauan orang lain.
Kamu punya hak untuk menolak saat kamu memang tidak bisa atau tidak ingin. Buang jauh-jauh perasaan gak enakanmu agar hidupmu senantiasa diliputi ketenangan. Terakhir, kamu juga harus ingat bahwa kamu gak perlu mengorbankan diri sendiri agar orang lain bisa bahagia.
Menghafal seribu kalimat bijak memang tidak akan membuatmu lantas lepas dari kejamnya dunia. Kalimat bijak tidak akan berarti apa-apa jika kamu gagal memahami dan menerapkannya melalui tindakan nyata. Minimal untuk diri sendiri, sama-sama membuat kalimat bijak di atas jadi berguna, yuk!