Kenali, Ini 5 Tanda Bahwa Jiwamu Sedang Lelah

Di saat jiwa kita lelah maka kualitas tidur akan terganggu. Seperti kurang merasa nyenyak, sering bermimpi buruk, selalu mengigau dan seperti ada perasaan mengganjal di dalam dada, itu pertanda bahwa jiwa seseorang sudah menyimpan banyak beban.

Dampak dari memendam rasa amarah, dengki, ketakutan yang hanya disimpan dalam jiwa dan tidak dikeluarkan. Hal ini membuat badan menjadi tidak segar saat orang tersebut bangun dari tidurnya, meskipun dirinya sendiri merasa jam tidurnya sudah cukup.

Siapa pun tentu pernah merasa marah. Itu wajah dan lumrah karena tidak ada satu pun orang yang seumur hidupnya akan sanggup memendam segala emosi dalam diri dalam jangka waktu yang lama. Semua orang tentu boleh meluapkan amarahnya, sekira hati bisa merasa plong.

Namun ini akan berbeda jika amarahnya sudah berlebihan, tak terkendali, bahkan sampai melampiaskan amarah itu keorang lain. Itu menandakan jiwa yang sudah lelah karena banyak menimbun sampah-sampah dalam jiwa.

Faktor pemicunya, bisa jadi dirinya sedang menyimpan suatu permasalahan yang hanya ia yang tahu dan masalah tersebut belum terselesaikan sampai sekarang. Sehingga jiwanya sudah tak sanggup lagi membendung dan akhirnya emosinya itu meluap-luap.

Dampak selanjutnya adalah penurunan kesehatan, meskipun orang tersebut merasa sudah cukup olahraga dan cukup nutrisi namun badan sering merasa gak fit, gampang capek dan loyo dan juga sering merasa migran, magh, insomnia, dan lain sebagainya itu pertanda bahwa jiwa seseorang sedang lelah. Berbeda jika jiwa seseorang itu sehat, tentu badan akan menjadi lebih segar dan enteng.

Dalam praktik ilmu kedokteran, pada masa penyembuhan pasien, dokter akan sering menghibur pasien agar pasien merasa tenang. Karena jika tenang, pemulihan kondisi akan lebih cepat dalam ranah pencegahan penyakit.

Maka dari itu jaga selalu hati dan pikiran kita supaya badan kita juga terjaga. Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Kalau perasaan kita cukup happy, ikhlas, lega tubuh pun pasti juga akan sehat. Karena kondisi emosional seseorang dapat mempengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh. Ini indikator yang perlu kita lihat.

Di saat jiwa kita sedang lelah maka produktivitas, kreativitas, konsentrasi, energi fisik dan semangat kerja juga akan menurun sebab hormon yang bertanggung jawab untuk daya kreativitas dkk yang dihasilkan tidak bekerja secara optimal. 

Itulah alasan kenapa diri seseorang bisa merasa tidak sekreativ dan seproduktif dulu sehingga merasa sulit untuk mendapatkan inspirasi dan ide-ide brilian.

Sering merasa lupa juga merupakan indikasi bahwa jiwa sudah lelah, dan ini juga masih bagian dari ranah produktivitas. Karena jika jiwa dia merasa plong dan happy maka hormon neurotransmitter yang berhubungan juga dengan endorphin, serotonin, asetilkolin, dopamin yang bertanggungjawab untuk akses memori itu akan bekerja dengan maksimal sehingga dalam recall memori itu gampang.

Jadi, supaya jiwa kita tidak lelah hingga mengganggu kebahagiaan dan kesuksesan, maka kita perlu maintenance dengan cara sering-sering membuang sampah dalam jiwa. Bisa dengan cara berdoa pada tuhan atau konsultasi pada orang yang profesional di bidangnya seperti psikolog, terapis, konselor agar dapat membuat batin menjadi lega.

Karena gabungan antara psikologi dan spritual itu saling berkaitan. Jika psikologi seseorang baik tapi spiritualnya tidak, juga tidak akan bisa saling melengkapi untuk mendapat batin yang lega.

Nah, itu dia lima tanda bahwa bahwa jiwa seseorang sudah lelah. Jika kamu sudah mengalami salah satu diantaranya menandakan jiwa kamu sedang lelah.