Kehidupan ini tergantung bagaimana cara kita memandang. Jika hanya berkutat pada masalah, penderitaan seperti tak berujung menyudutkanmu.
Namun saat kamu mau berdamai dan melihat sejenak apa yang ada di sisimu, kebahagiaan perlahan datang menjemputmu. Ini beberapa alasan, kenapa kamu harus bersyukur meski hidup kadang terasa sulit.
Setiap orang merayakan hidup dengan cara yang berbeda. Ketika kamu terlalu sering memandang ke atas, rasanya kehidupan ini gak adil buat dijalani.
Sesekali, lihatlah dirimu lebih dalam. Kamu hebat dengan segala kesulitan yang berhasil dilewati. Tentunya, Tuhan menganugerahi kamu sisa kehidupan ini dengan alasan.
Setiap kali kamu lelah, ingatlah bahwa apa yang datang padamu adalah kesempatan untuk menempamu jadi pribadi yang lebih matang. Pepatah mengatakan, terbentur, terbentur, terbentur, lalu terbentuk. Berlian butuh polesan besi panas untuk membentuknya jadi perhiasan indah.
Kamu masih trauma dengan perlakuan kurang menyenangkan seseorang terhadapmu? Apakah kekecewaan itu menghantuimu tiap malam hari tiba?
Apakah luka batin itu memperlambat kamu dalam mencapai tujuan? Kamu tidak sendiri! Masih banyak orang yang menyayangi dan selalu mendukungmu.
Seseorang mungkin pernah menanamkan luka yang membuatmu tersiksa. Namun, untuk menjadikan itu pelajaran atau kutukan, sekarang adalah pilihanmu. Segala luka batin yang mendera seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga untukmu.
Banyak orang memiliki lebih banyak hal darimu. Di sisi lain, kamu mungkin juga memiliki beberapa hal yang gak dimiliki orang lain. Coba deh hitung keberuntungan atau kebahagiaan yang kamu rasakan selama ini!
Kedewasaan justru tercermin ketika kamu mau lebih menghargai kehidupan ini. Sekecil apa pun berkah itu, rasa syukur yang menjadikannya seperti anugerah besar yang dirancang untukmu.
Apa kamu sedang berjuang untuk pendidikanmu? Apa kamu sedang berjuang untuk pekerjaanmu?
Apakah masalah keluarga atau pasangan justru menarik dirimu ke belakang? Kadang, hal manis hanya datang setelah kamu mau berjuang dengan sepenuh hati.
Orang pada hakikatnya punya perjuangannya sendiri-sendiri. Jangan pernah membandingkan keberhasilanmu dengan orang lain!
Yang terpenting adalah fokus terhadap apa yang hendak kamu capai. Percaya bahwa kamu akan memetik hasil dari kesabaranmu saat ini.
Jika kamu mengizinkan dirimu menjadi korban, maka kamu akan menjadi korban. Namun jika kamu mau mengikhlaskan dan memaafkan kesalahan di masa lalu, makan kamu akan lebih mudah melangkah ke depan.
Beban masa lalu jadi lebih ringan ketika kamu tahu bahwa keadilan dan kebenaran akan menemukan jalannya suatu saat nanti. Kadang, hidup ini begitu lucu dengan segala kejadian tak terduga yang memojokkanmu. Namun setelahnya, kamu yang memegang kendali terhadap apa yang kamu lakukan sekarang.
Pahit getirnya kehidupan ini, hanya kamu yang tahu. Kadang, Tuhan menempamu lebih lama agar kamu bisa melihat hikmah di setiap masalah tersebut.
Hikmah itu yang menuntunmu untuk meng-upgrade pola hidup yang lebih adaptif. Ini demi kamu terbiasa melihat sesuatu dengan kacamata yang lebih positif.
Bersyukur akan membuatmu terlepas sejenak dari problematika hidup. Tersenyumlah! Kamu akan melihat bahwa ternyata banyak hal yang bisa disyukuri, alih-alih merutuki apa yang telah terjadi.