Kreativitas Menurun? Kenali 5 Tipe Creative Block dan Solusinya

Berpikir berlebihan atau overthinking adalah akar dari kecemasan. Kamu mungkin sering meragukan dirimu sendiri. Kamu juga suka bertanya-tanya tentang apakah yang kamu lakukan sudah benar atau sebaliknya.

Rasa takut akan kegagalan yang begitu besar juga membuatmu semakin enggan untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini pun dapat menghambat dirimu untuk berkembang.

Solusinya adalah ubah ketakutanmu menjadi motivasi dan tanamkan pikiran-pikiran positif sedikit demi sedikit. Perlu diingat bahwa rasa tidak nyaman dan rasa takut ketika berkarya itu sangatlah wajar. Hadapi rasa takutmu secara bertahap dan mulailah berkarya dengan carefree atau tanpa memikirkan apakah hasilnya akan bagus atau tidak. 

Dilansir Psychology Today, prokrastinasi adalah kebiasaan menunda atau menghindari tugas yang biasanya terjadi. Ini karena kamu tidak yakin akan menikmati melakukannya dan takut jika tidak bisa mengerjakannya dengan baik. Tidak tahu harus mulai dari mana juga sering menjadi penyebab seseorang sering menunda-nunda pekerjaannya.

Lalu, bagaimana cara untuk berhenti prokrastinasi? Pertama, kamu harus tetapkan tujuan dan buatlah rencana bagaimana kamu ingin menggarap suatu karya. Lalu, pecahkan rencana tersebut menjadi beberapa langkah kecil dan tentukan deadline-nya. 

Jangan lupa untuk hindari hal-hal yang membuatmu terdistraksi dan berikan reward kepada dirimu sendiri setelah berhasil membuat sebuah karya baru. Hal yang terpenting adalah kamu harus fokus untuk mencapai tujuan.

Menjadi produktif adalah hal yang baik, akan tetapi jangan sampai berlebihan, ya. Tipe creative block ini biasa terjadi ketika ada terlalu banyak proyek dan kewajiban yang harus dikerjakan, terlalu banyak permintaan yang datang atau ide yang belum terealisasikan, dan bekerja terlalu lama melebihi kapasitas.

Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Lalu, mulailah untuk berani menolak permintaan yang memberatkanmu. 

Buatlah daftar prioritas atau to-do list dan jangan biarkan kewajibanmu menumpuk. Lalu, beristirahatlah yang cukup untuk mengisi ulang energi dan menyegarkan pikiran.

Motivasi dan inspirasi adalah dua sumber bahan bakar yang menjadi pendorong seseorang untuk berkarya. Ketika dua hal tersebut menurun, maka kamu akan merasa stuck dan kehilangan arah atau tujuan. Lantas, bagaimana cara untuk mengembalikan rasa gairah dan api semangat untuk berkarya?

Caranya adalah dengan menuliskan hal-hal yang mendorongmu untuk terus berkarya dan tetapkan tujuan jangka panjang. Lalu, hubungkan tujuanmu tersebut di setiap karyamu. Mencari tujuan memang tidak mudah. Tetapkan goals dari hal-hal yang kamu minati ataupun value yang kamu pegang.

Selain itu, isilah harimu dengan kegiatan yang dapat memberimu inspirasi untuk berkarya, misalnya menonton film, membaca buku, pergi ke museum, dan menghadiri workshop. 

Rasa tidak puas terhadap karya kita sendiri sebenarnya adalah hal yang wajar, karena itu berarti kita sadar masih ada ruang untuk berkembang dan terus belajar. Namun, rasa tidak puas itu juga bisa menjadi momok yang menyeramkan dan malah mematahkan semangat.

Tanamkan mindset bahwa sebuah karya tidak harus sempurna dan berikan dirimu kesempatan untuk berkarya tanpa tekanan. Bandingkan lah karya terbarumu dengan karya terdahulu dan lihatlah bagaimana kamu sudah berkembang lebih jauh. 

Hal terpenting adalah jangan berhenti belajar. Kembangkan kemampuanmu secara bertahap. Perlu diingat bahwa kemajuan dan kesuksesan tidak bisa terjadi dalam semalam.

Meruntuhkan tembok yang menghambatmu untuk berkarya memang tidak mudah. Namun, dengan niat dan keyakinan yang kuat, kamu pasti bisa keluar dari creative block dan kembali berkarya. Jadi, jangan mudah menyerah, ya!