LAKON Indonesia Membawa Warisan Nusantara ke Expo Osaka 2025
- Soroyuru: Koleksi tenun Nusa Tenggara Barat dipadukan dengan desain kontemporer, menunjukkan harmoni dalam perbedaan di panggung dunia fashion.
- Kolaborasi global: LAKON Indonesia berkolaborasi dengan Comfiknit dari Hong Kong untuk fashion berkelanjutan dan keberlanjutan ekosistem fashion kreatif.
- Strategi pasar Jepang: LAKON hadir di Paviliun Indonesia, membuka pop-up store di Lucua Umeda, dan mendapat sorotan media besar Jepang serta ABC TV Japan.
Fashion bukan hanya soal gaya, tapi juga bahasa universal yang bisa menyampaikan identitas dan cerita bangsa. Indonesia membuktikan hal ini lewat LAKON Indonesia yang kembali mengukir sejarah di panggung internasional. Melalui kekuatan desain, craftsmanship, dan warisan tekstil Nusantara, karya anak bangsa ini tampil memikat di Osaka World Expo 2025, Kansai, Jepang.
Thresia Mareta, pendiri LAKON Indonesia, menegaskan makna partisipasi ini, “Bagi kami, mode adalah cara untuk menjaga warisan sekaligus menjadikannya relevan di panggung global. Inilah diplomasi budaya yang hidup melalui setiap helai kain”.
Lalu, bagaimana langkah LAKON di Expo bergengsi dunia ini? Yuk, simak perjalanan dan sorotan utamanya!
1. Soroyuru: Harmoni dalam perbedaan di panggung dunia
Puncak kehadiran LAKON Indonesia tercatat pada Unified Diversity Fashion Show, Soroyuru yang berlangsung pada 8 Agustus 2025 di WASSE, Osaka. Soroyuru sendiri berarti “harmoni dalam perbedaan” dalam bahasa Jepang menjelaskan sebuah tema yang sejalan dengan nilai budaya Indonesia. Koleksi tenun Nusa Tenggara Barat dipadukan dengan desain kontemporer, menghasilkan karya yang anggun sekaligus modern.
Lebih dari sekadar peragaan busana, Soroyuru menjadi ruang perayaan identitas. Di balik sorotan lampu internasional, setiap helai kain menuturkan kisah gotong royong dan keragaman budaya Indonesia. Inilah panggung di mana tradisi berbaur dengan inovasi, menghadirkan keindahan sekaligus makna mendalam.
2. Kolaborasi global demi fashion berkelanjutan
LAKON Indonesia tampil semakin kuat melalui kolaborasi dengan Comfiknit, brand asal Hong Kong yang dikenal dengan inovasi tekstil berkelanjutan. Kolaborasi ini bukan hanya memperkaya kreativitas, tetapi juga menegaskan komitmen pada prinsip keberlanjutan.
“Kolaborasi ini lahir dari konsistensi membangun ekosistem fashion yang kreatif dan berdaya saing. Ini bukti bahwa usaha kami mendapat pengakuan global,” ujar Thresia Mareta.
Kerja sama lintas negara ini memperlihatkan bahwa warisan nusantara bisa berdialog dengan teknologi tekstil mutakhir. Dari tangan perajin lokal hingga inovasi global, keberlanjutan menjadi benang merah yang menyatukan tradisi, kreativitas, dan visi masa depan.
3. Strategi hadir di pasar Jepang
Selain Soroyuru, LAKON bersama JF3 Fashion Festival juga menghadirkan rolling exhibition di Paviliun Indonesia pada 4–10 Agustus 2025. Tiga brand alumni PINTU Incubator, yaitu Senses, Apakabar, dan Fuguku, memamerkan koleksi unggulan yang menggabungkan desain modern dengan nilai budaya Indonesia.
Tidak berhenti di situ, LAKON juga membuka pop-up store di Lucua Umeda, salah satu pusat belanja premium di Osaka. Kehadiran ini memungkinkan publik Jepang merasakan langsung kualitas dan karakter desain Indonesia, sekaligus memperkuat positioning brand di pasar internasional.
4. Sorotan media dan diplomasi budaya
Kehadiran LAKON di Osaka World Expo 2025 menarik perhatian media besar Jepang, termasuk ABC TV Japan (Asahi Broadcasting Corporation) yang menayangkan momen ini kepada jutaan pemirsa. Sorotan media internasional ini menandai bahwa mode Indonesia kian relevan dalam percakapan global.
Lebih dari sekadar pencapaian artistik, partisipasi ini adalah bentuk diplomasi budaya Indonesia. Setiap karya menjadi bahasa universal yang merayakan keberagaman, kreativitas, dan keberlanjutan. Dari desa tenun hingga panggung dunia, LAKON menghadirkan wajah Indonesia yang percaya diri, visioner, dan siap bersaing di kancah global.
Partisipasi LAKON Indonesia di Osaka World Expo 2025 menjadi bukti bahwa warisan nusantara mampu hadir dalam panggung global dengan penuh kebanggaan. Melalui seni, budaya, dan kreativitas, Indonesia berhasil menunjukkan keunikan yang memikat dunia. Semoga langkah ini membuka jalan lebih luas bagi budaya Indonesia untuk semakin dikenal dan dicintai masyarakat internasional.
