Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Langkah Agar Bisa Berdamai dengan Kegagalan, Jangan Lekas Pesimis!

Unsplash.com/Ethan Sykes

Setiap orang tentu pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Namun, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. So, kamu tak boleh jadi pribadi yang lekas pesimis dengan kegagalan yang menimpamu. Tetap semangat dan ikuti lima langkah agar bisa bangkit dari kegagalan berikut ini.

1. Mengingat kembali kegagalan pahit yang pernah menimpamu

Unsplash.com/Francisco Gonzalez

Ketika hatimu hancur menerima suatu kegagalan, maka cobalah sedikit tenang dan mengingat kegagalan lainnya yang lebih pahit dan menyakitkan yang dulu pernah kamu alami. Jika tidak pernah, maka bandingkanlah dengan kegagalan terburuk yang pernah dialami oleh orang lain.

So, cara tersebut bisa sedikit membuka matamu bahwa kamu tidak sedang menanggung kegagalan sendiri. Kegagalanmu bukanlah kegagalan pertama yang kamu dapatkan. Bukan pula kamu satu-satunya orang yang pernah merasakannya.

2. Selalu memandang sisi positif dari setiap kegagalan

pexels.com/Nathan Cowley

Memang kalau sedang mengalami kegagalan, terkadang kita begitu sulit berpikir dan bersikap tenang. Hati rasanya tidak karuan dan emosi negatif begitu bergejolak. Namun, jangan biarkan keburukan larut dalam dirimu. Segaralah bangkit dari rasa kecewamu. Pandang sisi positif dari kegagalanmu. Ingat bahwa ada hikmah dari setiap kegagalan.

Mungkin saja usaha dan persiapanmu kurang baik atau alasan apa pun itu yang menyebabkanmu gagal, maka pandanglah sebagai bahan evaluasi untuk dirimu. Setelah kamu berhasil mengevaluasi dirimu, artinya kamu sudah mampu mengenali alasan yang jadi penyebab kegagalanmu. So, setelah itu kamu bakal lebih mudah untuk bangkit dan mempersiapkan strategi lainnya demi menyambut kemenangan barumu.

3. Yakinlah Tuhan lebih tahu tingkat ujian yang sanggup kamu jalani

Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Kecewa sejenak tentu saja boleh, agar memunculkan motivasi untuk bangkit dan berubah lebih baik lagi ke depannya. Namun, jangan terus fokus dengan rasa kecewamu, sehingga kamu sampai lupa dan abai pada hal-hal baik yang seharusnya kamu peroleh. Kegagalan memang masalah. Masalah adalah ujian hidup yang memang pasti kamu dapatkan sebagai seorang manusia.

Tapi, yakinlah kegagalan apa pun yang kamu peroleh merupakan rencana Tuhan yang terbaik untuk dirimu. Ambil sisi baiknya, mungkin saja kegagalanmu adalah rencana Tuhan untuk mencegahmu dari suatu keburukan atau untuk membuatmu mau belajar dan memperbaiki diri. Tak ada yang sulit jika kamu mau berpikir positif dan bersyukur untuk hal apa pun.

4. Tanamkan pola pikir bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan

pexels.com/@darwisalwan

Memang benar bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Karena lewat kegagalan kita bisa belajar menghargai usaha dan perjuangan. Dengan kegagalan kita jadi tahu mengevaluasi dan mengenali diri sendiri. Kita lebih sadar kapasitas diri, kekurangan diri dan potensi diri.

Dari semua pertimbangan baik dan buruk dari kegagalan yang diperoleh, akan mengantarkan seseorang pada titik pemikiran bahwa tak ada ruginya pernah merasakan kegagalan. Karena kegagalan adalah proses. Kemenangan adalah hasil. Justru, sangat merugi jika merasa tak pernah gagal sedikit pun. Karena tentunya akan ada perbedaan kualitas proses dan hasil antara orang yang pernah gagal dan tak pernah.

5. Segera memikirkan jalan keluar atau solusi dari kegagalanmu

Unsplash.com/Ethan Sykes

Kegagalan bukanlah penutup dari hasil usahamu. Gagal itu hal biasa. Justru sangat aneh jika tak pernah mengalami atau merasakan kegagalan dalam hidupnya. Gagal? Maka coba lagi. Gagal? Maka evaluasi lagi. Gagal? Maka perbaiki lagi.

Jika gagal, maka artinya ada kekurangan atau kesalahan yang menjadi sebab dirimu terlambat memperoleh kemenangan. Berpikirlah positif bahwa kemenangan akan datang pada dirimu. Kemenangan itu kadang memang datang terlambat, namun yakinlah kemenangan akan datang pada saat yang tepat.

So, itulah lima cara bangkit dari kegagalan hidupmu. Jangan mudah berputus asa, tetap semangat, bangkit dan teruslah mengejar kemenanganmu sampai kamu mendapatkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us