5 Manfaat Overthinking dalam Mengambil Keputusan, Gak Selamanya Buruk!
Apakah kamu mengalami saat-saat sedikit-sedikit ragu, bahkan di mana dan kapan saja selalu kepikiran akan suatu hal? Jika iya, itulah sebuah rasa yang timbul dari overthinking. Jika dilihat dari dampak negatifnya, sifat overthinking ini memiliki banyak hal buruknya, ya? Mulai dari berlebihan dalam menanggapi sesuatu, fokus pada hal yang salah, hingga menyangkut kesehatan mental.
Namun, percayalah bahwa ada hal yang berlawanan dari segala sesuatu. Ada dampak negatif, pastinya ada dampak positif. Nah, dengan arahan khusus, overthinking yang memiliki dampak negatif bisa memberikan manfaat dalam mengambil keputusan. Lantas, apa saja manfaatnya? Langsung simak ulasan di bawah ini.
1. Menjadi lebih waspada
Dengan memiliki sifat overthinking, mau tak mau kamu harus selalu terjaga supaya memiliki perasaan yang terus aman, ya. Pasalnya, rasa aman itu mampu membuatmu lebih tenang sehingga berhenti untuk overthinking.
Nah, dengan terjaga setiap saat, itu berarti bahwa kamu menjadi orang yang waspada akan hal yang menimpamu. Kewaspadaan itu mencakup mulai dari hal kecil hingga yang sangat kompleks sekalipun.
2. Meminimalkan adanya risiko
Pada dasarnya, kamu selalu overthinking bukan atas dasar niatan ingin menyulitkan dirimu sendiri. Ya, adanya overthinking itu berdasarkan atas keinginan untuk meminimalkan risiko yang akan kamu hadapi saat setelah mengambil keputusan.
Saat kamu overthinking, kamu akan bersusah payah memikirkan segala hal mulai dari kemungkinan A hingga Z. Dengan begitu, artinya, keputusan yang kamu ambil telah matang sehingga hasil akhirnya, yakni tanggung jawab berupa risiko, juga menjadi lebih kecil, bahkan sangat kecil.
3. Memaksimalkan keuntungan
Jika risiko telah ditekan seminimal mungkin oleh overthinking, jelas berlaku sebaliknya dalam hal keuntungan. Pasalnya, kamu bersifat overthinking karena ingin keputusan yang kamu ambil akan memberikan keuntungan sebesar-besarnya, kan?
Maka dari itu, berbagai faktor akan kamu pikirkan secara matang-matang sebelum akhirnya membuat suatu keputusan. Maka, jangan heran buah hasil dari kerja keras atas overthinking itu keuntungan yang sangat maksimal setelah kamu mengambil keputusan.
4. Membaca peluang yang akan terjadi di depan
Kali ini, dengan memilki sifat overthinking kamu akan belajar memahami tentang apa-apa yang akan terjadi pada masa depan. Bagaimana mungkin? Jelas mungkin karena dengan overthinking kamu telah memikirkan berbagai hal yang mungkin terjadi dalam jangka panjang.
Dengan begitu, kamu tidak hanya memikirkan keputusan yang tepat untuk hidupmu saat ini, tetapi juga memikirkan secara mendalam terkait peluang yang terjadi di masa depanmu. Setelah membaca peluangmu, kamu tak segan menentukan sikap dan tindakan yang bijak saat ada dalam situasi dan kondisi terkait.
5. Menyempurnakan hasil keputusan
Memang tak akan ada yang sempurna di dunia ini. Akan tetapi, jika berusaha dengan begitu keras bukankah hasilnya lebih maksimal daripada yang pasrah begitu saja, kan?
Jadi, jangan heran orang-orang yang overthinking dengan berbagai pemikiran-pemikiran runtutnya mampu mendekati hasil sempurna dalam mengambil keputusan. Baginya, tak masalah berpikir berlebihan, merevisi keputusannya, hingga akhirnya mendapatkan keputusan yang paling sempurna versi dirinya sendiri.
Dengan penjelasan mengenai manfaat bersifat overthinking di atas bukan artinya kamu bisa meremehkan dampak negatifnya, ya. Akan tetapi, daripada berfokus pada hal-hal yang buruk, pastinya lebih baik mengarahkan ke hal baik dari overthinking yang kamu miliki. Dalam hal ini adalah memanfaatkan overthinking dalam mengambil keputusan yang terbaik.
