Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Setan Lari saat Azan Berkumandang? Ini Penjelasan Lengkapnya

ilustrasi masjid (unsplash.com/David Billings)

Azan adalah seruan bagi umat muslim untuk segera melangsungkan ibadah wajib salat fardhu. Umumnya, azan dikumandangkan secara lantang di masjid atau musala.

Berbeda dengan umat muslim yang antusias menyambut lantunan azan. Setan malah lari terbirit-birit sambil terkentut saat suara azan dikumandangkan. Nah, mengapa setan lari saat azan berkumandang, ya?

Supaya tahu jawabannya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Mengapa setan lari saat azan?

ilustrasi setan (pexels.com/ Marcelo Chagas)

Alasan mengapa setan lari saat azan berkumandang adalah karena rasa ketidaksukaannya pada lantunan suara azan. Saking bencinya, setan sampai lari terbirit-birit untuk menjauhi asal suara muazin.

Tak hanya lari dengan kencang, setan bahkan mengeluarkan suara kentutnya sendiri untuk menghindari kerasnya suara azan. Hal ini juga telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ

Artinya: "Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya." (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389)

Seperti dipaparkan dalam hadis di atas, setan akan lari terbirit-birit saat mendengar suara azan dan iqamah. Kemudian, setelah suara muazin telah menghilang, ia akan kembali lagi untuk mengganggu manusia.

2. Bacalah doa saat mendengar suara azan

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Setelah mengetahui alasan mengapa setan lari saat azan, kamu harus selalu membaca doa ketika mendengar suara azan berkumandang, ya. Sebagai seorang muslim yang taat, kamu tentu gak boleh berperilaku seperti setan. Sambut azan dengan perasaan tenang dan sukacita.

Dilansir NU Online, berikut ini adalah petunjuk mengenai bacaan apa saja yang sebaiknya  diucapkan saat mendengar suara azan.

  1. Tirukan dengan persis bacaan azan muazin mulai dari اللّهُ‏ أَکْبَرُ اللّهُ‏ أَکْبَرُ lalu  أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ dan أَشْهَدُ أَنْ لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ hingga أَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللّهِ. Masing-masing dibaca sebanyak dua kali
  2. Ucapkanlah لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ (Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi) setiap mendengar bacaan  حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ dan حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ
  3. Khusus azan subuh, saat mendengar اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ (Ash-shalatu khairun minan naum), maka jawablah dengan صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ (Shadaqta wa bararta)
  4. Tirukan sama persis dengan bacaan muazin, segera setelah selesai dikumandangkan mulai dari اللّهُ‏ أَکْبَرُ، اللّهُ‏ أَکْبَرُ dan لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ sebagai penutup azan. 

3. Jangan lupa baca juga doa setelah azan

ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sesaat setelah azan selesai berkumandang, lanjutkanlah doa-doa yang telah kamu baca sebelumnya dengan mengucap shalawat. Berikut bunyinya: 

اللهم صل على سيدنا محمد

Allahumma shalli ‘ala sayyidana Muhammad

Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad."

Setelah mengucap sholawat di atas, sebaiknya doa selesai azan ditutup dengan membaca doa ini:

 اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ

Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, âti sayyidana muhammadanil washîlata wal fadhîlah, wab'atshu maqâmam mahmûdanil ladzî wa'adtah

Artinya: "Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.”

Nah, itulah penjelasan singkat tentang mengapa setan lari saat azan berkumandang. Jangan lupa juga untuk selalu membaca doa saat mendengar azan dan doa selesai azan, ya!

Penulis: Kartika Puspita Dewi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Rihanna Bunga
3+
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us