Natal adalah hari raya untuk umat Kristiani. Hari besar ini jatuh pada bulan Desember setiap tanggal 25. Tentunya bagi umat nasrani, mereka akan disibukkan dengan aktivitas peribadatan di gereja.
Bagi kamu yang ingin mengenal Natal lebih jauh, berikut ini sejarah hingga tradisinya. Yuk, simak artikelnya sampai bawah!
Natal adalah perayaan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Sebenarnya Natal gak hanya hari raya agama saja, tapi di belahan dunia lain seperti di Eropa, sudah menjadi budaya yang dirayakan saat titik balik musim dingin.
Asal usul hari raya ini, setelah Yesus meninggal, awalnya perayaan cuma fokus pada penyaliban dan kebangkitan-Nya saja. Jadi Paskah dulunya justru jadi perayaan utama bagi umat Kristiani.
Lalu tiga abad kemudian, gereja Katolik menjadi jauh lebih besar dan memiliki pengaruh. Akhirnya para pemimpin agama dan politik mencari cara agar perayaan Natal menjadi populer.
Dengan cara menetapkan tanggal kelahiran Yesus Kristus, yang bertepatan dengan titik balik matahari di musim dingin. Akhirnya waktu demi waktu, Natal pun semakin dikenal dibarengi dengan menyebarnya agama Kristen di seluruh dunia.
Kata "Christmas" berasal dari “Cristes Maesse”, yaitu bahasa Inggris Kuno yang artinya Misa Kristus. Sedangkan Misa Kristus, adalah tradisi gereja Katolik dengan mengadakan upacara khusus untuk merayakan hari kelahiran Yesus Kristus.
Lalu untuk kata “Natal”, berasal dari bahasa Latin "Dies Natalis" yang artinya hari lahir. Kalau melihat KBBI, Natal sendiri merujuk pada peringatan kelahiran seseorang. Konteksnya dalam hal ini adalah kelahiran Isa Almasih atau Yesus Kristus.
Pada tanggal 26 Juni 1870, Presiden Ulysses S. Grant menetapkan Natal sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat. Sejak inilah Natal dijadikan hari libur. Kemudian 150 tahun setelahnya, warga AS merayakan Natal dengan cara mereka sendiri, dengan mengadopsi tradisi dan budaya lain sehingga menciptakan tradisi baru Natal.
Sejak itu banyak keluarga di AS yang punya tradisi masing-masing dan menambahkan makna sukacita Natal. Beberapa orang merayakan dengan ikut peribadatan di gereja. Tapi lainnya juga ada yang merayakan dengan kegiatan yang lebih sekuler.
Selain Sinterklas dan pohon Natal, ada tradisi lain yang sering dilakukan di momen spesial ini. Banyak orang memiliki caranya sendiri saat menikmati Natal. Beberapa di antaranya seperti nonton film Natal bersama keluarga dan makan-makan bersama.
Selain itu ada juga yang merayakan Natal dengan cara kumpul keluarga lalu menghias pohon Natal. Setelahnya ada tukar kado atau hadiah. Kemudian bisa diramaikan dengan menyanyikan lagu-lagu Natal. Jadi saat ini banyak sekali kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat Natal.
Natal adalah momen spiritual bagi umat Kristiani. Jadi banyak orang yang melakukan perenungan untuk menggambarkan kasih Tuhan kepada dunia. Sebab, Natal bisa dimaknai dengan kelahiran dan pengorbanan Tuhan.
Kita sebagai umatnya juga wajib memperbaiki komunikasi kita kepada Tuhan. Karena mungkin kamu sudah disibukkan dengan bekerja dan berbagai kegiatan lain, sehingga lupa untuk berdoa.
Makna Natal juga bisa dilakukan dengan introspeksi diri. Kamu juga bisa saling memaafkan yang merupakan cerminan cinta kasih Tuhan pada anak-anak-Nya. Natal adalah cerminan untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitarmu. Sebab, hidup kita juga bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Natal adalah perayaan umat Kristiani bagi seluruh dunia. Momen spesial ini selalu diramaikan dengan dekorasi Natal dan acara kumpul bersama keluarga. Kalau kamu, Natal tahun ini kegiatannya ngapain, nih?