Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Langkah Menghadapi Orang dengan Kepribadian Pemarah

ilustrasi orang marah (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi orang marah (pexels.com/Engin Akyurt)

Menghadapi orang dengan kepribadian pemarah bisa menjadi tantangan tersendiri. Sifat mudah marah atau temperamental sering kali menciptakan ketegangan dan konflik, baik dalam lingkungan kerja, keluarga, maupun pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam menghadapi situasi semacam ini agar tidak memperburuk keadaan dan dapat menjaga hubungan baik.

Berikut adalah empat langkah efektif yang dapat dilakukan untuk menghadapi orang dengan kepribadian pemarah.

1. Tetap tenang

ilustrasi orang yang tenang (pexels.com/ArtHouse Studio)
ilustrasi orang yang tenang (pexels.com/ArtHouse Studio)

Saat berhadapan dengan seseorang yang pemarah, menjaga ketenangan adalah kunci utama. Reaksi emosional yang berlebihan dari pihak kita hanya akan memperburuk situasi dan memicu konflik lebih lanjut.

Latih diri untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi saat menghadapi orang yang marah. Tarik napas dalam-dalam dan coba untuk menenangkan diri sebelum merespon. Pastikan bahasa tubuh menunjukkan keterbukaan dan ketenangan. Hindari gerakan yang agresif atau defensif seperti melipat tangan atau menunjuk-nunjuk.

Dengan tetap tenang dan terkendali, kita dapat meredam intensitas kemarahan orang tersebut dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk komunikasi. Ini juga membantu mencegah eskalasi konflik dan memungkinkan penyelesaian masalah yang lebih konstruktif.

2. Dengarkan dengan empati

ilustrasi empati (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi empati (pexels.com/Liza Summer)

Orang yang marah sering kali merasa tidak didengarkan atau dipahami. Mendengarkan dengan empati dapat membantu meredakan kemarahan mereka dan menunjukkan bahwa kita peduli terhadap perasaan mereka. 

Anggukkan kepala dan buat kontak mata untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan. Hindari tindakan yang menunjukkan ketidaksabaran atau kebosanan.

Dengan mendengarkan secara empatik, kita dapat membantu mengurangi rasa frustrasi orang yang marah dan membuat mereka merasa dihargai. Ini sering kali cukup untuk meredakan kemarahan dan membuka jalan untuk dialog yang lebih positif.

3. Tetapkan batas yang jelas

ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penting untuk menetapkan batas yang jelas ketika berhadapan dengan perilaku marah yang berlebihan. Ini bukan hanya untuk melindungi diri kita, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima. 

Menetapkan batas membantu menjaga situasi tetap terkendali dan menghindari perilaku yang merugikan. Ini juga membantu orang yang marah untuk menyadari bahwa ada konsekuensi dari tindakan mereka dan mendorong mereka untuk mencari cara yang lebih baik dalam menyampaikan keluhan mereka.

4. Cari solusi bersama

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)
ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Christina Morillo)

Setelah kemarahan mereda, penting untuk mencari solusi bersama untuk masalah yang dihadapi. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai hubungan dan ingin bekerja sama untuk perbaikan. 

Hindari membahas siapa yang salah. Fokuslah pada bagaimana masalah dapat diselesaikan dengan cara yang konstruktif dan saling menguntungkan. Mencari solusi bersama membantu memperkuat hubungan dan membangun rasa saling menghormati. Ini juga menunjukkan bahwa kita peduli dan berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik meskipun ada konflik. 

Menghadapi kemarahan dengan bijak adalah keterampilan penting yang membawa manfaat besar dalam berbagai aspek kehidupan, baik pribadi maupun profesional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us