Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menulis, Cara Siti Zulaikha Menemukan Fokus dalam Hidup

Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025
Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 (dok.pribadi/Siti Zulaikha)
Intinya sih...
  • Siti Zulaikha berkenalan dengan IDN Times Community karena rasa penasaran dan keinginan untuk mengembangkan kemampuan menulis.
  • Menulis membuat Siti Zulaikha berkembang secara perlahan namun pasti, diakui kualitasnya oleh para editor, dan mendapatkan penghasilan dari poin-poin menulis.
  • Melalui menulis, Siti Zulaikha menemukan fokus hidupnya dan mendapatkan pelajaran berharga yang bisa membantu anak muda dalam menjawab tantangan ekspektasi dan realita.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bisa dibilang, menulis adalah hal yang tak pernah dibayangkan oleh Siti Zulaikha untuk ia tekuni secara mendalam. Namun nyatanya, setelah nyemplung di platform menulis IDN Times Community sejak September 2023, ia menemukan keasyikan sendiri dalam proses meramu kata hingga bisa mengantarkannya menjadi Community Writers of The Month (CWOTM) edisi September 2025 oleh IDN Times Community. 

Bagaimana awal mula ia berkenalan dengan IDN Times Community hingga mendalami dunia menulis? Berikut kisah Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 asal Jakarta Timur ini.


1. Rasa penasaran membawa Siti Zulaikha berkenalan dengan IDN Times Community

Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025
Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 (dok.pribadi/Siti Zulaikha)

Perkenalan gadis berusia 25 tahun ini dengan IDN Times Community bermula dari keinginannya untuk mencari wadah yang bisa ia gunakan untuk mengembangkan dan mencari ilmu dalam dunia kepenulisan. Dari artikel yang membahas tentang platform menulis, ia mendapatkan informasi tentang IDN Times Community. Merasa tertarik, maka ia mempelajari lebih lanjut platform ini. 

“Dari beberapa platform yang disebutkan, kebetulan saya lebih tertarik dengan IDN Times dan mulai mencari tahu lebih detail. Dari sana, saya mencoba bergabung dan aktif menulis di IDN Times Community hingga sekarang,” tuturnya.

Setelah merasa cukup mendapatkan pemahaman tentang apa itu IDN Times Community dan cara menulisnya, maka ia pun memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan pertamanya.

“Kebetulan karena saya suka Korea, terutama drama dan idol KPop-nya, jadi saya menulis di kanal Korea.”

Ia masih ingat betul judul tulisan pertamanya yaitu "Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon Terlibat Konflik di The Worst of Evil". Tak serta merta diterbitkan, tulisannya ini mendapatkan banyak revisi dari editor terkait dengan pembuatan judul hingga penulisan sumber.

Tak patah semangat, ia pun memperbaiki tulisannya berbekal pengarahan tersebut. Alhasil, ia membuat tulisan lain yang akhirnya diterbitkan dengan judul "Deretan Aktor Berbakat di Drama Twinkling Watermelon".


2. Perlahan namun pasti, menulis membuat Siti Zulaikha berkembang

Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025
Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 (dok.pribadi/Siti Zulaikha)

Rasa ketagihan yang muncul karena tulisan pertama yang berhasil terbit semakin memupuk semangatnya untuk terus menulis lagi dan lagi. Perlahan namun pasti, kualitas tulisannya diakui oleh para editor IDN Times Community sehingga setiap tulisan yang ia buat selalu jadi langganan diterbitkan. 

Beberapa tulisannya yang mendapatkan views tertinggi adalah 

Tak puas menjadi penulis reguler di kanal Korea, Siti Zulaikha juga merambah kanal penulisan lainnya seperti di kanal Science, Health, hingga Food dan Travel. Seolah, ia ingin menantang dirinya untuk menghasilkan tulisan-tulisan berkualitas serta informatif bagi para pembacanya.

“Di tahun 2025 ini saya bersyukur banget bisa diberi kesempatan untuk bergabung di SEO Squad Community, di mana saya bisa belajar lebih banyak terkait artikel SEO bersama community writers lainnya, juga tim SEO dan tim editor,” ceritanya.

Di ladang penulisan yang baru ini, Siti Zulaikha merasa kemampuan menulisnya semakin berkembang karena ia merasa banyak mendapatkan pengetahuan dan landasan menulis yang mumpuni.


3. Poin dari IDN Times Community menunjang kebutuhan harian Siti Zulaikha

Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025
Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 (dok.pribadi/Siti Zulaikha)

IDN Times Community adalah platform menulis di mana setiap tulisan yang berhasil terbit akan mendapatkan poin yang nantinya jika diakumulasi, bisa dikonversi menjadi uang tunai. 

Tentu saja, sebagai penulis yang tulisannya langganan terbit, Siti Zulaikha pun mendulang rupiah dari poin-poin menulis yang ia kumpulkan. 

“Untuk jumlah pastinya, saya tidak tahu. Namun, kemungkinan lebih dari Rp10 juta hingga saat ini,” ceritanya.

Sebagai job seeker, Siti Zulaikha merasa terbantu sekali dengan pendapatan yang ia peroleh dari menulis di IDN Times Community. Dengan uang tersebut, ia bisa membeli keperluan sehari-hari hingga menabung.

“Biasanya saya mengonversi poin ke uang setiap akhir bulan agar lebih mudah menghitung dan menggunakannya lebih bijak.”


4. Dari kata-kata, Siti Zulaikha menemukan fokus hidupnya

Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025
Siti Zulaikha, Community Writers of The Month September 2025 (dok.pribadi/Siti Zulaikha)

Tak hanya materi dan ilmu menulis, Siti Zulaikha juga mendapatkan pelajaran berharga dari menulis yang bisa ia pakai dalam menjawab tantangan yang dihadapi anak muda saat ini yaitu kesenjangan antara ekspektasi dan realita. 

“Di era digital yang maju seperti saat ini banyak orang berlomba-lomba mengunggah sisi terbaik dan paling sukses di hidup mereka. Oleh sebab itu, banyak anak muda yang membandingkan hidup mereka dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap hidup mereka,” ungkapnya.

Baginya, anak muda yang sudah terpengaruh oleh standar hidup orang lain, bisa merasa kesulitan untuk fokus dengan apa yang telah mereka miliki. Mereka seolah-olah diharuskan untuk mencapai titik tertentu. Padahal, setiap orang memiliki waktu dan prosesnya masing-masing.

Melalui menulis, Siti Zulaikha terbantu fokus hidupnya. Tanpa disadari, ia ternyata memiliki ketertarikan di bidang ini. Alhasil, ia pun memoles portofolio tulisannya seapik mungkin, yang bisa menjadi modalnya untuk berkarier dalam dunia tulis-menulis secara serius.

“Sebagai penulis, saya percaya bahwa membaca bukan sekadar aktivitas biasa tapi juga kesempatan untuk belajar dan berkembang.”

Tak lupa, ia juga memberikan pesan pada community writers di IDN Times Community untuk tetap semangat menulis serta menjadikan semua kesalahan sebagai pelajaran berharga sekaligus cerita lucu untuk dikenang dan diceritakan.

Terakhir, ia pun mengajak para anak muda untuk berani memulai sesuatu, termasuk berani menulis, karena kita tidak pernah tahu bahwa bidang yang sebelumnya tak pernah terbayangkan namun ketika dicoba bisa memberikan kesempatan-kesempatan menarik lainnya dalam hidup.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Cara Menghadapi Anak yang Clingy dan Susah Berpisah

18 Sep 2025, 16:15 WIBLife