Merasa Malas saat Mengambil Keputusan? Kenali 5 Tanda Decision Fatigue

Tanda pertama adalah ketika kamu selalu menghindar dari pengambilan sebuah keputusan. Dilansir Hubspot, Mike Renahan, seorang staff writer, menyebutkan bahwa kamu cenderung gak mau berhadapan dengan sebuah keputusan, bahkan yang bentuknya relatif kecil.

Misalnya, ketika seseorang bertanya, "Apa kabar?" kepadamu, kamu tetap merasa bingung dan gak bisa memutuskan bagaimana kabarmu sebenarnya. Artinya, bisa jadi kamu sedang mengalami decision fatigue, merasa jenuh untuk berhadapan dengan sebuah keputusan.

Kondisi decision fatigue pun bisa membuatmu menjadi sulit mengambil keputusan. Sehingga, kamu akan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk satu keputusan. Padahal mungkin sebelumnya kamu mampu mengambil keputusan dalam waktu singkat.

"Kelelahan keputusan atau decision fatigue dapat mempengaruhi siapa saja, bahkan mereka yang cenderung sangat tegas," ujar Carla Marie Manly.

Jika kamu merupakan seseorang yang tegas, tetapi secara tiba-tiba menjadi sangat lama dalam membuat keputusan. Maka, sadarilah kondisi tersebut, karena bisa jadi kamu sedang mengalami decision fatigue.

Saat kamu sedang mengalami decision fatigue, biasanya akan cenderung bertindak impulsif saat memutuskan sebuah pilihan. Dilansir Better Up, Madeline Miles, seorang writer dan communicator, menyebutkan bahwa sikap impulsif ini membuatmu memilih keputusan begitu saja, tanpa adanya pertimbangan mendalam.

Saat sudah mengambil keputusan, kamu mungkin akan merasa terkejut atas pilihan yang kamu ambil. Hal tersebut dikarenakan kamu memilih keputusan tanpa memikirkan dan mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Dalam kondisi decision fatigue, kamu pun akan banyak menunda untuk mengambil sebuah keputusan. Madeline Miles menyebutkan, hal ini disebabkan karena rasa takut dan cemas. Merasa takut jika keputusan yang diambil gak berjalan dengan baik.

Kondisi ini mungkin banyak dialami oleh orang dengan kondisi normal. Hanya saja, orang dengan decision fatigue biasanya menunda mengambil keputusan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Bahkan bisa sampai berminggu-minggu lamanya.

Decision fatigue pun bisa ditandai jika kamu sering merasa gak puas setelah mengambil keputusan. Menurut Madeline Miles, kamu akan menjadi terlalu khawatir, apakah keputusan tersebut sudah tepat atau belum.

Madeline Miles menambahkan, kamu menjadi benar-benar ragu terhadap keputusan yang telah diambil. Sehingga, membuatmu memikirkan keputusan tersebut secara terus menerus.

Itulah beberapa tanda decision fatigue yang mungkin saja sedang kamu alami. Ketahui tanda-tandanya, agar kamu bisa segera mengatasi kondisi tersebut. Sebaiknya, jangan dibiarkan, ya!