Dalam hidup bersosial, tentu ada kalanya kita merasa pandangan orang lain sebagai hal yang penting. Gak jarang kita pun jadi larut dalam pemikiran seperti ini dan larut dalam rasa khawatir yang berlebih. Padahal, siapapun paham betul bahwa berpatokan pada pandangan orang lain sama sekali gak bisa dibenarkan.
Nah, daripada kita semakin baper saat harus melakukan sesuatu yang dirasa gak akan sesuai dengan pandangan orang lain, yuk tanamkan lima hal berikut dalam benak masing-masing.
Hal pertama yang harus kamu tanamkan dalam benakmu adalah bahwa yang menjalani hidup ini adalah dirimu sendiri. Orang-orang yang melakukan penilaian sesuka hati mereka itu sebenarnya gak tau apa-apa. Mereka hanya melihat apa yang ingin mereka lihat tanpa benar-benar memahami dirimu seutuhnya. Jadi buat apa dipikirin?
Kamu juga harus menyadari bahwa apapun yang kamu lakukan saat ini, maka kamu juga yang akan menuai hasilnya, bukan orang lain. Jadi, jika kamu yakin sedang melakukan hal yang nantinya akan bermanfaat, gak perlu lah repot-repot memikirkan bagaimana pendapat orang lain.
Kamu pantas untuk bahagia adalah pemikiran yang perlu ditanamkan dalam benakmu. Gak setiap hal yang dilakukan di dunia ini untuk orang lain, lho. Sesekali perlu banget untuk juga memikirkan kebahagiaanmu sendiri.
Orang sehebat apapun pasti punya haters. Bahkan, semakin kaya atau semakin terkenal, atau bahkan semakin sukses seseorang, akan selalu ada orang-orang yang gak suka dengan mereka. Meskipun sudah melakukan berbagai cara untuk membuat mereka menyukaimu, yang namanya rasa benci apalagi rasa iri, itu semua bukan kesalahanmu kok.
Tapi memang berasal dari sifat mereka yang gak bisa menerima kenyataan. Jadi, gak usah dipikirin sampai bikin kamu susah tidur susah makan, ya!
Ketika kita berniat untuk melakukan sesuatu, gak perlu menjadikan pemikiran gak suka dari orang lain. Yang ada, kamu hanya akan mengurungkan niatmu. Apalagi jika memang yang ingin kamu lakukan ini adalah sebuah kebaikan, lanjut terus dan jangan menyerah ya. Karena, hidup ini cuma sekali, kita wajib meninggalkan kenangan yang indah di dunia ini.
Apapun yang kita lakukan di dunia ini sejatinya akan kembali pada kita dalam bentuk yang lain. Sebuah kebaikan, contohnya sedekah, akan kembali dalam bentuk rezeki yang lain. Sementara, sebuah keburukan seperti kebiasaan minum-minuman keras, akan kembali dalam bentuk gangguan kesehatan.
Jadi, bukan pandangan orang lain yang harusnya kamu pikirkan, melainkan hasil apa yang akan kamu peroleh nantinya dari perbuatanmu sendiri. Setuju?