Muda dan Mengabdi pada Rakyat, Inilah Anak-anak Muda yang Berhasil Jadi Pemimpin Daerah!

Zaman dulu, pejabat pemerintah selalu identik dengan orang-orang tua. Biasanya, mereka yang berhasil duduk di kursi pemerintahan berusia lebih dari 45 tahun. Namun hal ini telah berubah.

Sejak era Pilkada, anak muda bisa ikut serta mengatur pemerintahan. Pemerintah telah membuka kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk memimpin daerahnya masing-masing. Penasaran siapa saja mereka? Berikut ini daftar anak muda yang berhasil duduk sebagai pemimpin di daerah.

1. Zumi Zola

Zumi Zola kini berusia 35 tahun. Dulunya, dia adalah seorang selebriti. Dia pernah memainkan peran di beberapa sinetron dan film. Zumi meraih gelar sarjana di Intitut Pertanian Bogor, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Gelar Master diraihnya di bidang Business Management dari London Metropolitan University.

Sebelum ditetapkan menjadi Gubernur Jambi, Zumi telah memulai karir politiknya dengan menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur. Salah satu prestasi Zumi ketika menjadi bupati adalah penyelesaian sengketa lahan, prestasi yang diakui oleh Mendagri saat itu. Karir Zumi di dunia politik bukan tanpa modal, dia mewarisi kemampuan berpolitik dari ayahnya yang juga pernah menjabat Gubernur Jambi selama dua periode.

2. Sutan Riska Tuanku Kerajaan

Sutan Riska merupakan bupati termuda sepanjang sejarah Indonesia. Saat dilantik, dia baru berusia 26 tahun. Sutan Riska berhasil mendapatkan kemenangan telak di Pilkada Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Kemenangannya juga dipengaruhi oleh statusnya sebagai pewaris takhta Raja Koto Besar. Selain itu, ditambah lagi dengan hubungan dekat Sutan Riska dengan masyarakat Dharmasraya.

3. Emil Elestianto Dardak

Emil Elestianto Dardak biasa dikenal dengan panggilan Emil Dardak. Dia baru berusia 31 tahun dan sudah berhasil memenangi Pillkada Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dia juga merupakan putra dari mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak.

Lulusan Melbourne Institute of Business and Technology ini juga merupakan doktor temuda dalam bidang pembangunan ekonomi yang diperolehnya di Jepang saat berusia 22 tahun. Pemuda ini punya segudang prestasi, pernah menjadi Infrastructure Economist & Financial Specialist bagi World Bank Office Jakarta – Energy Sector Team, Chief Business Development & Communication- Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Selain karena kemampuannya, Emil juga terkenal karena pernikahannya dengan artis papan atas Indonesia, Arumi Bachsin.

4. Yopi Arianto

Saat terpilih menjadi Bupati Indragiri Hulu di Riau, Yopi baru berusia 30 tahun. Dia juga merupakan anak mantan politikus Golkar, Sugianto. Selama menjabat menjadi bupati, Yopi diterpa banyak skandal. Mulai dari skandal seks dan tepukan pada pipi wartawan juga mewarnai perjalanan pemimpin muda ini.

5. Mardani H. Maming

Pemuda ini menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pada periode pertama menjadi pejabat pemerintah, Mardani melakukan beberapa inisiatif penting seperti dana desa sebesar satu miliar rupiah (sebelum pemerintah pusat punya program serupa) dan pembangunan infrastruktur jalan yang sangat gencar di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Selain itu, dia juga punya pengalaman yang bagus di dunia bisnis, masih muda namun sudah menjabat sebagai komisaris di sebuah perusahaan.

6. Sunarna

Saat terpilih pada tahun 2005, Sunarna masih berusia 32 tahun. Kepercayaan rakyat Klaten kepadanya membuatnya kembali menduduki posisi Bupati Klaten untuk yang kedua kalinya pada 2010. Beberapa penghargaan yang beliau peroleh selama memerintah adalah LCPW Award 2006, Penghargaan Gubernur atas Peran Serta Sebagai Penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah 2006, Penghargaan Mendiknas Tingkat Pratama atas Kepedulian yang Tinggi Atas Percepatan Pemberantasan Buta Aksara 2006 dan lain sebagainya.

7. Makmun Ibnu Fuad

Pemuda kelahiran 17 Agustus 1986 biasa dipanggil Ra Momon. Ketika dilantik pada 2013, Makmun Ibnu Fuad memecahkan rekor sebagai bupati termuda. Dia melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Fuad Amin sebagai bupati di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur selama dua periode.

Selama menjabat, Ra Momon banyak dihinggapi isu-isu negatif. Mulai dari penangkapan sang ayah oleh KPK karena kasus korupsi sampai dengan skandal seks. Ra Momon bukan tanpa prestasi, di bawah kepemimpinannya, Bangkalan meraih penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan karena prestasinya dalam membina kesadaran hukum warga.

8. Muhammad Ridho Ficardo

Sampai saat ini, Ridho Ficardo masih tercatat sebagai gubernur termuda dalam sejarah Indonesia. Ridho dilantik saat berusia 33 tahun, setahun yang lalu. Ridho menghabiskan masa kecil hingga SMA di Lampung, provinsi yang kini dipimpinnya. Gelar sarjana dia raih dari Universitas Padjadjaran, Bandung, sementara gelar master dan doktor diraih di Universitas Indonesia.

Ternyata bukan hanya orang tua saja yang bisa memimpin daerah, sekarang anak muda juga layak untuk melakukannya.

Muda dan Mengabdi pada Rakyat, Inilah Anak-anak Muda yang Berhasil Jadi Pemimpin Daerah!

Editorial Team

Tonton lebih seru di