6 Ide Renungan yang Terinspirasi dari Cermin, Mari Introspeksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir setiap orang pasti memiliki cermin. Bahkan di beberapa tempat, cermin digunakan untuk memperindah desain ruangan. Namun, keberadaan cermin bukan sekadar alat untuk mematut diri. Sudahkah kamu merenungi hal-hal bijaksana di baliknya?
Darinya ada banyak bahan renungan tentang menjalani hidup. Termasuk mengingatkan sikap dan tindak-tanduk yang kita tunjukkan kepada masyarakat sekitar. Ide renungan yang terinspirasi dari cermin berikut ini bisa membantumu menjadi manusia bijaksana. Baik dari segi ucapan maupun perbuatan, mari kita renungkan bersama.
1. Menyadarkan bersikap tanpa kepalsuan
Sadar atau tidak, banyak manusia masih menampilkan sikap palsu. Mereka menunjukkan tingkah manis di depan namun menjatuhkan di belakang. Sikap demikian ini tentu tidak bisa disebut baik. Bagaimanapun juga, kepalsuan adalah sikap buruk yang harus ditinggalkan.
Pesan demikian ternyata disampaikan oleh benda seperti cermin. Saat kamu berkaca, yang terlihat adalah pantulan diri sebenarnya. Jika cermin saja mampu menampilkan sisi keaslian dengan sangat baik, tidak pantas bagi kita mengelabui diri.
Baca Juga: 7 Aturan yang Jadi Pedoman Hidup Sosok Disiplin, Apa Saja?
2. Introspeksi diri sebelum mengkritik orang lain
Tanpa sadar banyak orang gemar mengkritik sesama. Mereka hanya menilai aib dan keburukan orang lain tanpa mencari tahu sisi kebenaran. Apalagi introspeksi untuk merenungkan letak kesalahan dan kekurangan yang ada dalam diri.
Kamu harus belajar dari benda seperti cermin. Jadilah orang yang introspeksi diri sebelum mengkritik orang lain. Berkacalah agar kamu tahu letak kekurangan dan aib dalam diri. Jangan sampai mengkritik orang lain sedemikian rupa, namun diri sendiri justru jauh lebih buruk.
3. Kemampuan membedakan fakta dan ilusi
Cermin memang menampilkan bayangan yang serupa dengan diri kita. Semua terpampang jelas tanpa ada penyimpangan. Walaupun terlihat sama persis, tapi tetap saja ada fakta dan ilusi. Bayangan dalam cermin tidak bisa dianggap nyata.
Editor’s picks
Sudahkah kamu mampu membedakan fakta dan ilusi dalam menjalani kehidupan? Pertanyaan satu ini wajib direnungkan. Jangan sampai kamu terjebak dalam anggapan keliru. Ilusi dianggap sebagai kebenaran, sedangkan keberadaan fakta justru diabaikan.
4. Tidak larut dalam kebahagiaan semu
Pernahkah kamu mengamati orang yang kegirangan saat bercermin? Sampai-sampai rela mematut diri berjam-jam. Padahal, kebahagiaan di dalam cermin adalah kebahagiaan semu. Fakta satu ini harus direnungkan dengan bijaksana.
Dari cermin kamu bisa belajar untuk tidak larut dalam kebahagiaan semu. Kamu hanya harus berfokus pada sisi keaslian yang sesungguhnya. Kebahagiaan semu tidak akan pernah terealisasi di dunia nyata. Apakah kamu menginginkan kebahagiaan sedemikian rupa?
5. Hidup tidak dikendalikan oleh bayangan
Sesekali kamu perlu mengamati diri saat bercermin. Kira-kira, gambar di cermin yang mengikuti setiap gerakanmu, kata kamu yang mengikuti setiap gerakan dalam cermin? Sebagai manusia bijaksana kamu pasti bisa menjawab dengan tepat.
Ternyata menjadi nasehat hidup yang wajib direnungkan. Alangkah baiknya kamu memiliki ketegasan diri agar tidak gampang dikendalikan oleh bayangan. Realita dan kehidupan ini kamu yang menjalani. Jangan sampai tumbuh di bawah kendali orang lain.
6. Hal terpenting adalah kecantikan dari dalam hati
Sudah berapa banyak orang yang rela berlama-lama di depan cermin. Apalagi sekadar mengagumi kecantikan fisik. Dari sebuah cermin ternyata kita juga memperoleh pesan berharga.
Hal terpenting dari cermin adalah kecantikan dalam hati. Sisi kecantikan yang ditampilkan dalam cermin tidak lebih dari bayangan semu. Tidak akan ada artinya di dunia nyata jika tidak diimbangi dengan sikap dan perilaku yang baik.
Cermin termasuk benda yang dimiliki banyak orang. Tapi cermin juga bukan benda sembarangan, sebab darinya banyak nasihat hidup yang bisa dijadikan renungan. Sudahkan kalian mulai memikirkan ide renungan yang terinspirasi dari cermin? Mulai hari ini, coba renungkan, ya.
Baca Juga: 3 Arti Teguran yang Bisa Dijadikan Bahan Renungan, Semakin Bijaksana
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.