Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Nasihat yang Relevan untuk Usia 20-an, Stop Peduli Apa Kata Orang!

Ilustrasi menatap masa depan. (unsplash.com/Benjamin Davies)

Ada beberapa nasihat yang perlu kamu dengar ketika di usia 20-an. Sebab, pada usia ini, kamu mulai membentuk kedewasaan dan sedang giat-giatnya membangun karier. Oleh karenanya, penting untuk mempersiapkan berbagai hal dengan matang. 

Agar tak salah ambil langkah, kamu perlu nasihat yang relevan untuk usia 20-an. Yuk, simak! 

1. Kesuksesan dan kegagalan bukan berasal dari faktor tunggal

Ilustrasi orang bersemangat. (unsplash.com/Zachary Nelson)

Dalam buku The Psychology of Money, penulis Morgan Housel menuliskan, "Keberuntungan dan risiko adalah realitas bahwa semua hasil dalam hidup dipengaruhi kekuatan-kekuatan selain usaha pribadi." Jadi, ada faktor eksternal yang turut berperan dalam kegagalan dan kesuksesan. 

Pada usia 20-an, akan ada banyak kegagalan dan keberhasilan yang kamu alami. Kamu harus ingat bahwa kesuksesan bukan berasal dari dirimu saja. Hal ini penting sebagai antisipasi masalah baru di masa yang akan datang. 

Kamu juga perlu mengingat bahwa ada campur tangan eksternal di luar kendalimu dalam kesuksesan. Sehingga, kamu tak perlu berkecil hati jika gagal karena bukan sepenuhnya kesalahanmu. 

2. Menjaga kesehatan fisik sejak usia muda

Ilustrasi menatap masa depan. (unsplash.com/Ev)

Pada usia 20-an, kamu sebaiknya memulai rutinitas menjaga kesehatan fisik. Misalnya, berolahraga atau menjaga pola makan.

Berdasarkan penelitian dari George Mason University dalam Forbes, olahraga tak hanya bermanfaat untuk fisikmu. Olahraga juga baik secara psikis, seperti membuat kehidupan lebih positif.

Memiliki hidup yang lebih positif, dapat berdampak ke banyak aspek hidup. Misalnya, kehidupan sosial yang lebih baik, mencegah depresi, dan mengurangi kecemasan berlebih. 

3. Mewujudkan mimpi itu butuh pengorbanan

Ilustrasi waktu. (unsolash.com/Lukas Blazek)

Tak ada yang gratis di dunia ini, begitupun impianmu. Semakin besar yang kamu inginkan, semakin besar pula pengorbanan serta perjuangan yang harus kamu lakukan untuk membayarnya.

Pada usia 20-an, jangan sibuk mencita-citakan impian orang lain! Fokuslah mengejar impianmu. Kamu perlu mengorbankan waktu, tenaga, bahkan uang untuk mengembangkan kemampuan dirimu. 

4. Berhenti mempedulikan apa yang orang lain pikirkan

Ilustrasi buku. (unsplash.com/Sincerely Media)

Terlalu sering memusingkan apa kata orang, justru membuatmu ragu meraih cita-cita. Melansir penulis Frances Bridges dalam Forbes, setiap orang sukses pernah dianggap tidak dapat mencapai tujuannya, namun mereka terus saja bekerja. 

Kamu juga harus belajar untuk tidak mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap apa yang kamu usahakan. Di usia 20-an, kamu akan banyak memulai hal baru. Oleh karenanya, tak masalah apabila mengalami kegagalan. 

Kamu hanya perlu mengambil pelajaran berharga dari kegagalanmu, lalu bangkit lagi. Berhasil itu baik, namun gagal juga tak buruk bila kamu bisa menjadikannya bahan evaluasi diri. 

5. Ingatlah bahwa kesuksesan itu bukan hal magis

Ilustrasi orang berpikir. (unsplash.com/Benjamin Davies)

Melansir dari lifehack.org, penulis Shawn McKibben memberi nasihat bahwa tak ada kesuksesan yang instan. Kamu perlu memperjuangkan apa yang kamu inginkan. Setiap orang punya jalan hidup yang unik untuk mencapai keinginannya yang beragam. 

Kadang, kamu perlu banyak mengalami kegagalan, kalah lebih dulu daripada teman-temanmu atau bahkan melewati banyak rintangan yang seolah tak ada habisnya. Namun, itulah perjalanan yang perlu kamu lewati untuk menuai kesuksesanmu kelak. 

6. Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

Ilustrasi orang bekerja. (unsplash.com/Bench Accounting)

Fokus pada mimpimu tanpa perlu memperhatikan pencapaian orang lain. Shawn McKibben mengatakan bahwa meski kamu melihat teman-temanmu seolah berhasil mendapat segalanya, nyatanya mereka juga melalui kesusahan sepertimu, kok! 

Jadi, kamu tak perlu sibuk mengurus hidup orang lain dan membandingkan dirimu dengan mereka. Fokus saja pada apa yang hendak kamu raih. 

7. Bersikap dewasa dengan meminta maaf, bukan membuat alasan

Ilustrasi orang bekerja. (unsplash.com/Avi Richard)

Ketika masih remaja, mungkin kamu terbiasa mencari-cari alasan atau membuat pembenaran atas kesalahanmu. Beranjak dewasa, di usia 20-an, kamu sudah harus mulai bertanggung jawab atas dirimu sendiri dan kesalahan yang kamu perbuat. 

Frances mengatakan bahwa tak ada yang mau mendengar alasanmu. Orang yang kamu temui hanya peduli terhadap permintaan maaf yang tulus. Daripada repot-repot membuat alasan, lebih baik mengevaluasi diri dan pastikan tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Itu tadi beberapa nasihat untuk kamu yang yang sedang berada di usia 20-an. Persiapkan dirimu untuk menghadapi masa depan yang lebih baik, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Fadillah Salma
Febriyanti Revitasari
Dina Fadillah Salma
EditorDina Fadillah Salma
Follow Us