Terkadang kita memang selalu iri dengan hidup orang lain dan merasa kehidupan mereka sempurna tanpa masalah. Padahal sebenarnya mereka juga sama saja seperti kita, memiliki banyak masalah namun mungkin saja mereka tak memperlihatkan jika sebenarnya mereka pun punya masalah.
Ironisnya hal ini malah membuat kita kurang bersyukur, sehingga bukannya kita bahagia yang ada justru kita semakin stres. Sebelum kamu menganggap hidup orang lain lebih baik dan bahagia, baiknya kamu pahami dahulu 5 hal ini.
Kamu hanya melihat dari bagian luarnya saja bukan? Tentunya banyak hal yang kamu tak tahu tentang dirinya. Kamu menganggap mereka hidup dalam kesenangan, tetapi kamu tak tahu apa yang sedang dipikirkannya.
Bisa saja sebenarnya mereka mempunya masalah yang pelik dan memusingkan tetapi mereka tak memperlihatkan itu padamu. Pada akhirnya kamu dan dia akan sama saja, sama-sama memiliki masalah yang harus diselesaikan antara satu dengan yang lainnya.
Jangan hanya iri dengan kesuksesan mereka sampai puncak, tetapi lihat juga seberapa besar perjuangan mereka untuk mencapai puncak itu.
Mungkin saja mereka berkorban darah dan air mata untuk mencapainya sehingga sangat tak objektif kita buru-buru menyimpulkan bahwa mereka mencapai puncak dengan cara yang instan. Ingatlah bila usaha dan kerja keras itu sebanding dengan hasil!
Manusia memang diciptakan gak pernah puas dengan kondisinya masing-masing. Saat kamu iri dengan hidup orang lain, boleh jadi banyak orang di luar sana yang menginginkan berada di posisimu. Hanya karena diciptakan tak pernah puas bukan berarti kita tak bisa bersyukur dalam hidup kan?
Iri akan membuat waktumu habis dan terbuang begitu saja tanpa sempat untuk berkembang dan memperbaiki diri. Oleh karena itu daripada iri dan dengki dengan hidup orang lain, lebih baik kita berbenah dan kembangkan potensi diri. Bisa jadi kita memiliki banyak potensi yang bahkan kita saja tidak menyadarinya.
Ada yang mendapatkan makanan yang enak saja sudah bahagia, ada yang tidur nyenyak saja sudah sangat bahagia. Semua kebahagiaan itu tergantung pribadi masing-masing dan tak bisa diukur secara kasat mata.
Karena apa? Kebahagiaan itu bersumber dari hati kita dan untuk mendapatkan kebahagiaan kita cukup bersyukur dengan apa yang telah dikaruniakan pada kita, itu semua sudah lebih dari cukup bisa membuat kita bahagia.
Yuk, bahagia!