Embun sering kita temukan di pagi hari. Titik-titik air ini sering menempel di kaca atau dedaunan. Keberadaannya pun sering tidak dipedulikan. Bahkan beberapa orang risi karena tetesan embun bisa membasahi baju atau sepatu.
Tapi jika mau mengamati lagi, terdapat pelajaran hidup dari embun, lho. Ada banyak renungan yang harus diresapi. Ini merupakan lima pelajaran hidup dari embun yang bisa kamu renungkan.
Titik embun yang menempel di dedaunan kerap terabaikan. Pasti kamu sudah sering melihat embun itu akan menguap sia-sia. Bahkan beberapa orang menggerutu dengan kehadiran embun yang dianggap mengganggu.
Walaupun kehadirannya tak pernah dianggap, namun embun selalu muncul di pagi hari untuk menyejukkan udara. Ini mengajarkan kamu tentang makna keikhlasan sesungguhnya. Kamu bisa mengerti apa itu memberi tanpa pamrih. Semua atas dasar ketulusan tanpa mengharap imbalan.
Setetes embun mungkin terlihat biasa saja. Itu adalah pemandangan yang selalu muncul di pagi hari, tidak ada yang spesial. Alih-alih menghargai keberadaan embun, banyak orang justru menginjaknya. Bahkan mengibaskan embun yang ada di dedaunan.
Tanpa disadari, apa yang dianggap tidak berarti bisa saja sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Setetes embun yang kamu anggap biasa saja adalah sumber kehidupan makhluk hidup kecil. Tanpa kehadiran embun, bisa jadi makhluk hidup tersebut akan kehausan.
Suasana pagi yang tenang dan damai identik dengan udara sejuk. Namun udara sejuk itu sendiri salah satunya karena keberadaan embun. Setiap tetes titik air di dedaunan menebarkan aroma segar khas yang membuat orang betah menghirup udara berlama-lama.
Dari setetes embun di dedaunan, kamu bisa belajar makna kedamaian. Walaupun kehadirannya berperan besar terhadap kesejukan pagi, tapi embun sangat tenang. Tanpa berisik suara petir atau tetesan air seperti hujan. Kehadiran embun nyaris tak mengusik ketenangan orang-orang yang sedang terlelap.
Gampang putus asa adalah sikap buruk yang sering menyertai seseorang. Karena satu atau dua pengalaman kurang menyenangkan, kamu memutuskan tidak mau mencobanya lagi. Bahkan berhenti menjadi manusia yang baik.
Jika kamu seperti ini, tidak ada salahnya belajar dari setetes embun. Walaupun kehadirannya nyaris tidak dianggap, tapi setetes embun tak pernah lelah untuk menebar manfaat. Ia tetap hadir di pagi hari dan membawa kesegaran bagi semua.
Kesederhanaan hidup sudah seharusnya diterapkan. Kehidupan sederhana adalah kehidupan yang apa adanya, tidak dilebih-lebihkan dan tidak dibuat pura-pura. Menjalani hidup penuh kesederhanaan, kamu merasa lebih tenang.
Kesederhanaan hidup ternyata juga bisa kita pelajari dari embun. Mungkin setetes embun terlihat sangat sederhana. Tidak lebih dari titik-titik air yang menempel di dedaunan. Namun dengan kesederhanaannya ia tahu bagaimana bisa berarti bagi lingkungan sekitar.
Embun terlihat seperti titik-titik air yang tidak ada manfaatnya. Kita sering menginjaknya secara asal di pagi hari. Jika mau meluangkan waktu sejenak untuk merenungi, kehadiran embun ternyata penuh dengan pelajaran berharga. Renungkan salah satu pelajaran hidup dari embun di atas untuk kehidupanmu, ya.