Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Faktor Penghalang Terkabulnya Doa Menurut Islam, Jauhi Makanan Haram

ilustrasi berdzikir (twitter.com/OfficialRCTI)

Doa adalah cara manusia berbincang dengan RabbNya, apapun permintaan manusia selalu ingin cepat dikabulkan oleh Allah, namun terkadang permintaan atau doa kita belum terwujud, hal ini bukan berarti doanya tidak dikabulkan, sebab Allah Maha Mengetahui kemaslahatan hambanya. 

Terkadang Allah menyimpan jawaban  doanya di hari kiamat, atau menjauhkannya dari keburukan yang semisal dengan doanya. Karena itu, sudah seharusnya bagi seorang muslim ketika berdoa agar tidak berputus asa dari doanya, mungkin ada faktor penghalang doa tersebut dikabulkan, simak lima faktor penghalang terkabulnya doa berikut ini yuk, supaya lebih waspada dan wawas diri!

1. Memutuskan hubungan kekerabatan

ilustrasi saling mendoakan (pexels.com/Thirdman)

Penghalang terkabulnya doa bisa jadi karena kita sedang tidak baik-baik saja dengan kerabat kita atau mungkin kita yang memutuskan kekerabatan tersebut. 

Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan selagi ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau memutuskan hubungan kekerabatan dan tidak tergesa-gesa." (HR Bukhari)

2. Berdoa untuk perbuatan dosa

ilustrasi penyesalan (twitter.com/islamidotco)

Dalam hal ini Rasulullah SAW melarang umatnya berdoa untuk perbuatan dosa, karena bisa jadi perbuatan dosa tersebut akan menimpa si pendoa sendiri. 

Ubaidah bin Shamith meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak ada seorang muslim yang ada di muka bumi ini yang berdoa kepada Allah dengan sebuah doa melainkan Allah akan memberikan kepadanya, atau menjauhkan keburukan darinya seperti do'anya, selagi ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau untuk memutuskan hubungan kekerabatan." (HR. Tirmidzi)

3. Mengonsumsi makanan dan pakaian yang haram

ilustrasi makanan (pexels.com/Engin Akyurt)

Mengonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang haram ternyata termasuk salah satu penghalang terkabulnya doa lho, karena Allah sudah memerintahkan kepada umat Islam agar menjaga diri dari yang haram. 

Abu Hurairah ra berkata, "Rasulullah SAW bersabda:
... Kemudian nabi menyebutkan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, rambutnya kusut masai dan berdebu, ia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa, 'Wahai Rabbku, wahai Rabbku', padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi makan yang haram, maka bagaimana mungkin do'anya dikabulkan untuknya?" (HR. Muslim)

4. Berdoa dengan tergesa-gesa

ilustrasi orang taat (unsplash.com/imad alassiry)

Berdoa kepada Allah dilarang untuk tergesa-gesa dan ingin cepat selesai, karena bisa jadi doa itu tidak diterima Allah karena tidak khusyuk dalam berdoa. Maka berdoalah pelan-pelan insya Allah, Allah pasti kabulkan doa tersebut selama tidak menyalahi syariat. 

Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan selagi ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa atau memutuskan hubungan kekerabatan dan tidak tergesa-gesa." (HR Bukhari)

5. Meninggalkan amar makruf dan nahi munkar

ilustrasi berdoa (unsplash.com/visual karsa)

Jangan pernah meninggalkan untuk beramar makruf nahi munkar, yaitu berlomba-lomba dalam hal kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Karena hal ini bisa jadi penyebab penghalang terkabulnya doa. 

Hudzaifah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Demi dzat yang jiwaku berada di tanganNya, benar-benar kalian harus beramar makruf nahi munkar atau (jika tidak) niscaya Allah akan mengirimkan siksa dari sisiNya kepada kalian, kemudian kalian berdoa kepadaNya namun doa kalian tidak dikabulkan."

Sebagaimana doa memiliki adab-adab supaya segera dikabulkan, doa juga memiliki beberapa penghalang yang dapat menghalangi dikabulkannya doa. Maka seorang muslim harus menjauhi penghalang-penghalang itu sehingga doanya segera dikabulkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us