Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengingat saat Kamu Merasa Overwhelmed, Terima dan Ikuti Alurnya 

ilustrasi overwhelmed (pexels.com/Vlada Karpovich)

Overwhelmed atau perasaan lelah karena suatu masalah bisa dialami oleh siapa saja. Rasa lelah tersebut bisa secara fisik juga mental. Sehingga, gak jarang juga rasa lelah yang berlebihan bisa membuat orang memiliki gangguan mental jika gak segera ditangani oleh ahlinya.

Selain melakukan konsultasi dengan ahlinya, kamu juga bisa mengingat berbagai hal yang bisa meringankan rasa overwhelmed. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu ingat ketika sedang overwhelmed.

1. Kamu gak bisa menyelesaikan semua masalah sekaligus

ilustrasi permasalahan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kamu mungkin merasa lelah karena ada banyak masalah yang datang secara bertubi-tubi. Suatu hal yang wajar kalau mau menyelesaikannya secepat mungkin agar gak lagi merasa lelah. Namun, hal tersebut alih-alih akan menghilangkan rasa lelah malah akan membuat tambah lelah, lho.

Dilansir dari Thought Catalog, Holly Riordan, seorang penulis, mengemukakan bahwa, untuk menyelesaikan masalah kamu bisa melakukannya sedikit demi sedikit dan klasifikasikan sesuai prioritasnya. Mana yang sekiranya penting untuk diselesaikan terlebih dahulu.

"Mungkin akan cukup sulit dalam melakukan daftar prioritas yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Hal tersebut akan terasa menantang, tetapi juga membantu. Jadi, kamu punya garis yang jelas yang telah disusun. Sehingga, ketika kamu membuat keputusan terkait apa yang perlu difokuskan, hal tersebut sudah ada di daftar dan kamu sudah gak pelu bingung lagi," ujar Kornick, seorang time management coach bersertifikat, dikutip dari Inc.

2. Perasaan overwhelmed adalah sesuatu yang natural

ilustrasi perasaan overwhelmed (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manusia bisa merasakan segala emosi seperti senang, sedih, marah, kelelahan, dan perasaan lainnya. Mengutip dari  Lifehack, Braden Thompson, seorang advocate for better living, mengemukakan bahwa, overwhelmed merupakan suatu perasaan natural yang bisa dialami oleh tubuh manusia sebagai bentuk respon ketika kamu mengalami banyak tekanan yang terjadi sekaligus.

Sehingga, ketika pikiran kamu sadar bahwa hal ini adalah sesuatu yang natural, maka akan sedikit meringankan beban pikiran. Selain itu dengan menerima fakta tersebut juga bisa membuat kamu berpikir lebih jernih dan lebih siap untuk menyelesaikannya.

3. Banyak hal bisa berubah dengan cepat

ilustrasi segala hal berubah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Hari ini kamu mungkin merasa lelah karena baru saja mengalami kegagalan dalam hidup yang membuatmu gak bisa berpikir jernih. Brandon Thompson memberikan tips yang bisa kamu lakukan ketika mengalami perasaan tersebut yaitu, ketika kamu membiarkan diri larut dalam skenario negatif, cobalah untuk sejenak duduk di sofa dan renungkan bahwa pikiran negatif ini gak akan membuat semuanya jadi baik.

Sebaliknya, pikiran negatif malah akan memperburuk perasaan. Satu hal yang perlu kamu percaya bahwa hal-hal bisa berubah dengan cepat. Kesedihan yang kamu rasakan pun gak akan bertahan selamanya.

4. Gak apa untuk merasa gak baik-baik saja

ilustrasi bersedih (pexels.com/Pixabay)

Mengutip dari Thought Catalog, Holly Riordan, seorang senior staff writer for The Thought and Expression Company, menyebutkan bahwa menjadi kuat ketika merasa overwhelmed bukan berarti pura-pura bahwa kamu baik-baik saja. Kamu mungkin bisa bersikap seolah baik-baik saja di depan banyak orang, karena gak mau mengecewakan atau membuatnya khawatir.

Jika kamu gak bisa jujur kepada semua orang, setidaknya kamu perlu jujur atas apa yang dirasakan terutama kepada diri sendiri. Terima perasaan tersebut, agar kamu bisa lebih kuat untuk menerima rasa overwhelmed dan bergerak maju.

5. Masalahmu mungkin gak seburuk yang dipikirkan

ilustrasi perempuan dengan boneka (pexels.com/Pixabay)

Terkadang hal yang lebih buruk dari masalah yang kamu alami adalah pikiran-pikiran negatif yang dirasakan. Sehingga, cara terbaik agar gak overwhelmed adalah berusaha untuk menyingkirkan pikiran tersebut. Awalnya mungkin akan terasa sulit, tapi coba tanamkan dalam pikiran bahwa masalah yang kamu alami gak seburuk itu.

Brené Brown, seorang researcher and vulnerability and courage expert, dikutip dari Hive mengungkapkan bahwa, "mengucapkan kata 'overwhelmed' itu akan cukup membahayakan kamu. Ketika kita mengatakan kata tersebut akan turut memengaruhi tubuh, dan kamu merasa bahwa banyak hal berlalu begitu cepat, kita gak bisa menanganinya." 

Braden Thompson dalam Lifehack memberikan tips untuk menghadapi overwhelmed, kamu bisa mencoba untuk jadi sukarelawan di tempat penampungan tunawisma atau melakukan kegiatan positif lainnya. Kegiatan positif tersebut bisa turut memengaruhi pikiranmu jadi lebih baik.

Itulah beberapa pengingat yang bisa kamu terapkan ketika merasa overwhelmed. Terima dan bergerak maju merupakan kunci utama supaya kamu gak berlarut-larut dalam masalah, semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us