Seberapa Penting Sih Dana Darurat bagi Kaum Millennials?

15 Agu 2020, 15:18 WIB

Photo by Nick Fewings on Unsplash

Mungkin beberapa dari kita masih asing dengan istilah dana darurat. Dari namanya, sudah jelas bukan dana darurat merupakan dana yang digunakan ketika dalam keadaan yang darurat. Millennials yang sudah berpenghasilan biasnya luput untuk menyisihkan gaji mereka untuk dana yang satu ini. Padahal, dana darurat harus menjadi kewajiban dalam mengatur finansial pribadi maupun keluarga.

Mirip seperti bisnis, gaji karyawan tentu saja gak dapat dicampuradukkan dengan profit. Begitu pula dengan dana darurat gak bisa dicampura dengan uang belanja, apalagi jika sampai menggunakannya dengan gak bijak.

Dana darurat menurut Prita Ghozie, seorang financial planner, dapat digunakan pada saat-saat tertentu saja. Kira-kira kapan saja ya? Yuk kita bahas bersama!

1. Dana darurat berbeda dengan tabungan

<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@ciabattespugnose?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Lucrezia Carnelos</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/shopping?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>

Sebagai permulaan, kalian harus tahu ya bahwa dana darurat itu berbeda dengan tabungan! Bedanya apa? Dana tabungan adalah dana yang disiapkan dan sudah memiliki tujuan yang pasti dan tahu kapan akan digunakan.

Sedangkan dana darurat adalah dana yang disiapkan tapi belum pasti akan digunakan untuk apa dan hanya akan digunakan untuk kepentingan yang mendesak saja.

2. Kehilangan pekerjaan bukan berarti kehilangan hidupmu jika kamu sediakan dana darurat

Foto oleh Tim Gouw dari Pexels

Ketika kehilangan pekerjaan, kalian gak perlu khawatir gak mampu membeli makan jika menyediakan dana darurat sebanyak pengeluaran kalian 3-6 bulan ke depan juga. Kenapa harus 3-6 bulan ke depan? Menurut para pakar finansial, jika kamu masih single, minimal kamu harus memiliki dana darurat 3-6 kali pengeluaran bulanan kalian.

Misal gaji kamu sebanyak Rp3 juta dan pengeluaran yang pasti atau wajib kamu keluarkan selama sebulan sebanyak Rp2 juta. Maka, kamu harus memiliki dana darurat paling gak Rp6 juta sampai RP12 juta untuk berjaga-jaga untuk memenuhi kebutuhan primer kamu selama menganggur dan menanti pekerjaan baru. Nah, kalau sudah berkeluarga tinggal dikali aja dengan berapa tanggungan dan pengeluarannya.

3. Sakit tapi gak memiliki BPJS atau asuransi? Kamu bisa gunakan dana darurat tanpa mengorbankan tabungan

Photo by Olga Kononenko on Unsplash

Sudah nabung banyak untuk traveling, tapi ternyata jatuh sakit dan harus dirawat. Apa kamu rela pakai tabungan itu untuk bayar tagihan rumah sakit?

Pastinya akan semakin berat jika kamu gak memiliki bantuan dari BPJS atau asuransi. Dengan adanya persiapan dana darurat untuk kesehatan, kamu gak bakal gagal buat pergi liburan.

4. Furnitur rusak sampai-sampai mengganggu aktivitas, harus cepat-cepat diganti dong

Foto oleh Nikolaj Erema dari Pexels

Lagi musim kemarau, hawa panas, lalu AC kamu rusak dan gak berfungsi sama sekali. Padahal, banyak pekerjaan yang harus segera kamu selesaikan malah jadi tertunda karena tangan dipakai kipasan mulu.

Nah, masalah krusial seperti ini tentu harus segera diperbaiki dong. Kamu bisa menggunakan dana darurat yang sudah kamu siapkan untuk renovasi kerusakan di rumah kamu.

5. Kendaraan tiba-tiba mogok tak terduga

Foto oleh Kaboompics .com dari Pexels

Mau pergi kencan tapi mobil mogok di jalan? Aduh ngeri banget ya! Masa iya harus pake dana for fun untuk benerin mobil. Dana darurat lagi-lagi menyelamatkan kamu dari kondisi seperti ini.

6. Berjaga-jaga saat bencana alam datang

Foto oleh GEORGE DESIPRIS dari Pexels

Bencana alam adalah kemungkinan yang gak diharapkan datang oleh setiap orang. Tapi, manusia gak selalu dapat memprediksi datangnya bencana. Meskipun gak dapat ditebak juga akan seperti apa keadaannya, paling gak kita sudah aman secara finansial, bukan?

7. Munculnya persoalan domestik rumah tangga

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Jika kamu adalah perempuan karir yang sibuk di kantor dan gak memiliki banyak waktu untuk membersihkan rumah, jasa bersih-bersih bisa menjadi jalan keluar. Kalau memang dibutuhkan, kamu boleh lho menggunakan dana darurat untuk membayar jasa ini.

Selain itu, dana darurat dalam hal ini bisa kamu gunakan jika tiba-tiba kamu harus mudik ke kampung halaman dan butuh ongkos untuk membeli tiket transportasi.

Nah, kemungkinan-kemungkinan gak terduga seperti di atas ternyata membutuhkan dana yang cukup besar. Jadi, kamu gak perlu terlalu khawatir dalam urusan finansial jika harus berhadapan dengan kejadian-kejadian yang gak dapat diprediksi kapan datangnya. Jadi, yuk siapkan dana daruratmu mulai dari sekarang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.