Pentingnya Tradisi Bersih-bersih Rumah sebelum Lebaran, Ini Tipsnya!
- Membersihkan rumah sebelum Lebaran adalah tradisi yang terus dilestarikan hingga kini, sebagai bagian dari iman.
- Rasulullah mengajarkan cara hidup yang baik dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk hunian tempat tinggal.
- Menjaga kebersihan rumah menjadi bagian dari rasa syukur akan atas nikmat yang telah Allah berikan, serta adab memuliakan tamu yang diajarkan dalam Islam.
Membersihkan rumah sebelum Lebaran jadi tradisi baik yang terus dilestarikan hingga kini. Tak jarang, orang-orang melakukan deep cleaning, declutter, bahkan menghias ulang rumah masing-masing. Rasulullah telah memerintahkan untuk menjaga kebersihan, bahkan disebutkan hal tersebut menjadi bagian dari iman.
“Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim).
Di bawah ini, ada sejumlah tips dan anjuran untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah untuk dihuni. Terlebih saat Hari Raya Idul Fitri, individu biasanya menerima tamu atau kunjungan keluarga sebagai bagian dari silaturahmi.
1. Pentingnya menjaga kebersihan rumah, Allah menyukai tempat yang suci
Tentunya, kebiasaan untuk menjaga tempat tinggal tetap bersih dan terawat bukan tanpa sebab. Rasulullah mengajarkan cara hidup yang baik dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk hunian tempat tinggal.
Berdasarkan hadis riwayat Tirmizi, Rasulullah menyebutkan bahwa Allah menyukai tempat-tempat yang suci. Oleh karenanya, umat Muslim diajak untuk menyukai keindahan dan membersihkan tempat tinggalnya.
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).
2. Anjuran untuk memuliakan tamu dengan sambutan yang baik, termasuk rumah yang indah
Menjaga kebersihan rumah menjadi bagian dari rasa syukur akan atas nikmat yang telah Allah berikan. Semangat untuk merayakan Lebaran menunjukkan rasa syukur atas nikmat bisa bertemu kembali dengan Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi bersih-bersih juga menggambarkan bahwa orang Islam menyukai keindahan, kebersihan, serta senang merawat diri. Sebab, merawat diri dan lingkungan menjadi bagian dari perintah Allah.
Tak hanya itu, terdapat adab memuliakan tamu yang diajarkan dalam Islam. Penting untuk menghormati, menyambut dan menghargai kehadiran tamu yang berkunjung ke rumah kita. Bahkan anjuran ini dikaitkan dengan keimanan seseorang dalam hadis Rasulullah:
“Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya,” (HR. Malik).
3. Tips membuat suasana rumah lebih bersih
Menjaga kebersihan rumah tak selalu menuntut pemiliknya untuk menghadirkan dekorasi mewah atau mengeluarkan biaya besar untuk menata ulang hunian. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat rumah tampak lebih bersih.
Pertama, kamu bisa membersihkan seluruh bagian rumah, termasuk ke sudut-sudut yang jarang dijangkau. Misalnya jendela, langit-langit atau ceiling, hingga sela-sela pintu.
Kedua, decluttering barang yang sudah tidak digunakan selama lebih dari satu tahun. Perhatikan kembali tempat penyimpanan, kemudian cek apakah ada barang yang menumpuk dan sudah tidak digunakan selama setahun. Jika terdapat item seperti itu, bisa kamu sortir untuk dibuang atau didonasikan jika masih layak pakai.
Ketiga, kamu bisa mengecat ulang rumah. Kegiatan ini banyak dilakukan untuk membuat hunian lebih fresh. Tembok di rumah juga tampak lebih bersih dan cerah jika kamu menutup dengan cat.
Itulah beberapa tips dan anjuran untuk bersih-bersih rumah menjelang Ramadan. Semoga artikel di atas membantumu!
