Dalam kehidupan setiap makhluk hidup pasti memerlukan air. Bahkan dikatakan, manusia bisa bertahan tanpa makan selama maksimal 40 hari, asal tetap menjaga asupan cairan tubuhnya dengan cara minum.
Walau berkaitan erat dengan aktivitas sehari-hari, nyatanya kita kerap kali lupa memperhatikan bahwa air memiliki sejumlah sifat serta manfaat yang sangat baik bila diterapkan dalam hidup. Apa saja? Berikut ulasannya.
Sifat air yang pertama ini, pasti sudah kamu tahu sejak dulu kan. Contohnya seperti air terjun. Dia mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Nah, dari situ bisa ditarik sebuah pelajaran. Meskipun kau tengah berada di atas, jangan pernah lupa untuk melihat ke bawah. Sehingga apa yang dimiliki saat ini, bisa bermanfaat bagi sesama. Seperti halnya dengan air yang memberikan kehidupan bagi siapa saja, gak pandang kaya maupun miskin.
Air yang sehat tentunya berwarna bening dan sama sekali tidak berbau. Jika dirimu memiliki hati yang tulus, dan pikiran yang terus berpikir positif maka hidupmu dijamin akan berjalan dengan nyaman. Dalam melakukan kebaikan, kamu gak pernah berniat untuk mendapatkan imbalan. Apalagi urusan bersosialisasi, bagimu berteman bisa dengan siapa aja. Tidak ada tuh, prasangka buruk pada sesama. Karena hatimu punya ketulusan sebening air dan tak tercemari oleh hal-hal yang negatif.
Semakin dewasa, kamu dituntut untuk bisa bersikap lebih fleksibel. Dimana pun berada harus dapat beradaptasi dengan baik. Kau bisa bercermin dari sifat air yang ketiga, yakni selalu menyesuaikan dengan tempatnya. Coba deh, masukkan air ke dalam botol, maka bentuknya akan menyerupai botol. Namun bukan berarti, karena ingin menyesuaikan dengan lingkungan atau suatu komunitas, kau jadi kehilangan jati diri ya. Tetap jadi diri sendiri, dan bersikap sebaik-baiknya dirimu. oke?
Kamu pasti setuju bila air itu sangat penting, karena bisa memberikan kehidupan. Tanaman aja, kalau lupa tak disiram, lama-lama akan layu dan mati. Namun, di samping memberikan manfaat ternyata air juga dapat mendatangkan petaka, lho. Misalnya saja, banjir. Tapi bahaya yang ditimbulkan oleh air, pasti ada sebabnya. Seperti kebiasaan orang yang suka membuang sampah sembarangan. Setelah sampah-sampah tersebut menumpuk, bisa kan menyebabkan banjir.
Sama pula denganmu, wajar jika kita sebagai manusia memiliki batas kesabaran. Layak kok, bila kamu marah pada seseorang. Asalkan kemarahanmu itu memiliki dasar, dan gak berlebihan, ya.
Kala kamu terhimpit suatu masalah dan merasa gak juga menemui titik cerah, cobalah ingat sifat air berikut. Air mampu meresap, bahkan melalui celah-celah kecil sekalipun. Demikian pula dengan masalahmu. Jangan pernah berpikir bahwa gak ada lagi jalan keluar, setiap persoalan pasti datang bersama solusinya, kok. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya kamu aja, melihat peluang untuk keluar dari himpitan tersebut.
Pribahasa mengatakan, Air yang tenang, jangan sangka tiada buaya. Maksudnya kira-kira, kamu gak boleh meremehkan orang hanya dari penampilannya aja. Mentang-mentang dia memiliki sifat tenang dan datar seperti permukaan air, dirimu jadi meremehkannya. Justru bisa jadi, dia mempunyai potensi luar biasa yang gak terduga-duga, lho. Jadi mulai sekarang berhenti menilai orang dari luarnya aja, ya. Kamu juga gak mau kan, diperlakukan seperti itu?
Bila kamu bisa membentuk diri sebagai pribadi yang baik dan menyenangkan, keberadaanmu akan selalu ditunggu dan dirindukan oleh orang-orang terdekatmu. Baru izin gak masuk kantor sehari aja, sudah banyak yang nanya kapan kamu ngantor lagi. Jangan heran, kalau teman-temanmu sampai rela datang menjengguk, dan membawakan makanan kesukaanmu supaya dirimu lekas sembuh.
Seperti air yang selalu ditunggu- tunggu kedatangannya di penghujung kemarau dan dicari terus keberadaannya setiap saat, bukan.
Jadi, apakah kamu tertarik meniru sifat-sifat air barusan?