Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Relevansi Perjuangan RA Kartini di Zaman Sekarang, Masih Banyak PR

ilustrasi zaman dulu seorang wanita menjadi guru (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi zaman dulu seorang wanita menjadi guru (instagram.com/okyarisandi)

Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal sebagai RA Kartini, adalah sosok yang telah meninggalkan warisan berharga dalam perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia. Melalui perjuangan nyata di masa lalu, Kartini membawa perubahan besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, akses pendidikan, dan kesetaraan gender.

Meskipun perjuangannya terjadi lebih dari satu abad yang lalu, perjuangan Kartini masih terasa relevan di zaman sekarang. Apa saja perjuangan tersebut? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

1. Pendidikan perempuan dan kesetaraan akses

ilustrasi salah satu aktivitas wanita zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi salah satu aktivitas wanita zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)

Salah satu hal terbesar yang diperjuangkan oleh RA Kartini adalah akses pendidikan untuk perempuan. Kartini memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk memberdayakan perempuan dan membuka pintu menuju kesetaraan gender. Di zamannya, perempuan tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal yang layak. Namun, Kartini dengan gigih berjuang untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap pendidikan perempuan.

Relevansi dari perjuangan Kartini dalam hal pendidikan perempuan sangatlah kuat dalam konteks zaman sekarang. Meskipun telah terjadi kemajuan dalam memperluas akses pendidikan bagi perempuan di banyak negara, masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama di daerah pedesaan dan komunitas yang kurang mampu.

Berbagai masalah seperti putus sekolah, kesenjangan gender dalam literasi, dan stereotip gender di dalam lembaga pendidikan masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan. Perjuangan Kartini memberikan inspirasi bagi kita untuk terus berjuang demi pendidikan yang merata dan inklusif bagi semua.

2. Pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender

ilustrasi pendidikan wanita zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi pendidikan wanita zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)

Selain pendidikan, Kartini juga memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan. Ia menentang sistem patriarki yang membatasi peran perempuan dalam masyarakat dan menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam hal pekerjaan, politik, dan kehidupan sosial.

Kartini bermimpi tentang masyarakat di mana perempuan memiliki otonomi atas kehidupan mereka sendiri dan dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan negara.

Realisasi perjuangan Kartini dalam hal pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sangatlah penting dalam konteks zaman sekarang di mana masih ada banyak ketidaksetaraan gender yang terjadi.

Perempuan masih sering mengalami diskriminasi di tempat kerja, kesenjangan gaji yang tidak adil, dan keterwakilan yang rendah dalam lembaga-lembaga politik dan ekonomi. Perjuangan Kartini mengingatkan kita bahwa kita perlu terus berjuang untuk menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin.

3. Kesejahteraan keluarga dan pendidikan anak

ilustrasi melestasikan adat-istiadat (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi melestasikan adat-istiadat (instagram.com/okyarisandi)

Kartini juga memiliki visi tentang kesejahteraan keluarga dan pendidikan anak-anak. Ia menekankan pentingnya peran ibu dalam mendidik anak-anak dan membangun fondasi keluarga yang kuat. Kartini percaya bahwa pendidikan yang baik dimulai dari rumah, dan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moralitas generasi mendatang.

Di masa ini, masih ada tantangan dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar keluarga dan kurangnya akses pendidikan yang merata. Masih banyak keluarga yang hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.

Perjuangan Kartini mengingatkan kita bahwa kesejahteraan keluarga adalah fondasi dari masyarakat yang kuat. Terlebih, menyadarkan kita bahwa pendidikan anak-anak adalah investasi masa depan bangsa.

4. Kemandirian ekonomi dan kewirausahaan perempuan

ilustrasi kegiatan jual beli zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi kegiatan jual beli zaman dulu (instagram.com/okyarisandi)

Selain menjadi pendidik dan penggerak perubahan sosial, Kartini juga memperjuangkan kemandirian ekonomi perempuan. Ia mendorong perempuan untuk menjadi mandiri secara ekonomi dan mengembangkan keterampilan dan bakat mereka untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Kartini percaya bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk menjadi pengusaha yang sukses dan berkontribusi pada perekonomian negara.

Kalau kita lihat zaman sekarang masih ada banyak perempuan yang terjebak dalam kemiskinan dan ketergantungan ekonomi pada kaum lelaki. Masih ada banyak hambatan yang dihadapi oleh perempuan dalam memulai usaha mereka sendiri. Seperti akses terhadap modal, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, dan stereotip gender dalam dunia bisnis.

Perjuangan ini mengajarkan kita pentingnya memberdayakan perempuan secara ekonomi dan memberikan dukungan dan kesempatan kepada mereka untuk meraih kemandirian finansial.

5. Semangat perjuangan dan aktivisme sosial

ilustrasi wanita belajar menari untuk melestasikan budaya (instagram.com/okyarisandi)
ilustrasi wanita belajar menari untuk melestasikan budaya (instagram.com/okyarisandi)

Terakhir, Kartini juga memberikan contoh semangat perjuangan dan aktivisme sosial yang kuat. Meskipun dihadapkan dengan tekanan sosial dan hambatan budaya, Kartini tetap teguh dalam keyakinannya dan tidak pernah mundur dalam perjuangannya untuk hak-hak perempuan.

Ia membangkitkan semangat perjuangan dalam diri banyak perempuan Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berjuang untuk keadilan dan kesetaraan.

Kartini mengajarkan kita bahwa perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan adalah perjuangan yang tidak pernah berakhir, dan bahwa kita semua bisa berperan aktif dalam memperjuangkan perubahan positif dalam masyarakat. Perjuangan Kartini adalah panggilan bagi kita semua untuk menjadi agen perubahan yang berani dan gigih dalam mengejar keadilan sosial.

RA Kartini adalah sosok yang memiliki peran yang sangat besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan, dan kesetaraan gender di Indonesia. Meskipun perjuangannya terjadi lebih dari satu abad yang lalu, relevansi dari perjuangan Kartini masih terasa kuat di masa sekarang.

Visi, nilai, dan semangat perjuangan Kartini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang untuk keadilan, kesetaraan, dan kemajuan bagi semua individu dalam masyarakat. Dengan mengambil inspirasi dari perjuangan Kartini, kita dapat membangun dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us