Biografi dan Profil Sisca Soewitomo yang Pernah Hampir Jadi Dokter

2. Sempat kuliah Fakultas Kedokteran yang kandas di tengah jalan

instagram.com/sisca.soewitomo

Tak disangka, Sisca Soewitomo sempat mengenyam hampir dua semester kuliah di Fakultas Kedokteran. Ia menikah, sehingga berhenti kuliah. Akhirnya, ia memutuskan kuliah lagi di Akademi Trisakti dengan Jurusan Perhotelan. 

Setelah mendalami dunia perhotelan, Sisca berhasil mendapatkan beasiswa di American Institute of Baking, Amerika Serikat. Gak berlama-lama di Amerika Serikat, dia melanjutkan karirnya di Indonesia usai masa studinya. 

3. Namanya melambung lewat acara Aroma pada tahun 1997

instagram.com/sisca.soewitomo

Karier Sisca di dunia kuliner makin melejit sejak menjadi koki di program Aroma di Indosiar pada 1997. Tak disangka, ternyata acara ini sangat disukai masyarakat, sehingga bertahan lama sampai tahun 2008. 

Gak sekadar memasak, Sisca juga membagikan cara yang mudah dan sederhana biar bisa ditiru orang banyak. Ucapan ikonik Sisca dikenang sampai hari ini, "Bagaimana pemirsa? Mudah bukan membuatnya?"

4. Selepas dari Aroma, Sisca masih sering diundang di berbagai acara kuliner

instagram.com/sisca.soewitomo

Meski Aroma telah berakhir, Sisca masih eksis di layar kaca untuk melakukan demo masak. Mulai dari acara MasterChef, Selamat Pagi Indonesia, hingga Hitam Putih.

Perempuan kelahiran Surabaya, 8 April 1949 ini pun kerap diundang di berbagai acara off air, seperti festival kuliner, baik di dalam atau luar negeri untuk melakukan demo masak.  Apa pun acaranya, dia tetap berusaha mengenalkan makanan khas Indonesia dengan resep dan cara memasak yang mudah dipraktikkan. 

Baca Juga: Biografi dan Profil Renatta Moeloek, Tur ke Eropa Demi Indonesia

5. Sang Ratu Boga Indonesia telah merilis banyak buku resep dan mendapatkan penghargaan, lho!

instagram.com/sisca.soewitomo

Selama kurang lebih 50 tahun, Sisca Soewitomo telah mendedikasikan hidupnya pada dunia kuliner. Ia menulis sekitar 150 buku resep dengan aneka ragam tema, seperti puding, kue, pepes, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Dilansir dari MURI, Sisca memperoleh piagam dan dinobatkan sebagai "Pengarang Buku Resep Masakan Terbanyak." Dedikasinya di dunia kuliner pun diakui Ubud Food Festival dengan berhasil memenangkan kategori Lifetime Achievement Award pada tahun 2016. 

6. Aktif menulis resep dan bisnis kuliner

instagram.com/tigabumbu

Tiga Bumbu merupakan nama bisnis kuliner milik Sisca Soewitomo. Dimulai sejak Mei 2020, ia menggunakan sistem preorder. Ada berbagai menu yang ditawarkan, seperti ayam cabai, lidah cabai hijau, hingga cumi bunga kecombarang.

Gak hanya makanan khas Indonesia, kamu juga bisa memesan nasi Timur Tengah yang bisa dipesan dengan porsi besar. Cocok banget buat makan bareng keluarga, nih!

Nah, itulah biografi dan profil chef Sisca Soewitomo, sang pakar kuliner Indonesia. Semoga perjalanan kariernya bisa menginspirasi kamu yang ingin sukses di bidang kuliner ya. 

Baca Juga: Biografi Chef Arnold Poernomo, Kesuksesannya Berawal dari Cuci Piring