Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ikuti 5 Prinsip Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Bijaksana

unsplash.com/Bohdan Polishchuk
unsplash.com/Bohdan Polishchuk

Pada dasarnya, menjadi pribadi yang bijaksana bukanlah hal yang sulit asalkan kamu tahu dan mau menjalankan prinsip-prinsip penting di balik kebijaksanaan. Menjadi pribadi yang bijak, mampu membuat kita memahami arti dan nilai-nilai kehidupan dengan lebih baik.

Lalu, apakah kamu sudah tahu prinsip-prinsip apa saja yang perlu diingat dan dijalankan agar kamu mampu menjadi pribadi yang lebih bijaksana? Daripada makin penasaran, yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. Tidak buru-buru menyimpulkan masalah hanya berdasarkan pandangan pribadi

unsplash.com/Laurenz Kleinheider
unsplash.com/Laurenz Kleinheider

Ini adalah prinsip dasar yang perlu dipahami untuk mereka yang mau meningkatkan kebijaksanaan dalam diri. Janganlah terburu-buru menilai dan menyimpulkan suatu permasalahan hanya berdasarkan asumsi ataupun pandangan pribadi yang belum tentu tepat.

Orang yang bijak akan berusaha untuk memandang permasalahan dari berbagai sisi dan mencari bukti atau fakta yang mendukung pendapatnya. Dengan begitu, barulah dapat dihasilkan suatu kesimpulan yang matang.

2. Dengarkan pendapat dan penjelasan orang lain terlebih dulu untuk mencegah kesalahpahaman

unsplash/Mimi Thian
unsplash/Mimi Thian

Prinsip yang satu ini terlihat mudah, namun sejatinya cukup sulit untuk dilakukan. Ya, kamu hanya perlu mendengar dan menyimak pendapat atau penjelasan orang lain sebelum menilai ataupun membuat keputusan.

Hal ini sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman yang sering terjadi akibat komunikasi yang kurang baik. Oleh karena itu, prinsip ini menjadi penting bagi mereka yang ingin menjadi pribadi yang bijak.

3. Namun, kebijaksanaan juga diperlukan dalam menilai pendapat dan penjelasan orang lain

unsplash.com/Alexis Brown
unsplash.com/Alexis Brown

Nah, bukan hanya mendengar dan menyimak pendapat orang lain saja yang menjadi prinsip penting untuk menjadi lebih bijak. Kamu juga perlu menyaring dan bersikap bijak dalam menilai pendapat dan penjelasan yang diberikan orang lain.

Jangan menolak mentah-mentah atau menerima bulat-bulat pendapat orang lain. Hal ini dilakukan agar kita bisa bersikap dan berpikir secara  objektif. Jadi, jangan lupakan hal ini ya!

4. Kebijaksanaan juga bertumpu pada emosi dan logika yang seimbang

unsplash/Anthony Tran
unsplash/Anthony Tran

Pada dasarnya, kebijaksanaan juga bertumpu pada keseimbangan logika dan emosi. Kamu mampu menjadi lebih bijak apabila dapat menyeimbangkan kedua aspek yang terlihat berlawanan, namun sebetulnya satu kesatuan.

Ya, emosi dan logika memang terlihat berlawanan satu sama lain, namun tetap kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Menyeimbangkan keduanya adalah kunci utama dari munculnya kebijaksanaan. Memang tidaklah mudah untuk menyeimbangkan emosi dan logika, namun dengan tekad dan latihan yang konsisten, kamu pasti bisa kok!

5. Seseorang yang bijaksana menyadari betapa pentingnya menjaga ucapan

unsplash.com/You X Ventures
unsplash.com/You X Ventures

Kebijaksanaan juga dapat terlihat dari ucapan seseorang. Seseorang yang bijak tentu tahu betapa pentingnya menjaga ucapan. Bukankah sering kita dengar pepatah yang berbunyi 'mulutmu harimaumu'? Oleh karena itu, menjaga ucapan agar tetap santun dan bijak adalah hal penting yang selalu diperhatikan oleh orang yang bijaksana.

Jadi, itulah kelima prinsip yang perlu kamu ikuti agar dapat menjadi lebih bijaksana. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Ide Kostum Halloween Unik 2025, Sabrina Carpenter hingga Labubu!

27 Okt 2025, 23:03 WIBLife