Profil Alice Munro, Peraih Nobel Sastra yang Meninggal di Usia 92

Penulis Alice Munro dikenal sebagai maestro cerita pendek di seluruh dunia. Karyanya di bidang sastra berhasil menggugah emosi pembaca hingga mengantarkannya meraih sejumlah penghargaan.

Alice mengeksplorasi hubungan manusia dan dinamika psikologis dalam karya yang mengesankan. Tema besar yang mendasari karyanya adalah seputar hubungan dan konflik moral antarmanusia. Berikut adalah profil dan perjalanan karier Alice Munro yang telah wafat di usianya yang ke-92 pada tahun 2024, tepatnya pada 13 Mei silam.

Nama: Alice Laidlaw Munro

Tempat dan tanggal lahir: Kanada, pada 10 Juli 1931

Wafat: Kanada, 13 May 2024

Pendidikan terakhir: University of Western Ontario

Pasangan: James Munro (1951-1972), Gerald Fremlin (1976-2013)

Jumlah anak: 4

Karier: penulis

Penghargaan: Nobel Prize in Literature (2013)

Kewarganegaraan: Kanada

Alice merupakan perempuan kelahiran 10 Juli 1931 yang produktif menghasilkan karya sastra berupa cerita pendek. Alice berhasil menyabet penghargaan Nobel Sastra pada 2013.

Penulis berbakat ini dibesarkan oleh pasangan Robert Eric Laidlaw yang berprofesi sebagai peternak rubah dan seorang guru sekolah bernama Anne Clarke. Bakat sastra Alice telah tumbuh sejak kecil hingga ia berhasil menerbitkan cerita pendek pertamanya yang berjudul "The Dimensions of a Shadow" di usia 19 tahun.

Perempuan ini dikenal cerdas hingga bisa mendapatkan beasiswa semasa kuliah. Ia kemudian melanjutkan pendidikan bahasa Inggris dan jurnalistik di University of Western Ontario, Kanada.

Alice Munro dikenal cerdas dan pandai. Ia bahkan mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan Bahasa Inggris dan Jurnalistik di University of Western Ontario. Selama berkuliah, Alice juga bekerja part time sebagai pelayan, juru tulis perpustakaan, hingga pemetik tembakau.

Alice kemudian menikah dengan James Munro saat ia masih menjadi mahasiswa dan pindah ke Dundarave, Vancouver Barat. Bersama James, Alice melahirkan 4 orang anak yakni Sheila (1953), Catherine (1955), Jenny (1957), dan Andrea (1966).

Alice kemudian pindah ke Victoria, Kanada dan membuka toko buku Munro's Books pada tahun 1963 untuk kemudian dikelola bersama keluarga Munro. Pada masa itu, Alice sangat produktif menghasilkan berbagai cerita pendek yang diterbitkan di majalah lokal.

Pada tahun 1972, pernikahan Alice dan James kandas. Hal ini membuat Alice memutuskan kembali ke Ontario dan bekerja di University of Western Ontario sebagai penulis. Alice kemudian menerima gelar Legum Doctor (LLD) dari perguruan tinggi tempatnya bekerja.

Alice kemudian bertemu Gerald Fremlin dan menikahinya hingga Gerald meninggal pada 17 April 2013. Gerald adalah seorang ahli geografi yang dikenal Alice saat bekerja di University of Western Ontario.

Pada 2009, Alice berhasil mendapatkan penghargaan Man Booker International Prize. Sementara pada 2013, Alice berhasil menerima penghargaan Nobel Sastra berkat prestasinya yang luar biasa di bidang literasi.

Alice dikenal sebagai penulis yang produktif dengan segudang prestasi yang berhasil diboyong. Karya terkenalnya seperti Dance of the Happy Shades (1968), The Beggar Maid (1977), dan beragam karya lainnya mengantarkan Alice pada untuk terus berkarya dan mendapatkan penghargaan bergengsi.

Setelah ayahnya meninggal, Alice merasa lebih leluasa untuk menulis kisah masa kecilnya. Pada tahun 2002, ia menerbitkan memoar dirinya semasa kecil yang diberi nama "Lives of Mothers and Daughters: Growing Up with Alice Munro".

Alice kemudian meninggal di usia 92 tahun. Ia diketahui memiliki riwayat kanker dan demensia. Meski begitu, namanya tetap mencuri perhatian publik berkat karya dan perjuangannya dalam dunia literasi.

Profil Alice Munro, Peraih Nobel Sastra yang Meninggal di Usia 92

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di