Filsuf Eksentrik, 8 Quote Inspiratif Diogenes Agar Santuy Jalani Hidup

04 Nov 2019, 12:25 WIB

stockholmcf.org

Diogenes merupakan salah satu filsuf besar Yunani yang hidup di abad ke-4 SM. Ia sering disebut sebagai Bapak aliran Sinisme, yang kerap mengkritisi praktik-praktik kehidupan sosial masyarakat di sekitarnya yang semakin meninggalkan nilai-nilai kebaikan.

Ia digambarkan sebagai sosok filsuf yang gila karena pandangan hidup tidak biasa dan gaya eksentriknya. Diogones menjalani hidup askesis, yaitu olah batin untuk hidup sesuai keutaman-keutamaan yang dipegangnya. Ia bahkan tinggal menggelandang dan hanya tidur di dalam sebuah tong bekas anggur.

Meski begitu, ia diakui sebagai salah satu filsuf paling berpengaruh di dunia. Nah, berikut ini adalah delapan quotes inspiratifnya agar kamu bisa santai menjalani kehidupan ini.

1. "Dia yang paling kaya adalah dia yang tetap merasa cukup dalam kekurangan"

unsplash/Ravi Sharma

Pada dasarnya manusia tidak akan pernah puas dalam hidup ini. Mereka akan selalu menemukan ambisi yang berubah-rubah setiap waktunya. Dan kekayaan sejati bukanlah terletak pada materi, tetapi pada hati yang selalu merasa cukup dalam berbagai keadaan, termasuk dalam kekurangan.

2. "Kita memiliki dua telinga dan satu lidah agar kita lebih sering mendengar dan sedikit bicara"

unsplash/Mimi Thian

Sebuah kebijakan yang tak banyak disadari oleh orang-orang sejatinya adalah kemampuan untuk mendengarkan. Dengan mendengar kita bisa memahami sebuah sudut pandang baru dan bentuk penghargaan terhadap seseorang.

3. "Satu pemikiran orisinil bernilai ribuan lebih dari kutipan tanpa pikiran"

unsplash/Laurenz Kleinheider

Kadang kita tidak perlu merasa lebih rendah dari seseorang yang tampaknya sering berbicara tentang banyak gagasan dan miliki gaya hidup yang serba berlebih, namun hasil dari sebuah kecurangan. Bahagia kadang tentang sebuah kerja keras diri sendiri meskipun hasilnya belum memuaskan.

4. "Bukannya aku gila, hanya saja kepalaku berbeda dengan kepalamu"

unsplash/Shubham Bochiwal

Setiap orang memiliki pemahaman dan pemikiran yang berbeda dalam hidup ini. Saat kamu memiliki pandanganmu sendiri dan bahagia dengannya, apa yang orang lain katakan tentangmu tidaklah berarti.

5. "Saya bukan seorang Athena atau Yunani, tetapi warga dunia"

unsplash/ Ryoji Iwata

Kalimat ini memiliki makna mendalam tentang arti toleransi yang selalu kita ributkan hari-hari ini. Pahamilah jika kita memang memiliki perbedaan dalam berbagai hal, namun itu tidak menjadi alasan kita untuk saling berselisih.

Sejatinya kita memiliki kesamaan yang umum. Berfokuslah kepada kesamaan tersebut untuk jalani hidup keberagaman yang damai.

6. Dia pernah memohon sedekah kepada sebuah patung, dan, ketika ditanya mengapa dia melakukannya, dia menjawab, "Untuk mendapat latihan ditolak."

freepik.com

Penolakan dan pengacuhan adalah salah satu hal yang paling menyakitkan di dunia ini, entah dalam hubungan cinta ataupun bisnis dan sosial. Namun ini adalah bagian dalam hidup kita yang tak akan bisa kita hindari.

Namun satu hal yang bisa kita lakukan adalah cara memahami penolakan tersebut. Penolakan bisa saja menjadi hal baik karena mampu membuat mental kita lebih kuat lagi.

7. "Jika kamu ingin tetap dalam kebenaran, kamu harus memiliki teman baik atau musuh bebuyutan. Yang satu akan memperingatkanmu, yang lainnya akan mengekspos kesalahanmu"

unsplash/Ben White

Terkadang banyak orang yang hanya akan hadir saat kita senang saja dan pergi ketika kita keliru dan sedang terjatuh. Dan terkadang kita juga mengalami masa dimana kita bingung untuk berada di sebuah jalan yang benar.

Hanya ada dua tipe orang yang bisa menunjukkanmu jalan yang benar, seorang sahabat terbaik dan musuh bebuyutanmu. Kenapa? Karena mereka akan selalu mengatakan kejujuran tentang dirimu, meskipun pahit.

8. "Tak ada seorangpun yang tersakiti kecuali oleh dirinya sendiri"

Unsplash/Tamara Bellis

Pada dasarnya semua kegalauan dan kekhawatiran yang kita rasakan bukanlah disebabkan oleh orang lain. Tetapi oleh diri kita sendiri melalui cara pandang kita yang keliru.

Apa yang orang lain ucapkan dan lakukan kepada kita sejatinya di luar kendali kita, namun cara kita merespon terhadap semua itu seluruhnya ada dalam kendali kita. Jadi, daripada sibuk mikirin nyinyiran orang lain, mending kita urus hal yang lebih penting bukan?

Nah itulah beberapa nasihat inspiratif dari filsuf Yunani Kuno, yang juga dijuluki Socrates gone mad. Hidup jangan diambil pusing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.