Memiliki seorang teman merupakan sesuatu yang harus kamu syukuri. Karena kehadirannya, kamu tidak merasa kesepian. Bukan hanya itu, kamu juga bisa berbagi banyak momen dan kisah dengannya. Baik itu kisah yang senang maupun sedih.
Tapi hanya karena kamu dan dia berteman, tidak berarti kamu bisa membagi semua rahasia yang kamu punya dengan dia. Pada kenyataannya tidak semua rahasia boleh kamu ceritakan pada orang lain, terutama 5 rahasia di bawah ini!
Tahukah kamu, bagi sebagian orang kepercayaan sangat mahal harganya. Kamu tidak bisa membeli rasa percaya, dan kadang perlu waktu lama untuk mendapatkannya. Jadi ketika seseorang yang kamu kenal menceritakan rahasianya, itu artinya dia benar-benar percaya padamu.
Sebagai gantinya, kamu harus menjaga rahasia tersebut. Menceritakan rahasia seseorang pada orang lain, bahkan kepada sahabat sendiri jelas merupakan sebuah kesalahan besar yang harus dihindari.
Sahabatmu mungkin mengenal orang tua, saudara, bahkan seluruh anggota keluargamu. Meski begitu, dia tetap tidak boleh tahu tahu tentang masalah apa pun yang menimpa keluargamu. Apa pun yang terjadi dalam keluargamu, adalah masalah pribadi yang tidak boleh dibagi pada orang lain.
Lagipula, memberitahu orang lain tentang masalah keluarga tidak akan menyelesaikan apa pun dan hanya membuat keluargamu terlihat buruk di mata orang lain.
Menolong orang lain memang merupakan perbuatan mulia. Tapi pastikan kamu menjaga perasaanmu untuk tetap tulus. Salah satu caranya adalah dengan tidak memberitahukan orang lain tentang apa yang kamu lakukan. Pasalnya, memberitahu orang tentang kebaikan apa saja yang sudah kita lakukan berpotensi dapat membangkitkan kesombongan dalam diri kita.
Selain itu, orang mungkin akan menganggap kamu sebagai orang pamer yang haus akan pujian.
Selain kebaikan, kamu juga tidak boleh memberitahu siapa pun tentang apa yang kamu punya. Entah itu uang, rumah, atau mobil mewah. Bahkan jika kamu benar-benar memiliki semuanya, kamu harus tetap rendah hari. Memberitahu orang lain hanya akan membuat kamu tampak seperti si tukang pamer atau yang lebih parah mengundang niat buruk orang lain untuk mencurinya.
Tidak semua orang di dunia ini jahat, tapi tidak semuanya juga baik. Ketika kamu menceritakan kejadian buruk di masa lalu atau trauma yang kamu alami, tidak semua orang akan meresponnya dengan baik.
Beberapa orang mungkin akan bersimpati, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada orang yang menyebarkannya menjadi konsumsi publik. Lagipula, menceritakan hal buruk hanya akan membuat kamu semakin terpuruk.
Tidak peduli sedekat apa kamu dan teman-teman, kamu harus tetap belajar untuk membedakan mana yang privasi dan mana yang bisa kamu bagi. Jadi pastikan kamu tidak menceritakan lima rahasia di atas, ya!